Tuesday 19 July 2016

PENGENDALIAN HAMA ALAMI / OBAT HAYATI



  Bahan:
1. Daun Sengon Jowo
2. Daun Suren
3. Daun Ketepeng Kebo/Maloka
4. Daun Ligundi
5. Daun Pucung
6. Daun Batang Umbi Kecubung
7. Buah / Umbi Gading
8. Akar Jenu

Cara Pembuatan :
Semua bahan ditumbuk halus lalu direndam air atau difermentasi selama 2 hari, setelah 2 hari bahan dapat dipakai.

Penggunaan :
30 kg daun-daunan + 8 buah kecubung + 5 Kg umbi gadung + 1 Kg akar jenu + air secukupnya.
Tempatnya yaitu dengan menggunakan drum aspal.



Fungisida dari Alam / Fungisida Nabati 

Bahan :
1. Lengkuas 1 Kg
2. Kunyit 1 Kg
3. Jahe 1 Kg
4. Alkohol 100 cc

Cara Pembuatan :
Semua bahan diparut/dihaluskan lalu diperas diambil airnya dan disaring. 
Kemudian masukkan ke dalam jerigen dan ditambahkan alkohol.
Setelah itu lalu difermentasi selama 12 jam.

Kegunaan :
Untuk pengendalian jamur pada tanaman, buah-buahan dengan aturan pemakaian 2 sendok makan ditambah 14 liter air (1 tangki), dengan pemakaian seminggu 2 kali.



Daun-daun Mujarab

Bahan :
1. Kumis Kucing
2. Mangkokan
3. Sirsak
4. Ginseng
5. Biji Bunga Matahari
6. Ketepeng Kebo
7. Sampang
8. Buah Pace
9. Johar
10. Awar-awar
11. Jenu/Tuba
12. Lerak (buahnya)
13. Mindi
14. Senggugu
15. Brotowali
16. Mahoni
17. Umbo
18. Umbi Gadung
19. Pepaya
20. Kapur/Gamping 10 kg
21. Garam 1 kg
22. Pupuk Kandang 1 sak
23. Kunyit/Kunir 1 kg
24. Belerang secukupnya

Cara Pembuatan :
1. Semua bahan direndam + 25 liter air di drum + garam, pupuk kandang dan kapur. 
Kemudian ditutup rapat selama 1 minggu.
2. Kunyit diparut, kemudian diperas dalam ember ditambah air secukupnya.
3. Campurkan cara 1 dan 2 dengan perbandingan 2:1


Cara Penggunaan :
1 + 5 liter air disemprotkan pada tanaman padi yang sedang berbunga untuk mengusir walang sangit.


Fungsi :
1. Untuk menghalau hama tikus, wereng, walang sangit, budag kacanag, dan ulat.
2. Untuk mengendalikan hama ulat bisa ditambahkan belerang dicampur gamping direbus dengan air 1 liter sampai larut.
3. Mencegah penyakit busuk pisang dengan cara merendam dalam larutan pisang selama 1 malam.
4. Bahan sisa atau ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk organik.
5. Untuk mengusir hama walang sangit, penyemprotan dilakukan pada saat tanaman padi sedang berbunga dan diulang beberapa kali jika diperlukan.



Rodentisida / Umpan Tikus

Bahan :
1. Katul/Dedak 10 kg
2. Ikan asin/remukannya 0, 5 kg
3. Kemiri 1 ons
4. Ubi Gadung 2 kg
5. Kulit Batang Semboja 1 kg
6. Air secukupnya

Pembuatan :
Semua bahan dihaluskan, dijadikan satu diaduk-aduk (diuleni) dengan ditambah air sedikit demi sedikit, kemudian dibuat kelereng.
Setelah itu dijemur hingga kering. 
Bila tidak digunakan bahan disimpan dengan ditutup rapat agar tidak menguap.

Kegunaan :
Sebagai umpan tikus yang akan menyebabkan tikus mati atau menjadi mandul.
Rodentisida ini aman bagi lingkungan.




Pestisida dari Kulit Semboja 

Bahan :
1. Kulit batang Semboja 1 kg
2. Air 3 liter
3. Drum (tempat untuk merendam)

Cara Pembuatan :
Kulit batang semboja dihaluskan dengan cara ditumbuk lalu direndam dengan air dalam drum selama 24 jam (lebih lama lebih baik). 
Setelah itu disaring, air saringan ini merupakan pestisida alami. 

Kegunaan :
Air rendaman sebanyak 1 gelas ditambah dengan 10 liter air semprotkan pada tanaman.




Daun-daun Mujarab

Bahan :
1. Kleresede
2. Ketepeng Kebo
3. Koro pahit
4. Johar
5. Kenikir Londo
6. Mahoni
7. Brotowali
8. Belerang ¼ kg
9. Gamping ½ kg

Cara Pembuatan :
Semua bahan daun-daunan dicampur dengan gamping dan belerang kemudian direndam di dalam drum yang ditutup rapat selama 7 hari.
Setelah diaduk secukupnya kemudian disaring hingga diperoleh cairan yang dapat disemprotkan.
Penggunaan ramuan obat 1 bagian dicampur dengan air 1 bagian.

Fungsi :
1. Untuk mengendalikan hama walang sangit
2. Untuk mengendalikan hama-hama pada tanaman.




Ulat Grayak

Cara Pembasmian :
1. Daun sengon disebarkan secara merata di sawah
2. Abu kayu ditaburkan di sekeliling parit
3. 100 gram biji mahoni + 500 lembar daun jarak direbus dengan air 1 liter hingga mendidih.
Setelah itu ditambahkan 50 gram tembakau, aduk rata hingga dingin.

Cara Penggunaan :
2 cc + 1 liter air disemprotkan

4. 100 gram bawang putih + 0, 5 liter air + 2 sendok makan minyak mineral dihaluskan dan direndam selama 24 jam.Kemudian disaring dan dicampur dengan larutan sabun 0,5 liter.




Berbagai Serangga

Cara Pembasmian :
1. Bawang-bawangan
    Dari tanaman bawang dibuat bubur dan dicampur dengan air kemudian difermentasi.

2. Daun kenikir 
   2 genggam + 3 bawang putih + 2 cabe rawit + 2-3 bawang bombay direbus, kemudian didinginkan. 
   Tambahkan 4-5 bagian air, aduk, kemudian saring.

3. Tembelekan
    Dari daun dan cabangnya dikeringkan kemudian dibakar dan ditambah air.
    Setelah itu disaring dan disemprotkan.

4. Bawang Putih dan Bawang Bombay 
    Dihaluskan dan ditambah air kemudian didiamkan selama 1 jam. 
    Tambahkan 1 sendok makan deterjen lalu simpan di tempat yang dingin selama 1 minggu.

5. Haluskan 1 kg daun, bunga, dan biji kecubung.
    Kemudian rendam air 10 liter + 2 sendok makan minyak tanah + 50 gram sabun selama 3 jam.
    Setelah itu kemudian disaring dan disemprotkan.

6. Daun pepaya segar 1 kg dihancurkan.
    Setelah itu direndam air 10 liter + 2 sendok makan minyak tanah + sabun selama 2 jam, baru
    kemudian disaring.

7. Bubur Hama
    Dari berbagai jenis serangga hama sebanyak 1 ons diblender dan ditambah air, kemudian disaring.
    Perbandingannya yaitu 5 cc : 10 liter air disemprotkan.

8. Daun kemangi direbus lalu disaring

9. Akar dringo ditambah air dan tepung

10. Cabe merah dikeringkan dan digiling, ditambah tepung dan air kemudian disaring.




Walang Sangit 

Cara Pembasmian :
1. Damen/sekam dibakar dan ditambah belerang.

2. Daun pucung/kluwek,daun dan kulitnya ditumbuk dan direndam selama 24 jam.
    Setelah itu disaring lalu disemprotkan.

3. Daun sirih + daun jarak + puntung rokok dengan perbandingan 1:1:1 dihaluskan kemudian
    ditambah air dan disaring.

Cara penggunaannya: 
3 cc + 1 liter air kemudian disemprotkan.

4. 100 daun sirsak + 15 daun dringo + belerang dihaluskan dan ditambah 1 liter air. 
Setelah itu diperas dan disaring, baru kemudian disemprotkan.

5. Bunga kenanga 1 genggam + ¼ kg gadung parut + 2 ibu jari belerang + 1 liter air dihaluskan kemudian disaring dan disemprotkan.

6. Minyak wangi + deterjen + air dicampur kemudian disemprotkan.

7. Batang laus dibalik, ditaruh dipinggir petak dengan jarak 5 meter.




Yuyu Kangkang 

Cara Pembasmian :
• Burus dikupas hatinya dan ditumbuk halus dengan ditambahkan air, kemudian dimasukkan ke lubang yuyu.
• Sente dicacah ke sawah yang terserang yuyu.
• Pepaya tua keras dipotong kecil-kecil kemudian ditabur pada lubang yuyu.




Tungro 

Bahan:
• Garam dapur 1 kg
• Abu 15 kg

Cara Penggunaan :
Ditaburkan ke sawah dalam keadaan macak-macak dan p pematang.
Jangan sampai bocor.




Tikus

Cara Pembasmian :

1. Daging biji karet direbus ½ matang, kemudian setelah kering dijadikan umpan.

2. Nasi aking direndam dan ditambah tepung gadung selama 1 malam.
Kemudian ditambah lagi dengan ikan asin.

3. Gadung diiris dan dijemur, kemudian ditambahkan tepung dan ikan asin.

4. 1 semen + 2 bekatul + 2 beras + 1 ikan asin dicampur di dalam bumbung.

5. Jengkol diiris kemudian disebar di lahan dalam keadaan kering jengkolnya.

6. Kopra diiris kecil-kecil kemudian disebar di pematang sawah.

7. 2 kg gadung parut + 20 daging karet ditumbuk kasar + ikan asin.




Nematoda Sista Kuning (NSK)

Bahan :
• Ekstrak daun Mindi
• Kirinyuh

Cara Pembuatan :
Semua bahan digerus @100 gram + 2, 5 kg tanah, kemudian disebarkan dilahan. 

Fungsi : 
Untuk mematikan larva instar





Karat Daun Kopi

Bahan :
Ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 0, 1 – 0, 2%

Fungsi :
Mengatasi cendawan (hemeleia vasttatrix)

No comments:

Post a Comment