Bahan:
1. Daun Sengon Jowo
2. Daun Suren
3. Daun Ketepeng Kebo/Maloka
4. Daun Ligundi
5. Daun Pucung
6. Daun Batang Umbi Kecubung
7. Buah / Umbi Gading
8. Akar Jenu
Cara Pembuatan :
Semua bahan ditumbuk halus lalu direndam air atau difermentasi
selama 2 hari, setelah 2 hari bahan dapat dipakai.
Penggunaan :
30 kg daun-daunan + 8
buah kecubung + 5 Kg umbi gadung + 1 Kg akar jenu + air secukupnya.
Tempatnya yaitu dengan menggunakan drum aspal.
Fungisida dari Alam / Fungisida Nabati
Bahan :
1. Lengkuas 1 Kg
2. Kunyit 1 Kg
3. Jahe 1 Kg
4. Alkohol 100 cc
Cara Pembuatan :
Semua bahan diparut/dihaluskan
lalu diperas diambil airnya dan disaring.
Kemudian masukkan ke dalam
jerigen dan ditambahkan alkohol.
Setelah itu lalu difermentasi selama 12 jam.
Kegunaan :
Untuk pengendalian jamur pada tanaman, buah-buahan
dengan aturan pemakaian 2 sendok makan ditambah 14 liter air (1 tangki),
dengan pemakaian seminggu 2 kali.
Daun-daun Mujarab
Bahan :
1. Kumis Kucing
2. Mangkokan
3. Sirsak
4. Ginseng
5. Biji Bunga Matahari
6. Ketepeng Kebo
7. Sampang
8. Buah Pace
9. Johar
10. Awar-awar
11. Jenu/Tuba
12. Lerak (buahnya)
13. Mindi
14. Senggugu
15. Brotowali
16. Mahoni
17. Umbo
18. Umbi Gadung
19. Pepaya
20. Kapur/Gamping 10 kg
21. Garam 1 kg
22. Pupuk Kandang 1 sak
23. Kunyit/Kunir 1 kg
24. Belerang secukupnya
Cara Pembuatan :
1. Semua bahan direndam + 25 liter air di drum +
garam, pupuk kandang dan kapur.
Kemudian
ditutup rapat selama 1 minggu.
2. Kunyit diparut, kemudian
diperas dalam ember ditambah air secukupnya.
3. Campurkan cara 1 dan 2 dengan perbandingan 2:1
Cara Penggunaan :
1 + 5 liter air disemprotkan pada tanaman padi yang sedang
berbunga untuk mengusir walang sangit.
Fungsi :
1. Untuk menghalau hama tikus, wereng, walang sangit, budag
kacanag, dan ulat.
2. Untuk mengendalikan hama ulat bisa ditambahkan
belerang dicampur gamping direbus dengan air 1 liter sampai larut.
3. Mencegah penyakit busuk pisang dengan cara merendam dalam
larutan pisang selama 1 malam.
4. Bahan sisa atau ampasnya bisa digunakan sebagai
pupuk organik.
5. Untuk mengusir hama walang sangit, penyemprotan
dilakukan pada saat tanaman padi sedang berbunga dan diulang
beberapa kali jika diperlukan.
Rodentisida / Umpan Tikus
Bahan :
1. Katul/Dedak 10 kg
2. Ikan asin/remukannya 0, 5 kg
3. Kemiri 1 ons
4. Ubi Gadung 2 kg
5. Kulit Batang Semboja 1 kg
6. Air secukupnya
Pembuatan :
Semua bahan dihaluskan, dijadikan satu diaduk-aduk
(diuleni) dengan ditambah air sedikit demi sedikit, kemudian
dibuat kelereng.
Setelah itu dijemur hingga kering.
Bila tidak digunakan bahan
disimpan dengan ditutup rapat agar tidak menguap.
Kegunaan :
Sebagai umpan tikus yang akan menyebabkan tikus mati
atau menjadi mandul.
Rodentisida ini
aman bagi lingkungan.
Pestisida dari Kulit Semboja
Bahan :
1. Kulit batang Semboja 1 kg
2. Air 3 liter
3. Drum (tempat untuk merendam)
Cara Pembuatan :
Kulit batang semboja dihaluskan dengan cara ditumbuk
lalu direndam dengan air dalam drum selama 24 jam (lebih lama lebih
baik).
Setelah itu disaring, air saringan ini merupakan pestisida
alami.
Kegunaan :
Air rendaman sebanyak 1 gelas ditambah dengan 10 liter air semprotkan
pada tanaman.
Daun-daun Mujarab
Bahan :
1. Kleresede
2. Ketepeng Kebo
3. Koro pahit
4. Johar
5. Kenikir Londo
6. Mahoni
7. Brotowali
8. Belerang ¼ kg
9. Gamping ½ kg
Cara Pembuatan :
Semua bahan daun-daunan
dicampur dengan gamping dan belerang kemudian direndam di dalam drum yang
ditutup rapat selama 7 hari.
Setelah diaduk secukupnya kemudian disaring
hingga diperoleh cairan yang dapat disemprotkan.
Penggunaan ramuan obat 1 bagian dicampur
dengan air 1 bagian.
Fungsi :
1. Untuk mengendalikan hama walang sangit
2. Untuk mengendalikan hama-hama pada tanaman.
Ulat Grayak
Cara Pembasmian :
1. Daun sengon disebarkan secara merata di sawah
2. Abu kayu ditaburkan di sekeliling parit
3. 100 gram biji mahoni + 500 lembar daun jarak
direbus dengan air 1 liter hingga mendidih.
Setelah itu ditambahkan 50 gram tembakau, aduk
rata hingga dingin.
Cara Penggunaan :
2 cc + 1 liter air disemprotkan
4. 100 gram bawang putih + 0, 5 liter air + 2 sendok
makan minyak mineral dihaluskan dan
direndam selama 24 jam.Kemudian disaring dan dicampur dengan larutan
sabun 0,5 liter.
Berbagai Serangga
Cara Pembasmian :
1. Bawang-bawangan
Dari tanaman bawang dibuat bubur dan dicampur
dengan air kemudian difermentasi.
2. Daun kenikir
2 genggam + 3 bawang putih + 2 cabe rawit + 2-3
bawang bombay direbus, kemudian didinginkan.
Tambahkan 4-5 bagian air, aduk, kemudian saring.
3. Tembelekan
Dari
daun dan cabangnya dikeringkan kemudian dibakar dan
ditambah air.
Setelah itu disaring dan disemprotkan.
4. Bawang Putih dan Bawang Bombay
Dihaluskan dan ditambah air kemudian didiamkan selama
1 jam.
Tambahkan 1 sendok makan deterjen lalu simpan di tempat
yang dingin selama 1 minggu.
5. Haluskan 1 kg daun, bunga, dan biji kecubung.
Kemudian rendam air 10 liter + 2 sendok
makan minyak tanah + 50 gram sabun selama 3 jam.
Setelah itu kemudian disaring dan
disemprotkan.
6. Daun pepaya segar 1 kg dihancurkan.
Setelah itu direndam air 10 liter + 2 sendok makan
minyak tanah + sabun selama 2 jam, baru
kemudian disaring.
kemudian disaring.
7. Bubur Hama
Dari berbagai jenis serangga hama sebanyak 1 ons diblender dan
ditambah air, kemudian disaring.
Perbandingannya yaitu 5 cc : 10 liter air disemprotkan.
8. Daun kemangi direbus lalu disaring
9. Akar dringo ditambah air dan tepung
10. Cabe merah dikeringkan dan digiling, ditambah
tepung dan air kemudian disaring.
Walang Sangit
Cara Pembasmian :
1. Damen/sekam dibakar dan ditambah belerang.
2. Daun pucung/kluwek,daun
dan kulitnya ditumbuk dan direndam selama 24 jam.
Setelah itu
disaring lalu disemprotkan.
3. Daun sirih + daun jarak + puntung rokok dengan perbandingan 1:1:1
dihaluskan kemudian
ditambah air dan disaring.
ditambah air dan disaring.
Cara penggunaannya:
3 cc + 1 liter air kemudian disemprotkan.
4. 100 daun sirsak
+ 15 daun dringo + belerang dihaluskan dan ditambah 1 liter air.
Setelah itu
diperas dan disaring, baru kemudian disemprotkan.
5. Bunga kenanga 1 genggam + ¼ kg gadung parut + 2 ibu
jari belerang + 1 liter air dihaluskan kemudian disaring dan disemprotkan.
6. Minyak wangi + deterjen + air dicampur kemudian
disemprotkan.
7. Batang laus dibalik, ditaruh
dipinggir petak dengan jarak 5 meter.
Yuyu Kangkang
Cara Pembasmian :
• Burus dikupas hatinya dan ditumbuk halus dengan ditambahkan
air, kemudian dimasukkan ke lubang yuyu.
• Sente dicacah ke sawah yang terserang yuyu.
• Pepaya tua keras dipotong kecil-kecil
kemudian ditabur pada lubang yuyu.
Tungro
Bahan:
• Garam dapur 1 kg
• Abu 15 kg
Cara Penggunaan :
Ditaburkan ke sawah dalam keadaan macak-macak
dan p pematang.
Jangan sampai bocor.
Tikus
Cara Pembasmian :
1. Daging biji karet direbus ½ matang, kemudian
setelah kering dijadikan umpan.
2. Nasi aking direndam dan ditambah tepung gadung selama 1 malam.
Kemudian ditambah lagi
dengan ikan asin.
3. Gadung diiris dan dijemur, kemudian
ditambahkan tepung dan ikan asin.
4. 1 semen + 2 bekatul + 2 beras + 1 ikan asin dicampur di dalam bumbung.
5. Jengkol diiris kemudian disebar di lahan dalam keadaan kering jengkolnya.
6. Kopra diiris kecil-kecil
kemudian disebar di pematang sawah.
7. 2 kg gadung parut + 20 daging karet ditumbuk kasar + ikan asin.
Nematoda Sista Kuning (NSK)
Bahan :
• Ekstrak daun Mindi
• Kirinyuh
Cara Pembuatan :
Semua bahan digerus @100 gram + 2, 5 kg tanah, kemudian
disebarkan dilahan.
Fungsi :
Untuk mematikan larva instar
Karat Daun Kopi
Bahan :
Ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 0, 1 – 0, 2%
Fungsi :
Mengatasi cendawan (hemeleia vasttatrix)
No comments:
Post a Comment