Penyakit merupakan salah satu gejala kelainan seperti tidak
biasanya atau tidak normal, yang diakibatkan oleh beberapa macam hal, baik
secara langsung atau pun tidak, yang akan menyebabkan kerugian pada peternak,
misalnya bobot ternak akan turun, dan ternak menjadi mati.
Sedikit penjelasan tentang salah satu macam penyakit ternak
yaitu : "Penyakit Ngorok"
Penyakit Ngorok
Dalam bahasa ilmiah disebut Septicemia Epizootica (SE),
bersifat akut, dan ternak yang mati sangat tinggi, bisa mencapai 90%, khususnya
pada ternak yang telah menunjukkan ciri-ciri penyakit ngorok.
Ternak kita yang biasa diserang adalah sapi, kerbau, kuda,
kambing, domba.
Penyakit Ngorok merupakan sejenis bakteri yang dalam bahasa
latin disebut Pasteurella multcida.
Penyakit Ngorok ini akan menular dengan kontak langsung dari
satu ternak ke ternak yang lainnya, dan dapat menular juga dari pakan yang
diberikan, minuman, dan alat-alat peternakan yang tercemar bakteri ini.
Gejala Klinis Penyakit Ngorok Pada Ternak
- Ternak terlihat lesu, demam dengan temperatur tinggi.
- Tubuh ternak kita akan terlihat gemetar.
- Pencernaannya terganggu, sehingga ternak susah gemuk.
- Feces atau kotorannya ternak sedikit encer dan biasanya ada
yang berdarah.
- Munculnya pembekakan pada bagian tertentu seperti bagian
kepala, tenggorokan, leher, pada kaki ternak
bagian depan, bagian bawah gelambir.
bagian depan, bagian bawah gelambir.
Munculnya pembekakan pada bagian tersebut, maka ternak akan
sulit bernafas, kita akan mendengar
bunyi dan suara ngorok, sehingga penyakit ini disebutlah Penyakit Ngorok.
bunyi dan suara ngorok, sehingga penyakit ini disebutlah Penyakit Ngorok.
- Ternak akan cepat mati, hanya dalam beberapa jam sesudah
muncul gelala Penyakit Ngorok ini.
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ngorok
- Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah menghubungi
petugas peternakan, bila ternak terlihat sakit.
- Kita harus memisahkan ternak yang sakit atau yang sedang
mengalami gejala penyakit, dengan ternak yang
tidak sakit.
tidak sakit.
- Dihimbau agar peternak mempunyai kesadaran, untuk melakukan
vaksinasi secara teratur untuk setiap
tahun.
tahun.
- Ternak yang sedang sakit, agar disuntik antibiotik dengan
dosis untuk pencegahan.
- Peternak harus memperhatikan kandang ternak yang sudah
terkena dampak penyakit ngorok dengan
melakukan pembersihan atau disanitasi dengan benar.
melakukan pembersihan atau disanitasi dengan benar.
- Ternak yang telah mati, karena penyakit ngorok untuk segera
ditanam atau dibakar, jangan dihanyutkan
dalam sungai, karena mengakibatkan gangguan lingkungan, dan akan menular pada ternak lain.
dalam sungai, karena mengakibatkan gangguan lingkungan, dan akan menular pada ternak lain.
- Pengawasan yang hati-hati terhadap ternak yang keluar masuk
dari luar.
- Ternak yang baru tiba dipeternakan agar dipisahkan terlebih
dahulu.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment