Tuesday 19 July 2016

BAKTERI CAMPURAN



Campuran bakteri yang dikembangkan biasa disebut bakteri gado-gado karena memang terdiri dari berbagai macam jenis bakteri, enzym dan hormon, bisa dipergunakan untuk :


1.            Perawatan  kolam.
Diberikan sebanyak 10-20cc/m3 larutan bakteri ditambah dengan gula merah/putih 2 sendok makan dan air bersih secukupnya, disebar merata ke kolam.
Jika memakai sumber air yang mengalir maka sebaiknya dimatikan dulu 4-5jam, agar bakteri sempat meresap dan tidak hanyut keluar.
Bertujuan untuk membantu proses penguraian amoniak dan sisa pakan maupun kotoran yang setiap hari bertambah di dalam kolam, sekaligus memperbaiki kondisi lain di air dan menekan perkembangan hama penyakit.
Jika air di kolam sudah agak kental maka buanglah air dasar kolam 30% terlebih dahulu, ditambah air segar, barulah ditambahkan larutan bakterinya, tambahkan juga kapur dolomit 150gram/m3 air untuk membantu menetralkan pH air kolam.
Lakukan pemberian bakteri ini seminggu sekali, bergantian dengan  pemberian jamu herbal.
Misalnya setiap hari Minggu diberi probiotik, maka pada hari Rabu/Kamis pemberian jamunya.


2.            Kultur kolam tandon.
Berilah probiotik pada kolam tandon/kultur secara rutin, jika airnya mengalir, agar kualitas air yang akan masuk ke kolam budidaya menjadi bagus.


3.            Campuran pakan.
Agar pakan yang diberikan ke ikan dapat tercerna dengan baik maka penambahan probiotik dan jamu secara bergantian dalam setiap minggunya akan berpengaruh baik pada pertumbuhan ikan, dapat menambah daya tahan tubuh ikan dalam menangkal hama penyakit.


4.            Pembuatan kompos media cacing maupun untuk memfermentasi bahan pakan cacing.
Dengan adanya stok probiotik yang cukup banyak dan murah ini, maka sebaiknya juga membudidayakan cacing sendiri untuk tambahan pakan ikan sidat maupun untuk dijual cacing segarnya sebagai indukan, pakan maupun produk olahan cacing lainnya.
Cacing segar sangat bagus jika diberikan pada ikan sidat pada pagi hari sebagai asupan awal yang bertujuan untuk membantu pencernakan ikan sehingga daya serap pakan menjadi naik.


5.            Menyuburkan lahan pertanian.
Sebaiknya lingkungan di sekitar kolam ditanam sayur-sayuran atau buah-buahan yang tidak terlalu tinggi batangnya sehingga bisa memanfaatkan air dari kolam untuk penyiramannya.
Sebelum ditanami tentunya tanah dipersiapkan terlebih dahulu, diolah, ditebari pupuk kandang/kotoran bekas cacing hasil budidaya dan disiram probiotik buatan sendiri, maka hasilnya akan sangat bagus.
Sayur-sayuran seperti sawi, kangkung dan bayam juga disukai ikan dan bisa dicampurkan ke dalam pakan untuk sumber vitamin dan mineral alami.


6. Penggunaan probiotik juga bisa dipakai untuk menghilangkan bau di kamar mandi dan wc agar tidak mudah penuh.
Bisa juga dimanfaatkan untuk menghilangkan bau pada selokan di sekitar rumah, untuk menghilangkan bau di kandang, dll.


Semoga Bermanfaat..

No comments:

Post a Comment