Friday, 8 July 2016

PEMBUATAN PLANKTON UNTUK PAKAN LELE.



Berdasarkan kondisi benih lele yang memang membutuhkan pakan yang sesuai.
Kenapa disebut tidak sesuai sebenarnya pada kondisi benih ikan memiliki besar mulut yang tidak terlalu besar untuk mengkonsumsi pelet.
Ada beberapa pakan alami yang mampu menunjang perkembangan benih lele.
Salah satunya yaitu memanfaatkan Plankton sebagai pakan untuk benih lele.
Pembuatan plankton ini dilakukan minimal seminggu sebelum benih ditebar.
Jadi jelas fungsi plankton adalah untuk memenuhi pakan disaat benih lele masih belum bisa mengkonsumsi pelet.
Ada 2 cara dalam menghasilkan Plankton untuk pakan benih ikan lele ;
Benih Ikan

Cara Pertama :
Masukkan kotoran sapi/kambing/ayam ke dalam kolam sebelum diisi air, setinggi 3-5cm.
Siram kotoran sapi/kambing atau ayam dengan Bioboost yang telah dicampur air secara merata.
Fungsi Bioboost adalah sebagai organisme pelopor di dalam air kolam. Kandungan Bioboost adalah organisme mikro seperti bakteri pengurai yang menguntungkan untuk lingkungan.
Kita bisa juga tidak menggunakan Bioboost, namun proses terbentuknya plankton akan lebih lama +/- 2 minggu.
Isi kolam dengan air setinggi minimal 30 cm disesuaikan dengan ukuran kolam.
Biarkan kolam selama minimal 1 minggu atau 2 minggu.
Jika air telah berwarna kehijauan, kolam sudah siap untuk ditebari benih.
Warna hijau sudah adanya plankton dengan jenis fitoplankton.

Cara Kedua :
Masukkan kotoran sapi/kambing/ayam ke dalam karung.
Teknik ini lebih efisien dan tidak mencemari air kolam karena kotoran sapi dibungkus dalam karung, namun pertumbuhan plankton akan terfokus pada area karung yang direndam saja.
Aduk kotoran sapi dalam sak dengan menambahkan Bioboost yang telah dicampur air secara merata.
Karung diikat rapat lalu masukkan karung ke dalam kolam.
Tujuan pengikatan adalah agar isi dalam karung tidak tercecer di air kolam.
Isi kolam dengan air setinggi minimal 30 cm atau menyesuaikan ukuran kolam ikan.
Biarkan kolam selama minimal 1 minggu atau 2 minggu.
Pada rentang waktu 1-2 minggu plankton akan mulai memenuhi air kolam.
Jika air telah berwarna kehijauan, artinya kolam sudah siap untuk ditebari benih lele.

Pada dasarnya benih ikan lele mempunyai sifat omnifora namun lebih dominan karnifora.
Artinya benih ikan lele lebih menyukai makanan yang berasal dari makhluk hidup non tumbuhan seperti : cacing, zooplankton dan  hewan-hewan kecil yang lain.
Kandungan protein makanan organisme non tumbuhan lebih tinggi di bandingkan dengan tumbuhan.
Protein tinggi inilah yang dapat mempercepat pertumbuhan benih ikan lele.

No comments:

Post a Comment