Untuk membuat bibit jagung manis pertama–tama kita harus
mencari lahannya dulu yang cocok untuk pembibitan jagung manis yaitu :
1. Radius 1 Km tidak ada tanaman jagung yang sedang
berbungan berbarengan,
hal ini untuk menghindari terjadinya persarian bebas dengan varietas lain.
hal ini untuk menghindari terjadinya persarian bebas dengan varietas lain.
Sebaiknya tempat tanam di tengah pesawahan yang dipastikan
dalam radius 1Km tidak ada tanaman jagung yang sama-sama berbunga.
Jagung Manis adalah tanaman yang sangat gampang untuk
dipelihara dan mempunyai prospek yang bagus saat di panen, sebab harga jual
bibit jagung jauh lebih tinggi dibanding dengan harga jual untuk konsumsi.
Menanam jagung manis untuk bibit relatif gampang.
Setelah lahan dicangkul sampai halus dan disemprot Bioboost,
setelah 3-5 hari, barulah ditunggal dengan kedalaman 3 cm untuk menaruh bibit
yang akan ditanam.
Kemudian, bibit ditimbun sekadarnya (Metode 3 Jari)
Tekstur tanahnya harus gembur.
Tidak boleh diinjak karena dapat menyebabkan tanah menjadi
padat.
Setiap lubang diisi sebutir benih dengan jarak 20x70 cm, dua
butir untuk jarak tanam 20x80 cm.
Pada umur empat hari setelah bibit tumbuh, pupuklah dengan
pupuk berimbang (Urea, TSP dan KCL).
Dengan dosis 2 gr/lobang tanam.
Kemudian, pada umur 20, 30 dan 40 hari kembali aplikasikan
Bioboost dan 35 hari pemupukan kedua dengan jenis pupuk sama.
Usai pemupukan, jagung tidak dirawat lagi walaupun ditumbuhi
rerumputan untuk menjaga agar tidak mengganggu proses perbungaan sampai siap
dipanen.
Dalam satu batang, jagung manis memiliki satu–tiga tongkol,
tapi untuk menjaga agar buah maksimal satu batang ditinggalkan satu tongkol.
Sedangkan Soleng (buah muda) bisa dipanen dan dijual untuk
konsumsi sayur pada umur 50 hari.
Dengan menjual soleng tersebut, biasanya mampu mengembalikan
modal petani untuk pengadaan pupuk dan bibit, sehingga petani mendapatkan
keuntungan utuh saat panen.
Selain soleng, daun jagung juga bisa dijual untuk pakan
ternak.
Dalam 1 Ha menghabiskan 100 kg Urea, 75 kg TSP, dan 50 kg
KCl, untuk dua kali pemupukan.
Pupuk kandang harus diberikan untuk mengurangi pupuk kimia.
Pada kondisi sekarang, jagung muda dapat dipanen pada umur
65 hari.
Waktu panen singkat itu ditambah lagi dengan pengolahan yang
tidak sulit.
Jika ada gejala serangan hama atau penyakit, segera konsultasikan
atau semprotkan pestisida alami.
Penggunakan pestisida digunakan secara bijaksana artinya,
jika baru terdapat gejala serangan hama/penyakit segera ditanggulangi atau
disemprot dengan pestisida organik yang ramah lingkungan.
Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan
dan memberikan hasil produksi yang baik.
Air diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari) dan
pengisian biji (60–80 hari).
Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari tanaman
tergenang air bila perlu gunakan bedengan.
Yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan jagung manis
untuk bibit disamping pemeliharaan seperti halnya untuk konsumsi, untuk bibit
ada lagi yang sangat penting di perhatikan, yaitu dalam pengamatan serangan
hama dan Penyakit, apabila dipertanaman Jagung manis untuk dijadikan bibit
terdapat serangan hama atau penyakit, harus segera dimusnahkan atau dijauhkan
dari areal kebun, sebaik nya di bakar diluar kebun.
Sebab ini akan mengakibatkan kwalitas bibitnya kurang baik.
Jadi yang dipelihara adalah yang sehat-sehat saja.
Sehingga yang dihasilkan nanti benih yang berkwalitas.
Panen dan Pemasaran Hasil
Tanaman jagung manis untuk bibit dapat dipanen jika sudah
berumur 90-100 hari.
Ciri jagung untuk bibit dapat dipanen:
Kelobot (bungkus janggel jagung) sudah merunduk, berwarna
cokelat muda dan kering serta bijinya bila di kelupas
kelihatan mengkilat.
Setelah dipanen, jagung dipipil dan dikeringkan hingga kadar
air 15%, sebaiknya dipanen saat jagung sudah benar-benar kering.
Jagung dipacking dengan kemasan mulai 0,25 kg, kemasan 0,5
kg dan kemasan 1 Kg ke dalam plastik yang tebal dan diberi label, jangan lupa
dalam kemasan di cantumkan tanggal produksi, daya kecambah dan tanggal
kadaluarsa bibit, yaitu: 3 bulan setelah selesai dipacking.
Kalau setelah tiga bulan belum terjual atau terpakan harus
diadakan lagi pengujian daya kecambah.
Dengan cara di ambil 100 biji ditanam diatas kapas yang
telah diberi campuran Bioboost.
Setelah empat hari lihat berapa biji yang jadi (itu
menunjukan persentase daya kecambah bibit jagung manis).
Setelah selesai dikemas dan dilabeli jagung manis siap
dijual dengan harga yang layak.
Selamat Menjajal..
No comments:
Post a Comment