Campuran bakteri yang dikembangkan biasa disebut bakteri
gado-gado karena memang terdiri dari berbagai macam jenis bakteri, enzym dan
hormon, bisa dipergunakan untuk :
1. Perawatan kolam.
Diberikan sebanyak 10-20cc/m3 larutan bakteri ditambah
dengan gula merah/putih 2 sendok makan dan air bersih secukupnya, disebar
merata ke kolam.
Jika memakai sumber air yang mengalir maka sebaiknya
dimatikan dulu 4-5jam, agar bakteri sempat meresap dan tidak hanyut keluar.
Bertujuan untuk membantu proses penguraian amoniak dan sisa
pakan maupun kotoran yang setiap hari bertambah di dalam kolam, sekaligus
memperbaiki kondisi lain di air dan menekan perkembangan hama penyakit.
Jika air di kolam sudah agak kental maka buanglah air dasar
kolam 30% terlebih dahulu, ditambah air segar, barulah ditambahkan larutan
bakterinya, tambahkan juga kapur dolomit 150gram/m3 air untuk membantu
menetralkan pH air kolam.
Lakukan pemberian bakteri ini seminggu sekali, bergantian
dengan pemberian jamu herbal.
Misalnya setiap hari Minggu diberi probiotik, maka pada hari
Rabu/Kamis pemberian jamunya.
2. Kultur
kolam tandon.
Berilah probiotik pada kolam tandon/kultur secara rutin,
jika airnya mengalir, agar kualitas air yang akan masuk ke kolam budidaya
menjadi bagus.
3. Campuran
pakan.
Agar pakan yang diberikan ke ikan dapat tercerna dengan baik
maka penambahan probiotik dan jamu secara bergantian dalam setiap minggunya
akan berpengaruh baik pada pertumbuhan ikan, dapat menambah daya tahan tubuh
ikan dalam menangkal hama penyakit.
4. Pembuatan
kompos media cacing maupun untuk memfermentasi bahan pakan cacing.
Dengan adanya stok probiotik yang cukup banyak dan murah
ini, maka sebaiknya juga membudidayakan cacing sendiri untuk tambahan pakan
ikan sidat maupun untuk dijual cacing segarnya sebagai indukan, pakan maupun
produk olahan cacing lainnya.
Cacing segar sangat bagus jika diberikan pada ikan sidat
pada pagi hari sebagai asupan awal yang bertujuan untuk membantu pencernakan
ikan sehingga daya serap pakan menjadi naik.
5. Menyuburkan
lahan pertanian.
Sebaiknya lingkungan di sekitar kolam ditanam sayur-sayuran
atau buah-buahan yang tidak terlalu tinggi batangnya sehingga bisa memanfaatkan
air dari kolam untuk penyiramannya.
Sebelum ditanami tentunya tanah dipersiapkan terlebih
dahulu, diolah, ditebari pupuk kandang/kotoran bekas cacing hasil budidaya dan
disiram probiotik buatan sendiri, maka hasilnya akan sangat bagus.
Sayur-sayuran seperti sawi, kangkung dan bayam juga disukai
ikan dan bisa dicampurkan ke dalam pakan untuk sumber vitamin dan mineral
alami.
6. Penggunaan probiotik juga bisa dipakai untuk
menghilangkan bau di kamar mandi dan wc agar tidak mudah penuh.
Bisa juga dimanfaatkan untuk menghilangkan bau pada selokan
di sekitar rumah, untuk menghilangkan bau di kandang, dll.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment