Dalam arti luas yang dimaksud pupuk ialah suatu bahan yang
digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi
lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Termasuk dalam pengertian ini adalah pemberian bahan kapur dengan maksud untuk meningkatkan pH tanah yang masam, pemberian legin bersama benih tanaman kacang-kacangan serta pemberian pembenah tanah (soil conditioner) untuk memperbaiki sifat fisik tanah.
Demikian pula pemberian Urea dalam tanah yang miskin akan
meningkatkan kadar N dalam tanah tersebut.
Semua usaha tersebut dinamakan pemupukan.
Dengan demikian bahan kapur, legin, pembenah tanah dan Urea
disebut pupuk.
Dalam pengertian yang khusus pupuk ialah suatu bahan yang
mengandung satu atau lebih hara tanaman.
Dengan pengertian ini, dari kegiatan yang disebutkan di atas
hanya urea yang dianggap pupuk karena bahan tersebut yang mengandung hara
tanaman yaitu nitrogen.
Bahan pupuk selain mengandung hara tanaman umumnya
mengandung bahan lain, yaitu:
Zat pembawa atau karier (carrier).
Double superfosfat (DS): zat pembawanya adalah
CaSO4 dan hara tanamannya fosfor (P).
Senyawa-senyawa lain berupa kotoran (impurities) atau
campuran bahan lain dalam jumlah relatif sedikit.
Misalnya ZA (Zwavelzuure Amoniak) sering mengandung kotoran
sekitar 3% berupa khlor, asam bebas (H2SO4) dan sebagainya.
Bahan mantel (coated) ialah bahan yang melapisi pupuk dengan
maksud agar pupuk mempunyai nilai lebih baik misalnya kelarutannya berkurang,
nilai higroskopisnya menjadi lebih rendah dan mungkin agar lebih menarik.
Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin,
malam, wax dan sebagainya.
Pupuk yang bermantel harganya lebih mahal dibandingkan tanpa
mantel.
Filler (pengisi)
Pupuk majemuk atau pupuk campur yang kadarnya tinggi sering
diberi filler agarratio fertilizer nya dapat tepat sesuai dengan
yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata.
Dalam praktek perlu diketahui istilah-istilah khusus yang
sering digunakan dalam pupuk antara lain ialah:
Mutu pupuk atau grade fertilizer artinya angka
yang menunjukkan kadar hara tanaman utama (N,P, dan K) yang dikandung oleh
pupuk yang dinyatakan dalam prosen N total, P2O5 dan K2O.
Misalnya pupuk Rustika Yellow 15-10-12 berarti kadar N 15%,
P2O5 10% dan K2O 12%.
Perbandingan pupuk atau ratio fertilizer ialah
perbandingan unsur N,P dan K yang dinyatakan dalam N total, P2O5 dan K2O
merupakan penyederhanaan dari grade ferilizer.
Misalnya grade fertilizer 16-12-20 berarti ratio
fertilizernya 4:3:5.
Mixed fertilizer atau pupuk campur ialah pupuk yang
berasal dari berbagai pupuk yang kemudian dicampur oleh pemakainya.
Misalnya pupuk Urea, TSP dan KCl dicampur menjadi satu
dengan perbandingan tertentu sesuai dengan mutu yang diinginkan.
Hal ini berbeda dengan pupuk majemuk yaitu pupuk yang
mempunyai dua atau lebih hara tanaman dibuat langsung dari pabriknya.
Klo Asrori dicampur dengaaaaan..?
No comments:
Post a Comment