Tanaman hidroponik merupakan kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan yang menggunakan air untuk pertumbuhan tanaman tanpa menggunakan
media tanah.
Tanaman ini di tanam menggunakan wadah plastik atau pot yang
menggunakan air dan poros lainnya seperti kerikil, genting batu ambang dan
lainnya untuk media tanam.
Agar pertumbuhan baik penaman ini harus membutuhkan
pemupukan dan aplikasi Bioboost.
Selain itu, dengan menggunakan media tanam ini memberikan
keuntungan yang sangat berlimpah di bandingkan dengan yang lainnya berupa
memberikan produksi lebih tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit dan
lainnya.
Berikut ulasan cara membudidayakan tanaman strawberry secara
hidroponik.
Persiapan Alat dan Bahan
Persiapan ini sangat di perlukan untuk melakukan penanaman
tanaman strawberri yaitu alat yang diperlukan adalah baki persemaian, jerigen,
wadah atau pot, hand sprayer, tali kompor atau penaggas air, timbangan OHAUS,
pipa paralon dan ember.
Sedangkan bahan yang digunakan adalah tanaman strawberry,
bahan porus, garam mineral atau pupuk siap pakai.
Persiapan Pembibitan
Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
- Membersihkan pasir yang sudah kering dengan cara di ayak
kemudian lakukan pencucian hingga bersih dan lakukan perendaman air hingga
mendidih selama 1 jam.
- Lakukan pencucian baki persemaian dan lakukan pengisian
pasir tadi hingga ketinggian 3-4 cm.
- Lakukan penyiraman baki persemaian sampai penuh dan
kelebihan air beberapa menit.
- Lalu taburkan biji satu persatu, tetapi jangan terlalu
rapat.
- Lalu perhatikan juga pasir jangan sampai mengering,
sebaiknya menggunakan hand sprayer yang sudah diisi dengan air agar menjaga
kelembapan pasir dan juga media baki persemaian.
- Lakukan pemindahan tanaman setelah memiliki 2-4 helai
daun, pemindahan ini di lakukan dengan hati-hati tanpa merusak akar tanaman.
Penanaman Tanaman
Hal ini di lakukan dengan cara:
- Menyediakan wadah atau pot yang akan di pakai untuk media
penanaman, sebaiknya jangan ada lubang pada alas wadah atau pot.
- Pemberian lubang pada setiap sisi, kira-kira 4-5 cm dari
alas dan cuci hingga bersih.
- Sediakan media berupa pasir, kerikil atau lainnya.
Cuci hingga bersih dan rendam dalam air mendidih selama
30–60 menit.
- Masukan media yang sudah disiapkan tadi kedalam wadah
hingga 3-4 cm di atas lubang yang di buat tadi dan juga siapkan pipa paralon
pada tepi wadah.
- Lalu tanamankan tanaman yang sudah disiapkan tadi, jangan
sampai akar rusak atau pun patah.
- Lalu kemudian lakukan pemberian nutrisi yaitu pupuk
Bioboost.
- Kemudian simpan tanaman di tempat yang sangat jauh dari
serangga luar dan serangan hama dan penyakit lainnya.
- Setelah berumur 2 minggu, lakukan aplikasi Bioboost.
- Selanjutnya lakukan pengontrolan tanaman secara rutin dan baik.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman dengan media ini di lakukan dengan cara
pengontrolan, pemupukan dan juga hama dan penyakit . Pengontrolan ini dilakukan
bertujuan untuk mengetahui keadaan media dalam keadaan kering atau lembab.
Pemupukan ini dilakukan dengan menggunakan Bioboost, pupuk
Urea dicairkan, pupuk KCL dicairkan dan pupuk TSP dicairkan.
Sedangkan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara
melakukan penyulaman tanaman yang sudah mati, layu dan kering menggantikan
dengan yang baru, serta juga bisa menggunakan penyemprotan pestisida sesuai
dengan dosis yang di tentukan,
Pemanenan Tanaman
Pemanenan tanaman dengan media ini sangat cepat yaitu 4-6
bulan tergantung dengan pertumbuhan tanaman.
Pemanenan ini dilakukan dengan cara melakukan pemetikan
dengan bantuan gunting atau bantuan pisau, jangan sampai merusak buah atau pun
tanaman.
Lalu masukkan kedalam kemasan.
Pemanenan ini dilakukan secara teratur yaitu dua minggu
sekali untuk menghasilkan kualitas pada tanaman.
Jika anda masih pemula sebaiknya jangan melakukan penanaman
dengan metode penanaman ini karena jarang sekali tanaman strawberry ini yang
berhasil membudidayakan dengan cara hidroponik.
Hal ini harus dilakukan dengan yang ahlinya.
Selamat Mencoba..!
No comments:
Post a Comment