Wednesday, 6 July 2016

HAMA OLIGOFAG



Hama Oligofag adalah hama yang menyerang dua tanaman inang.

Contoh:
Ulat Plutella (Plutella xylostella L.) yang menyerang dua tanaman inang yaitu kubis dan lobak.

Ulat ini menyerang permukaan daun dan melubangi daging daun.
Gejala serangan yang khas adalah daun belubang-lubang seperti jendela yang menerawang dan tinggal urat-urat daunnya.


Hama Polifag adalah Hama yang menyerang lebih dari 2 tanaman inang.

Contoh:
Ulat Grayak (Spodoptera spp) yang menyerang lebih dari dua tanaman inang.

Tanaman yang diserang yaitu padi, sawi, maupun brokoli.
Ulat yang kecil memakan daun-daun yang berumur muda sedangkan ulat-ulat dewasa menghancurkan seluruh tanaman dalam waktu yang relatif singkat.


Hama Monofag adalah Hama yang menyerang satu jenis tanaman.
Contoh:
Ulat penggulung daun (Erionata tharax) yang menyerang satu jenis tanaman inang saja yaitu tanaman pisang.

Larva dari ulat ini memotong miring tepi daun tanaman, lalu menggulungnya dan memakannya hingga habis, sebelum itu dan terkoyak dan menggulung.
Pada tingkat serangan tinggi, daun akan habis dan yang tertinggal hanya tulang daun penih dengan gulungan.

Mencit putih (Mus musculus) merupakan hama polifag yang menyerang lebih dari dua tanaman inang yaitu padi, gandum, jagung, dan lain-lain.
Bagian tumbuh yang diserang tidak hanya biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
Tikus membuat lubang-lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak-semak.
Tikus merupakan hewan pengerat yaitu dengan cara menggit bagian tanaman dengan menggunakan gigi-giginya yang tajam.

Pengendalian ulat kubis dapat dilakukan dengan cara mekanis, kimiawi dengan insektisida kimia sintetik selektif maupun insektisida nabati, pola bercocok tanam (tumpangsari, rotasi, irigasi, penanaman yang bersih).
Pengendalian hama ulat grayak dengan pengaturan cara bercocok tanam, cara fisik dan mekanis, dengan cara musuh alami dan penggunaan insektisida.
Pengendalian ulat penggulung daun pisang adalah dengan cara memotong daun pisang yang terserang dan memusnahkan atau mematikan ulat yang ada didalamnya.
Untuk pengendalian hama mencit atau tikus dapat dilakukan dengan cara musuh alami dan hindari penggunaan Rodentisida.

Dapat disimpulkan bahwa :
1. Hama yang tergolong dalam Monofag yaitu ulat penggulung daun pisang.
2. Hama yang tergolong Oligofag yaitu ulat plutella.
3. Hama yang tergolong Poligofag yaitu ulat grayak dan mencit putih.
4. Cara penggendalian hama secara umum yaitu dengan cara pengendalian hama secara terpadu, cara ini adalah dengan membasmi seluruh hama, tetapi tidak hanya mengurangi jumlah hama dalam taraf toleransi.

Semoga menambah pengetahuan kita tentang hama dan pengendaliannya.

No comments:

Post a Comment