Sunday, 21 May 2017

APLIKASI K-BIOBOOST PADA BUDIDAYA LELE BIOFLOK


     Budidaya Lele konsumsi dengan Tehnologi Bioflok saat ini sangat digemari oleh masyarakat pembudidaya perikanan karena hasilnya sangat melimpah dan menguntungkan. 
Budidaya Lele dengan Sistem Bioflok sangatlah sederhana, efesien waktu dan tempat tidak seperti budidaya konvensional baik dengan kolam tanah maupun kolam terpal sekalipun yang tidak menggunakan Sistem Bioflok.

     K-Bioboost sebagai Pupuk Hayati dengan kandungan mikroba didalamnya, sangat bermanfaat sebagai probiotik pengaktif bakteri nonpathogen dengan mencampur dengan molase, dengan menggunakan K-Bioboost + molase serta beberapa bahan tertentu akan membantu terbentuknya flok (gumpalan-gumpalan kecil) yang akan menjadi pakan tambahan bagi lele.
Dibawah ini tatacara Aplikasi K-Bioboost :

Untuk Aplikasi K-Bioboost pada Sistem Budidaya Lele Bioflok sebagai berikut :

1. Persiapan
Kolam Bioflok yang sudah berisi air bersih (disarankan air sumur) dan kondisikan aerator sudah menyala (rekomendasi, aerator sudah menyala 1-2 hari sebelumnya dalam air, sehingga air terkelola)

2. Hari Pertama
Rekomendasi untuk 250 ml K-Bioboost dituangkan dalam 2-3 M³ air dan biarkan air selama 24 jam.

3. Hari Kedua
Tuangkan molase kedalam kolam Bioflok dan aduk sampai rata kemudian biarkan 4-5 hari.
Pada hari ke-6 masukkan 250 ml K-Bioboost ke dalam Bioflok.

Tehnik Budidaya Bioflok akan mendapatkan hasil optimal dengan memperhatikan dua hal :

1. Pengelolaan air yang baik.
2. Managemen pakan yang baik.

K-Bioboost sangat berperan dalam 2 hal tersebut, seperti proses fermentasi pakan dan pengendalian kehidupan bakteri selama proses pembesaran ikan. 


Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment