Hama Oligofag adalah hama yang
menyerang dua tanaman inang.
Contoh:
Ulat Plutella (Plutella
xylostella L.) yang menyerang dua tanaman inang yaitu kubis dan lobak.
Ulat ini menyerang permukaan daun
dan melubangi daging daun.
Gejala serangan yang khas adalah
daun belubang-lubang seperti jendela yang menerawang dan tinggal urat-urat
daunnya.
Hama Polifag adalah Hama yang
menyerang lebih dari 2 tanaman inang.
Contoh:
Ulat Grayak (Spodoptera spp)
yang menyerang lebih dari dua tanaman inang.
Tanaman yang diserang yaitu padi,
sawi, maupun brokoli.
Ulat yang kecil memakan daun-daun
yang berumur muda sedangkan ulat-ulat dewasa menghancurkan seluruh tanaman
dalam waktu yang relatif singkat.
Hama Monofag adalah Hama yang
menyerang satu jenis tanaman.
Contoh:
Ulat penggulung daun (Erionata
tharax) yang menyerang satu jenis tanaman inang saja yaitu tanaman pisang.
Larva dari ulat ini memotong
miring tepi daun tanaman, lalu menggulungnya dan memakannya hingga habis,
sebelum itu dan terkoyak dan menggulung.
Pada tingkat serangan tinggi,
daun akan habis dan yang tertinggal hanya tulang daun penih dengan gulungan.
Mencit putih (Mus musculus)
merupakan hama polifag yang menyerang lebih dari dua tanaman inang yaitu padi,
gandum, jagung, dan lain-lain.
Bagian tumbuh yang diserang tidak
hanya biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
Tikus membuat lubang-lubang pada
pematang sawah dan sering berlindung di semak-semak.
Tikus merupakan hewan pengerat
yaitu dengan cara menggit bagian tanaman dengan menggunakan gigi-giginya yang
tajam.
Pengendalian ulat kubis dapat
dilakukan dengan cara mekanis, kimiawi dengan insektisida kimia sintetik
selektif maupun insektisida nabati, pola bercocok tanam (tumpangsari, rotasi,
irigasi, penanaman yang bersih).
Pengendalian hama ulat grayak
dengan pengaturan cara bercocok tanam, cara fisik dan mekanis, dengan cara
musuh alami dan penggunaan insektisida.
Pengendalian ulat penggulung daun
pisang adalah dengan cara memotong daun pisang yang terserang dan memusnahkan
atau mematikan ulat yang ada didalamnya.
Untuk pengendalian hama mencit
atau tikus dapat dilakukan dengan cara musuh alami dan hindari penggunaan
Rodentisida.
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Hama yang tergolong dalam
Monofag yaitu ulat penggulung daun pisang.
2. Hama yang tergolong
Oligofag yaitu ulat plutella.
3. Hama yang tergolong
Poligofag yaitu ulat grayak dan mencit putih.
4. Cara penggendalian hama
secara umum yaitu dengan cara pengendalian hama secara terpadu, cara ini adalah
dengan membasmi seluruh hama, tetapi tidak hanya mengurangi jumlah hama dalam
taraf toleransi.
Semoga menambah pengetahuan kita
tentang hama dan pengendaliannya.
No comments:
Post a Comment