Monday 18 July 2016

PENYEBAB PADI REBAH & PENANGGULANGAN AWAL



 Memasuki musim hujan tanaman padi yang sudah mulai menua tentu akan rentan roboh terkena angin dan hujan.
Apalagi jika tanaman padi tumbuh terlalu subur akan semakin rentan untuk roboh, hal ini akibat dari batang tanaman tidak kuat menopang daun dan bulir padi.
Rebahnya tanaman padi dapat menyebabkan menurunnya hasil panen, salain itu juga akan menyulitkan dan menambah biaya saat proses pemanenan.

Banyak hal yang dilakukan oleh petani kita dalam rangka pengendalian roboh misal dengan melakukan pengikatan, akan tetapi hal tersebut tidak maksimal.
Padi yang roboh kemudian didirikan kembali lalu diikat sudah tidak maksimal lagi dalam proses pengisian bulir.
Oleh karena itu kenali faktor penyebab padi roboh berikut ini dua faktor yang menyebabkan padi mudah roboh:

1. Tanaman padi yang terlalu gemuk.
Hal ini mengakibatkan batang tanaman padi tidak kuat menopang daun dan malai padi yang tumbuh sangat lebat, apabila terkena angin sedikit mudah rebah.

2. Pangkal batang tanaman busuk.
Hal ini disebabkan oleh penggenangan air yang terus-menerus tanpa adanya pengaturan pengairan.


Hal yang dilakukan agar padi tidak mudah Roboh :

- Saat musim hujan Tanamlah Varietas padi yang jenisnya tidak tinggi atau yang tahan air.

- Pemupukan yang berimbang.
Dengan mengurangi penggunaan pupuk dengan unsur N semisal Urea karena pupuk jenis ini dapat mengakibatkan daun terlalu lebat dan tanaman terlalu gemuk.
Gunakan pupuk yang bisa menguatkan batang tanaman padi.

- Lakukan Pengaturan pengairan, dengan kadang mengeringkan lahan pertanian jangan terus-terusan menggenangi tanaman padi karena bisa mengakibatkan batang mudah busuk.

- Apabila pemupukan sudah terkontrol dan berimbang tetapi tanaman masih terlalu gemuk lakukan langkah pemotongan daun pada bagian atas. Dipotong kurang lebih 10-15 cm pada saat umur tanaman 45-50 HST, jangan lebih dari itu.
Pemotongan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang ditopang batang tanaman padi, agar nantinya saat terkena hujan batang kuat menopang.

Begitulah..!

No comments:

Post a Comment