Budidaya ikan sidat banyak sebagian orang Indonesia yang
belum mengetahui dari keuntungan budidaya ikan sidat ini,perlu anda ketahui
bahwa dalam menjalankan usaha ini di samping perawatanya yang cukup mudah juga
cepat meningkatkan pendapatan bagi sebagian para petambak, karena dengan
membudidayakan ikan sidat ini banyak yang sukses dan mendapatkan hasil
keuntungan berlipat.
Oleh karena itu banyak para petani ikan lainya beralih
kebidang ini.
Kenapa dikatakan dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat
dan cepat?
Sebab kebutuhan akan di dalam negeri juga banyak yang
mengkonsumsinya untuk di olah sebagai bahan makanan kesukaan seperti di
restoran-restoran ternama di Indonesia.
Sedangkan untuk negara lain seperti di Jepang dan Korea ikan
sidat ini dijadikan sebagai makanan terfavorit di restoran ternama dengan di
sebutkan sebagai makanan Unagi.
Maka dari itu banyak orang Indonesia yang telah sukses
membudidayakan ikan sidat ini dengan menjualnya ke luar negeri seperti di
explor ke Negara asia timur, tengah, Korea dan Jepang.
Metode-metode cara membudidayakan ikan sidat supaya
mendapatkan hasil keuntungan berlipat dan tentunya dengan biaya produksi tidak
terlalu besar.
Mempersiapkan Kolam Budidaya Sidat
Ini adalah langkah awal dimana anda harus di wajibkan untuk
mempunyai kolam buat penampungan ikan sidat cara yang terbaik untuk mendapatkan
panen yang maksimal anda harus mempunyai luas kolam dengan berukuran minimal
lebar 7 dan panjang 9 meter, buatlah kolam dengan kedalaman 1-1,5 meter dengan
kedalaman tersebut maka ikan sidat akan bertumbuh dengan baik juga cepat.
Pembuatan kolam bisa terbuat dari bak beton maupun terpal.
Untuk pengeluaran biaya produksi yang sedikit maka sangat
disarankan untuk memakai metode pembuatan kolam dari terpal.
Untuk pembuatan kolam ikan sidat menggunakan terpal
sebenarnya sama saja seperti budidaya ikan lele simak juga artikel cara
budidaya lele kolam terpal, buatlah dinding yang kokoh dengan bambu yang masih
baru agar bisa menahan genangan air seberat 200-400 m3, agar kolam bisa selalu
terjaga tingkat suhunya buatlah juga system aerasi, dan kanopi (untuk keluar
masuk air) hal ini juga untuk mencegah terjadinya stress pada ikan sidat pada
saat di budidayakan.
Suhu air yang diperlukan untuk budidaya yaitu antara 25-35
°C dengan kadar oksigen seminim-minimnya 5 ppm, pH netral, amoniak maksimal 0,1
ppm, dan alkalinitas 40-300 ppm, karbon maksimal 20 ppm, ini adalah cara yang
sudah banyak dilakukan oleh para pembudidaya ikan sidat dan sampai sekarangpun
masih digunakan.
Pemilihan dan Penyebaran Ikan Sidat
Dalam budidaya ikan sidat dalam memilih benih haruslah yang
benar-benar berkualitas bagus, sehat, tidak cacat dan mempunyai berat yang
ideal.
Pemilihan glass eels sidat untuk di tebar dalam kolam terpal
minimal mempunyai berat 80-150 gram jadi perhitungannya begini untuk setiap 5-6
liter air berukuran 1 meter persegi dibutuhkan bibit maksimal 4-5 ekor.
Benih ikan sidat yang sehat memiliki kulit yang halus, licin
melihat pergerakan dari bibit tersebut bila diletakkan di ember pergerakannya
lincah itu berarti bibit 100% sehat mensurvei setiap bibit ini sangatlah
penting mempengaruhi kesuksesan pada saat ikan sidat di besarkan.
Untuk mendapatkan larva sidat anda dapat membelinya di
petani-petani yang membudidayakan ataupun bisa memijahnya sendiri yaitu dengan
cara memelihara sidat dewasa yang notebenya sudah mencapai usia 7-10 tahun yang
mana bibit betina sudah sering dibuahi oleh induk jantan.
Pada saat larva sudah di dapatkan dari hasil pijahan sendiri
sebaiknya dipelihara hingga mencapai usia 1 tahun 2 bulan agar bisa
menghasilkan glass eels yang bagus.
Cara Pemberian Pakan Sidat
Penebaran larva sebaiknya di lakukan pada pagi hari pukul
07:00 dan biarkan larva-larva sidat dibiarkan di kolam terlebih dahulu selama 9
jam, setelah itu berikan pakan yang berprotein tinggi seperti plankton,
pemberian plankton adalah cara yang terbaik untuk mempuasakan si glass eel
tersebut selama 2-3hari, setelah itu anda bisa membuat pakan buatan sendiri
dengan campuran berupa dedak, tepung ikan,tepung tulang,bekatul,kedelai,minyak
ikan dan pakan tambahan berupa pur yang halus, yang dicampurkan dengan sedikit
cacing sutera dengan diblender hingga halus dan tercampur rata.
Pemberian pakan bisa di lakukan pagi pukul 07:30, sore hari
pukul 16:30 dan malam pukul 21:00 pemberian pakan pada ukuran kolam lebar 7 dan
panjang 9 meter dilakukan minimal 1 Kg untuk larva sebanyak 1000 ekor.
Supaya kondisi kesehatan sidat tetap terjaga disarankan
untuk membuat saluran keluar masuk air supaya dapat mengganti air minimal 2
minggu sekali agar air dapat tetap terjaga kualitas suhunya.
Kita juga dapat mencegah terjadinya benih terserang penyakit
dengan menaburkan garam sebatas bagian permukaan perairan tanpa merubah
standart kualitas air.
Pada saat sidat sudah berusia 3 bulan tambahkan menjadi 2
Kg/hari bisa di beri pakan tambahan berupa cacing sutera, Daphnia,
cincangan cacing tanah.
Cara Panen Budidaya Ikan Sidat
Ikan sidat sudah dapat di panen setelah mencapai umur 6-8
bulan atau berat mencapai 5 ons/sidat sidat yang sudah di panen dan siap di
jual bisa di kemas menggunakan plastic maupun box.
Kita juga bisa memilah beberapa sidat untuk dipelihara guna
dijadikan induk sidat buat bahan pengganti sidat yang sudah tua sidat yang
berusia 8 bulan juga akan terus tumbuh dan berkembang hingga mencapai panjang
2-3 meter dengan berat mencapai 5 kg.
Selamat mencoba...
Selamat mencoba...
No comments:
Post a Comment