Friday 30 September 2016

TIPS MERAWAT TANAMAN CABE DI MUSIM HUJAN


     Cabe termasuk tanaman yang tidak tahan kekeringan, tetapi juga tidak tahan terhadap genangan air.
Air diperlukan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan atau kekurangan.
Untuk mengantisipasi agar tanaman cabe tidak terancam gagal akibat kelebihan air pada musim hujan, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Perbaikan saluran pembuangan air.
     Agar air tidak tergenang di sekitar pertanaman cabe pada saat musim hujan, maka saluran pembuangan air perlu diperbaiki, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.
Saluran pembuangan air yang tidak lancar juga dapat memicu berkembangnya hama dan penyakit tanaman cabe.

2. Pembuatan bedengan tanaman yang lebih tinggi.
     Pada musim kemarau tinggi bedengan biasanya cukup sampai dengan 50 cm, namun pada saat musim hujan bedengan tanaman perlu dibuat lebih tinggi.
Tinggi bedengan dapat dibuat menjadi 60–70 cm.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelembaban tanah akibat banyaknya air di musim hujan.

3. Pengaturan jarak tanam yang lebih lebar.
     Petani yang sudah berpengalaman pada musim hujan, biasanya mengatur jarak tanam menjadi 
60 x 70 cm dengan pola zig-zag/segitiga.
Dengan jarak tanam yang lebar cahaya matahari dapat leluasa masuk ke sekitar tanaman cabe, sehingga kelembaban udara yang tinggi dapat dikurangi.
Meskipun jumlah populasi tanaman cabe menjadi berkurang, namun dapat mempermudah pemeliharaan tanaman dan memberikan iklim mikro yang lebih baik.

4. Penggunaan mulsa plastik Hitam-Perak.
     Untuk mengontrol kelembaban tanah serta mengurangi penyebaran penyakit karena percikan tanah yang terkena hujan maka diupayakan melalui penggunaan mulsa plastik Hitam-Perak.

5. Pemantauan perkembangan OPT secara intensif.
     Perkembangan OPT baik hama maupun penyakit sangat cepat pada musim hujan karena cuaca yang mendukung perkembangannya.
Oleh karena itu aturlah pemantauan perkembangan OPT ini sejak awal untuk mengantisipasi dan mengendalikan OPT secara intensif terpadu.

6. Pembersihan sekitar areal pertanaman dari rerumputan liar, gulma atau tanaman lainya yang bisa menjadi inang/tempat hidup sementara bagi hama/penyakit.

7. Menggunakan pestisida dengan bahan perekat dan perata untuk mengendalikan hama/penyakit.
     Penggunaan bahan perekat dan perata seperti Agristic yang dicampurkan dengan pestisida menyebabkan penggunaan pestisida lebih efisien karena tidak mudah tercuci oleh air hujan dengan intensitas tinggi.
Untuk penggunaan bahan perekat perata lainnya dapat dipakai dengan rekomendasi petugas teknis atau penyuluh pertanian setempat.

8. Menggunakan naungan plastik/paranet sebagai pelindung tanaman.
Untuk mengurangi terpaan air hujan dengan intensitas tinggi, anda bisa menggunakan naungan plastik atau paranet.
Penggunaan naungan plastik bisa berbentuk rumah plastik sederhana (Green House) maupun berbentuk naungan memanjang sepanjang bedengan tanaman.
Dalam hal penggunaan naungan plastik/paranet ini tentu saja sebelumnya anda harus memperhitungkan terlebih dahulu untung rugi dari segi pembiayaanya.


Semoga Bermanfaat..

BAWANG MERAH TUMPANG SARI DENGAN LOMBOK/CABAI


     Kali ini akan dibahas mengenai Bawang Merah Tumpang sari dengan Lombok atau Cabai.
Tidak dipungkiri lagi penghidupan masyarakat desa saat ini banyak dari menanam bawang merah, hal yang sama ketika bawang merah panen dengan hasil yang kurang maksimal, ide para petani dengan cara tumpangsari dengan tujuan menutup hasil panen dengan hasil pembiayaan yang membengkak atau bahkan bisa mendatangkan hasil tambahan yang maksimal.

Berikut penjelasan mengenai tumpang sari :

Penataan pertanaman tumpang sari yaitu :
     Apabila dua jenis tanaman atau lebih yang umurnya tidak banyak berbeda ditanam bersama-sama dan ditempat yang sama pula.
Misalnya antara beberapa barisan bawang merah ditanami beberapa jenis lombok dan sebagainya.
Dari beberapa pola pertanaman yang paling banyak mendatangkan keuntungan dari pada kerugiannya adalah sistim pertanaman tumpang sari, (Tohir, 1982).

Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok yaitu :

Kelebihan

1. Memperkecil resiko kegagalan usaha.

2. Mempertinggi gelombang panen, sehingga diperoleh hasil pendapatan yang lebih banyak.

3. Menyediakan bahan-bahan makanan yang beraneka ragam.

4. Mempertinggi kesuburan tanah.

5. Mencegah timbulnya hama atau penyakit.

6. Mengurangi biaya dan pencurahan tenaga kerja.

7. Menimbulkan timbulnya peternakan.


Kelemahan

1. Adanya kesulitan memperoleh benih bawang merah dan benih lombok.

2. Adanya kesulitan dalam menanggulangi hama dan penyakit.

3. Kurangnya tenaga kerja.

4. Kurangnya modal untuk menjalankan usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok.


1. Pengolahan Lahan

Hampir sama dengan halnya dengan pengolahan tanah pada usahatani bawang merah monokultur. 

2. Benih

a. Benih Bawang Merah
     Penggunaan benih yang baik sangat menentukan produksi.
Benih yang dianjurkan ditanam adalah benih Varietas Ampenan, benih yang mempunyai kemurnian dan benih yang bebas dari hama dan penyakit.
Jadi dalam hal ini sangat tidak dianjurkan memilih benih dengan cara sembarangan, karena benih yang baik akan menentukan produksi yang baik pula.

b. Benih Lombok
     Benih yang digunakan petani adalah benih lombok yang diperoleh dari panennya atau membeli buah lombok yang segar, kemudian dibenihkan sendiri.
Lombok yang terpilih untuk benih dikeluarkan bijinya dengan cara membelah secara membujur, kemudian biji di jemur sampai kering.
Penggunaan bibit yang baik akan menghasilkan produksi yang bagus.
Penggunaan bibit lombok menggunakan Varietas Hibrida.

3. Penanaman

a. Waktu penanaman
     Penanaman bawang merah dan lombok pada sistem tumpang sari biasanya dilakukan pada saat akhir musim hujan kira-kira bulan April atau bulan oktober.

b. Jarak Tanam
     Yang pertama-tama ditanam adalah lombok dan penanamannya dilakukan secara berbaris pada bedengan yang dilubangi dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm.
Jarak tanam antar barisnya 50 cm dan jarak tanam antar tanaman 60 cm.
Setelah penanaman selesai kemudian di siram dengan air melalui saluran air dan tanaman disemprotkan dengan pestisida untuk mencegah serangan hama.
Tiga hari kemudian benih bawang merah siap ditanam dengan jarak tanam 20 cm x 15 cm.
Jarak tanam antar baris adalah 10 cm dan jarak tanam antar tanaman adalah 20 cm, pada waktu menanam bagian pangkal benih berada di bawah.
Benih ditanam 2/3 bagian berada di bawah permukaan tanah, sedangkan 1/3 bagian di atas permukaan tanah.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok meliputi :

a. Pemupukan
     Kebutuhan akan pupuk yang diberikan untuk usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Pemberian pupuk oleh petani sebanyak 3-4 kali. Dimana pupuk diberikan pada saat pengolahan tanah, pemupukan susulan kedua diberikan setelah tanaman berumur 20 hari dan pemupukan terakhir setelah tanaman berumur 40 hari.

b. Penyiangan
Sama seperti pada usaha tani bawang merah monokultur.

c. Pengairan dan penyiraman.
Sama seperti pada tanaman bawang merah monokultur.

d. Pengendalian hama dan penyakit
     Penyemprotan pestisida yang dilakukan petani bawang merah tumpang sari dengan lombok hanya dilakukan apabila tanaman tersebut terserang hama dan penyakit.
Adapun jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah antara lain : Ulat, Gerandong (daun layu), Hama Lekor (daun rubuh), Kupu, dan hujan awan.

Adapun jenis hama yang sering menyerang tanaman lombok antara lain: Trips, Ulat daun, Ulat grayuh, Ulat tanah.

Dan penyakit yang sering menyerang tanaman lombok antara lain : Antraknosa, Fusarium, Pitium, Bercak daun, Kriting daun.


5. Pemanenan

     Pemanenan bawang merah pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok sama seperti tanaman bawang merah monokultur. Pemanenan lombok dapat dilakukan minimal 15 kali dan satu kali panen pada saat masa trubus.
Panen lombok dilakukan setiap tiga hari sekali, panen dilakukan dengan cara dipetik.
Pada panen ke satu hingga ke lima dilakukan pada saat buah lombok 40% berwarna merah, produksi lombok masih rendah, pada panen ke enam hingga panen ke delapan produksi lombok yang dihasilkan meningkat masa panen ini dikatakan panen raya karena hasil panen lombok meningkat.
Pada panen ke sembilan hingga panen ke lima belas produksi lombok yang dihasilkan agak menurun.
Panen lombok berikutnya dilakukan setelah masa trubus, masa trubus adalah waktu setelah panen ke lima belas tanaman berbunga dan berbuah kembali.
Masa trubus ini kurang lebih tiga puluh hari, dan pemanenan dilakukan sebelum buah lombok berwarna merah, hal ini dikarenakan pada masa trubus tanaman lombok rentan terhadap hama dan penyakit sehingga panen dilakukan lebih awal.
Setelah masa trubus tanaman sudah tidak dapat berproduksi lagi sehingga tanaman harus digantikan dengan tanaman lombok yang baru lagi dimana umur tanaman lombok yang produktif hanya enam bulan saja.


Semoga Bermanfaat..

TUMPANG SARI TIMUN DAN KACANG


     Hampir semua jenis tanaman sayuran atau palawija bisa kita tumpangsarikan.
Bila kita menghitung nilai produksi dari satu jenis tanaman yang ditumpangsarikan biasanya akan terjadi penurunan produksi tanaman tersebut, namun apa bila kita menghitung keseluruhan tanaman yang kita tumpang sarikan maka akan cukup menguntungkan dan sangat mengurangi resiko kegagalan dalam satu periode tanam. 

     Kali ini ada beberapa tips dalam mengolah tanah untuk sistim pertanian tumpangsari.
Dalam sistem tumpang sari kita harus ketahui bahwa setiap jenis tanaman mempunyai karakteristik atau jenis akar yang berbeda beda dan dalam sistim tumpang sari akan terjadi banyak persaingan akar dalam mengambil nutrisi dari tanah karena populasi tanaman yang tinggi dalam satu periode tanam.

     Sebagai contoh tumpang sari antara cabai merah keriting dengan caisim atau sawi, kedua tanaman tersebut mempunyai jenis akar yang hampir sama, yaitu banyak akar serabutnya.
Jenis tumpang sari ini sangat beresiko karena terdapat persaingan pengambilan nutrisi pada tanah karena sama sama mempunyai akar serabut yang sangat banyak dan akar cenderung sama-sama dangkal atau hanya sedikit dibawah permukaan tanah.
Lain halnya jika kita tumpangsarikan cabai merah keriting dengan paria/pare.
Paria mempunyai akar tunggang yang sangat panjang, sehingga pengambilan nutrisi cenderung jauh didalam tanah, dan tidak begitu banyak terjadi persaingan diantara kedua jenis akar tersebut.

     Untuk menghindari hal hal diatas kita hindari melalui pengolahan tanah atau pembuatan bedeng "BERTINGKAT".
Jika kita akan membuat bedeng atau guludan dengan lebar 120 cm, maka kita bisa membuat bedeng tersebut bertingkat, bagian samping dengan tinggi 20 cm dan lebar 25 cm/kanan dan kiri.
Untuk bagian tengah bedeng tinggi 20 cm dari atas bedeng bagian samping, atau 40 cm dari drainase.
Jenis bedeng seperti ini bisa kita tanami cabai dengan sawi atau cabai dengan kangkung, dengan catatan sawi atau kangkung di tanam di bedeng bagian bawah.
Sedangkan cabai bisa kita tanam di atas.

Demikian sedikit tips dalam mengolah tanah atau membuat bedeng untuk sistim pertanian tumpang sari.


Semoga bermanfaat..

Wednesday 28 September 2016

KEONG MAS & CARA PENGENDALIANNYA


      Dalam mengendalikan hama keong mas, umumnya para petani memilih menggunakan moluskisida sintesis yang berharga mahal, berspektrum luas dan mengganggu organisme nontarget dan juga manusia untuk mengendalikan hama keong mas.
Dalam kaitannya dengan pengendalian keong mas, cara-cara yang lebih aman, seperti halnya secara fisik (penggunaan saringan), mekanis (pengambilan langsung) maupun secara biologis (pemberian tanaman yang tidak disukai di saluran-saluran, penggembalaan itik, penanaman bibit yang cukup kuat/tua, dll) lebih direkomendasikan.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan keong mas:

1. Pengambilan keong mas secara langsung dengan tangan dari sawah pada pagi dan sore hari ketika keong dalam keadaan aktif dan mudah diambil.
Contoh : Di Tangerang, keong diambil satu per satu, dimasukkan dalam ember dan dijual dengan harga Rp.300/Kg ke peternak bebek.

2. Menggunakan tumbuhan yang mengandung racun bagi keong mas.
Misalnya:
  • Daun Sembung (Blumea balsamifera)
  • Daun/Akar Tuba
  • Daun Eceng Gondok
  • Daun Tembakau (Nicotiana tabacum),
  • Daun Calamansi atau Jeruk Citrus
  • Daun Makabuhay
  • Cabai Merah.

Selain itu, beberapa tanaman lain yang juga dapat digunakan untuk memberantas keong mas adalah 
  • Starflower
  • Nimba
  • Asyang
mengandung bahan yang dapat membunuh keong mas.

Berbagai tumbuhan tersebut dianjurkan diaplikasikan sebelum penanam padi.
     Saluran kecil dibuat agar keong mas berada di dalam saluran tersebut dan selanjutnya di atas saluran tersebut tempatkan tumbuhan yang disebutkan di atas.

3. Menggunakan Atraktan seperti:
  • Daun Talas
  • Daun Pisang
  • Daun Pepaya
  • Bunga Terompet
  • Koran Bekas

     Supaya mudah mengumpulkan keong tersebut, daun sebagai atraktan diletakkan dalam petakan sawah secara berjejer, berjarak 1-2 meter antar umpan, yang dilakukan sebelum panen sampai 5 minggu setelah tanam.
Jumlah atraktan sebagai umpan yang diperlukan sekitar 4 Kg/Ha.
Tinggi air di sawah disarankan sekitar 5-10 cm.

4. Selama menggaru terakhir perlu dibuatkan caren yang dalam (sedikitnya lebar 25 centimeter dan dalamnya 5 centimeter).
Jarak antara larikan 10-15 meter.
Demikian juga, perlu dibuatkan saluran kecil (sedikitnya lebar 25 centimeter, dan dalamnya 5 centimeter) sepanjang tepi sawah.
Saluran caren juga berfungsi untuk penjebakan terhadap keong mas, di mana keong mas akan pindah ke dalam saluran tersebut, jika permukaan air berkurang dan dapat dilakukan pengumpulan.

5. Meletakkan kawat kasa atau anyaman bambu pada pemasukan dan pengeluaran air utama, untuk mencegah masuknya keong mas kecil dan dewasa.
Cara ini juga untuk mengambil keong mas yang terperangkap.

6. Pagar plastik dapat digunakan untuk mencegah masuknya keong mas ke dalam areal persawahan.

7. Batu tohor sebanyak 50-100 Kg/Ha dapat ditebarkan pada lahan persawahan untuk mengurangi dan mematikan keong mas.

8. Jika keong mas merupakan masalah yang besar, kita menanam padi yang berumur 20 hari setelah tanam.
     Di persawahan yang berada di dataran tinggi digunakan bibit yang berumur 30 sampai 35 hari setelah tebar yang berumur panjang.

9. Menancapkan ajir bambu sebagai perangkap telur di sawah yang selalu tergenang atau pada saluran pengairan untuk menarik keong mas dewasa bertelur.
     Dengan cara ini kelompok telur muda dapat terkumpul untuk kemudian diambil dan dihancurkan.
Panjang kayu perangkap sekitar 1-1,5 meter, dengan diameter 1-3 centimeter, dan jarak antara tiang perangkap sekitar 2-3 meter.
Dalam 1 hektare diperlukan sekitar 200 batang dan ketinggian air dalam petak sawah dianjurkan sekitar 5-10 cm.

10. Mempertahankan air agar tidak terlalu tinggi (2-3 cm) mulai 3 hari tanam.

11. Mengeringkan sawah berkali-kali untuk mengurangi aktivitas perpindahan dan perusakan. 
     Jika petani menanam dengan sistem tanam pindah, maka 15 hari setelah tanam pindah, sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi lagi secara bergantian (flash flood intermitten irrigation).
Bila petani menanam dengan sistem tabela (tanam benih langsung), selama 21 hari setelah tebar benih, sawah perlu dikeringkan kemudian digenangi lagi secara bergantian.

12. Mempergunakan varietas yang beranak banyak dan kurang disukai keong mas.

13. Beberapa predator keong mas adalah burung dan itik, kura-kura, ikan serta insekta.
     Penggembalaan itik di lahan persawahan, merupakan pengendalian yang efektif, dengan tanpa merusak padi yang telah ditanam.
Sistem ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ISG (itik sistem gembala).
Penebaran jenis ikan tertentu yang dapat memakan keong mas dan juga telurnya akan memberikan keuntungan dalam pengendalian populasi keong tersebut.


     Jenis ikan-ikan yang mampu memakan keong mas ataupun juga telur keong mas tersebut antara lain:
  • Botia sp
  • Tetraodon sp
  • Bunocephalus sp
  • Leiocassis sp (sejenis lele-lelean)
  • Kelompok Cichlidae
  • Kelompok Gurame (gurame, sepat)
  • Dan lain-lain.

Sistem ini telah lama dikenal masyarakat Indonesia dengan nama mina-padi.
     Pada sistem ini, manajemen air untuk memberi kemungkinan dapat memakan telur juga mesti dilakukan, sehingga peluang menetas dan berkembang biak keong dapat diputuskan.

14. Penggunaan bahan kimia yang tidak merusak lingkungan dapat juga direkomendasikan.
    Asam anakardat yang diekstrak dari minyak kulit jambu mete, telah diuji-cobakan dan dapat membunuh keong mas.
Teaseed meal merupakan obat yang umum di pasaran, untuk membunuh keong mas, dengan harga sekitar Rp.3.000/Kg
Selain itu, dapat juga digunakan saponin, tembakau, dan bibit pinang sebagai bahan pengendali keong mas.



Selamat Mencoba...

KENAPA HANYA TUMBUHAN DIKOTIL YANG BISA DICANGKOK..?


     Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif. Sebenarnya cangkok masih saudara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok baru ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalau stek langsung tancap aja.
Sifat tanaman hasil cangkok otomatis sama dengan induknya karena tidak ada perubahan struktur gen.

Dalam kenyataannya, hanya tumbuhan dikotil saja yang dapat dicangkok.

Kenapa?
Alangkah baiknya kita meninjau struktur batangnya karena batanglah yang dicangkok.

Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil.

Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain :

1. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil teratur.
     Floem terletak di bagian luar pembuluh dan xylem terdapat di bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium yang meripakan jaringan meristematis sekunder.
Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas pembuluhnya menyebar.
Xylem dan Floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh bagian.

2. Batang dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar/melebar) sedangkan tumbuhan monokotil tidak.

     Dua hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa dicangkok. Mencangkok memerlukan susunan batang yang teratur. Saat mencangkok jaringan Floem dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.
Selain itu juga dibutuhkan kambium yang merupakan jaringan meristematis untuk pertumbuhan sekunder.

     Cangkok adalah cara yang cepat dalam memperbanyak tanaman, sifat yang diperoleh pun sama seperti induknya.

Tapi hati-hati, tanaman yang dicangkok biasanya memiliki perakaran yang lemah.


Semoga bermanfaat...

Tuesday 27 September 2016

SOLUSI PAKAN ALAMI BERPROTEIN UNTUK BEBEK PETELUR

Ini Solusinya..

Apa saja pakan alami untuk bebek petelur yang mengandung protein..?

     Pakan bebek yang mengandung protein bisa kita dapatkan pada pakan/konsentrat yang sudah banyak dijual dalam bentuk pelet hasil dari produksi perusahaan terkenal seperti CPI, Japfa, GC dan lain sebagainya.

     Cara beternak bebek petelur agar selalu bisa bertelur bahwa didalam beternak kita juga harus bisa mengontrol pengeluaran biaya produksi agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, jangan karena kita bisa membeli pakan/konsentrat dengan harga yang mahal, yang praktis dan yang tidak ribet tersebut, namun kita juga harus memikirkan tujuan dari beternak bebek itu bukan hanya sekedar hobi.

     Oleh karena itu ada pakan alternatif lain yang bisa kita dapatkan dari alam bebas maupun dari limbah pabrik dengan kandungan protein yang tidak kalah dengan pakan bebek buatan pabrik terkenal tersebut.

Apa saja pakan tersebut..?

Berikut pembahasan Pakan bebek petelur alami yang mudah didapat :

1. Amisan
Apa maksud dari pakan amisan itu..?
Mungkin sebagian orang belum begitu paham mengenai pakan amisan, apalagi bagi seorang peternak pemula.
Pakan amisan itu adalah pakan yang bersumber dari hewan lain yag bisa menjadi makananya hewan tersebut.
Untuk pakan bebek petelur, pakan amisan sumber protein tinggi antara lain

Keong
Seperti kita diketahui bahwa keong mengandung :
Protein 12%
Kalsium 217 mg
Rendah kolesterol
81 gram air dalam 100 gram keong sawah
Dan sisanya mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosfor.
Selain itu keong juga mengandung vitamin A, E, niacin dan folat.

Kesimpulanya :
     Keong mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi untuk kebutuhan bebek petelur, tidak hanya itu keong juga mengandung sumber/zat gizi lain seperti vitamin dan mineral yang dapat membantu meghasilkan energi.
Maka tidak mengherankan banyak para peternak bebek sukses yang memanfaatkan keong sebagi sumber protein pengganti pakan konsentrat pabrik.

Ikan rucah
      Ikan rucah juga salah satu pakan alternatif alami yang bisa kita dapatkan dengan harga yang sangat murah, akan tetapi karena keberadaanya yang sulit kecuali di daerah dekat laut maka jarang para peternak memanfaatkan ikan rucah tersebut.
Ikan rucah adalah ikan yang tidak layak konsumsi, ikan-ikan tersebut hasil dari tangkapan nelayan bisa juga hasil dari penyortiran yang tidak layak dijual dan akhirya mereka jual dengan harga yang sangat murah.

     Ikan rucah tersebut bisa kita manfaatkan sebagai pakan alternatif sumber protein untuk bebek petelur supaya produksi telur yang dihasilkan bisa maksimal.
Pemberian pakan tersebut pun harus setiap hari, karena dalam sehari bebek membutuhkan asupan protein 16-20%.

Limbah Pemotongan Ayam
     Limbah pemotongan ayam juga bisa menjadi pakan alternatif sumber protein bebek petelur, limbah pemotongan ayam bisa berupa kulit ayam, usus dan lain sebagainya yang sengaja dibuang dari tempat pemotongan ayam.
Dan yang jelas, sebelum memberikan pada bebek yang kita pelihara, harus dicuci terlebih dahulu.

Dan hewan kecil lain yang bermanfaat.
     Selain ketiga pakan amisan diatas sebenarnya masih ada banyak pakan alternatif sumber protein alami yang bisa kita dapatkan dialam liar, pakan lain tersebut antara lain: kodok, cacing, kepiting dan hewan kecil lain jika dimakan tidak membahayakan bebek tersebut maka bisa kita berikan.


2. Kacang-kacangan
Ada sumber protein hewani, ada pula sumber protein nabati.
Ya sumber protein nabati bisa kita adapatkan pada kacang-kacangan.

Bungkil kedelai
     Bungkil kedelai adalah kedelai yang tidak layak dijual, entah itu karena pecah ataupun karena remuk sehingga tidak layak dijual dan kalaupun dijual pasti dengan harga yang sangat murah.
Meskipun disebut dengan bungkil kedelai namun kandungan gizi yang dimilikinya tidak jauh berbeda dengan kedelai yang masih layak jual.
Maka dari itu kita bisa memanfaatkan bungkil kedelai tersebut.

Jagung
     Jika keberadaan pakan amisan seperti yang telah dijelaskan diatas sulit dicari maka kita bisa memanfaatkan jagung sebagai pakan penggantinya.
100 gram jagung mengandung :
Kalori : 355 Kalori,
Protein : 9,2 gram
Lemak : 3,9 gr
Karbohidrat : 73,7 gr
Kalsium : 10 mg
Fosfor : 256 mg
Besi : 2,4 mg
Vitamin A : 510 SI
Vitamin B1 : 0,38 mg
Air : 12 gr.

     Namun harus kita ketahui meskipun jagung bisa menggantikan peran pakan amisan, namun tidak sepenuhnya bisa mengantikan peranannya.
Karena dalam sehari 1 ekor bebek petelur membutuhkan 16-20 gram asupan protein, sedangkan jagung hanya memiliki 9,2 gram kandungan protein.
Oleh karena itu kita juga harus memberikan sedikit pakan sumber protein yang lain.

     Banyak sekali pakan alternatif untuk pengganti kosentrat pakan bebek petelur yang bisa kita dapatkan di alam ataupun membeli dengan harga yang murah.
Pakan sumber protein memang sangat dibutuhkan oleh bebek petelur setiap harinya agar lancar dalam bertelur.
Akan tetapi kebutuhan zat gizi lain seperti karbohidrat, vitamin, kalsium dan kebutuhan gizi yang lainya juga harus kita berikan.

     Kebutuhan karbohidratnya bisa kita dapatkan pada bekatul atau nasi aking, sedangkan kebutuhan vitamin bisa kita berikan sayur hasil dari sampah dapur atau bisa kita carikan juga diarea persawahan.
Pakan bebek petelur yang baik adalah pakan yang mengandung banyak protein yang bisa kita dapatkan dari pakan alternatif dengan harga yang murah atau bisa mencarinya tanpa harus membeli dengan harga yang sangat mahal.
Karena tujuan dari semua peternak adalah mencari keuntungan dengan cara meminimalisir biaya pengeluaran..


Semoga Bermanfaat...

Sunday 25 September 2016

MANFAAT ABU SEKAM PADI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Siapa tak kenal dengan padi?
Padi merupakan salah satu hasil bumi yang manfaatnya sepertinya memiliki kontribusi yang paling besar bagi kehidupan manusia, karena padi merupakan penghasil beras yang merupakan salah satu jenis bahan makanan pokok yang dikonsmsi oleh manusia, terutama di Indonesia.
Padi sendiri memilik bentuk yang berbeda dari jenis tanaman lain, dengan bentuk yang mirip seperti gandum, dimana setiap bulir padi terbungkus dalam suatu tempat yang sering kita kenal dengan istilah gabah. Dari gabah inilah, maka padi dapat diperoleh dengan cara menggilingnya. Namun kali ini, artikel ini tidak akan membahas mengenai gabah ataupun padi, namun akan membahas limbah dari gabah dan tanaman padi, yaitu sekam.
Sekam merupakan salah satu jenis limbah dari padi yang banyak dimanfaatkan oleh banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan juga dekat dengan daerah lumbung padi. Ternyata, sekam ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup kita sehari-hari, yaitu dengan cara dibakar dan juga diambil abu hasil pembakarannya. Apa saja manfaat dari abu sekam padi?
Dengan mencampurkan tanam dengan kompos, dan juga pupuk yang berasal dari abu sekam padi, maka kondisi tanah tersebut akan menjadi lebih baik dan juga dapat menjadi lebih gembur, terutama untk keperluan penyemaian biji dan juga penanaman dari suatu tanaman produksi.
Lalu, apa saja yang dapat menjadi manfaat penting dari abu sekam padi bagi kehidupan kita sehari-hari? Berikut ini adalah beberapa manfaat abu sekam padi bagi kehidupan kita sehari-hari, yang mungkin belum diketahui : Menggemburkan Tanah Abu dari sekam padi ternyata memiliki berbagai jenis unsur-unsur kimia yang baik untuk kesuburan dan juga dapat menggemburkan tanah.
Menyuburkan Tanaman
Masih dengan hubungannya terhadap kesuburan tanaman, abu dari sekam padi yang sudah bercampur dengan tana dan juga pupuk, baik itu pupuk kompos maupun jenis pupuk lainnya, maka akan dapat menyuburkan tanaman. Hal ini dapat tejadi karena unsur hara dan juga nutrisi yang ada pada tanah akan langsung terserap oleh tumbuhan dan mampu untuk mengoptimalkan petumbuhan dan jga perkembangan dari tanaman tersebut, yang ditanam pada daerah yang mengandung abu sekam padi.
Tanah yang sudah memiliki campuran dari abu sekam padi di dalamnya akan menyebabkan tingkat kesuburan dari tanaman yang ditanam pada area tersebut akan menjadi lebih subur. Hal ini disebabkan karena kondisi tanah tersebut dapat mengikat berbagai macam unsur hara yang dipelukan oleh tumbuhan dalam bertumbuh, sehingga tanaman akan memperoleh asupan nutrisi dan unsur hara secara optimal dan dapat tumbuh dengan subur.
Mengoptimalkan dan Memaksimalkan Pertumbuhan dari Tanaman Dapat Mengikat Logam Berat
Manfaat lainnya dari abu sekam padi yang perlu diketahui, selain menjadi salah satu bahan baku untuk pembuatan logam dan juga besi dalam industri logam, abu sekam padi juga sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu campuran dari pembuatan beton. Masih dari fungsi kandungan silika nya yang cukup tinggi, abu sekam padi dicampur pada adonan semen dan juga abut untuk mengikat campuran tersebut agar menjadi salah satu jenis beton yang kuat dan juga tahan lama.
Selain baik untuk kebutuhan bercocok tanam dan juga pertanian, abu sekam padi ternyata juga memiliki manfaat yang sangat baik dalam bidang industry. Biasanya, jenis industri yang bisa dan juga sering memanfaatkan abu dari sekam padi adalah industri besi dan logam. Industri besi dan logam dapat memanfaatkan abu dari sekam padi sebagai salah satu bahan tambahan di dalam proses produksinya, tidak lain disebabkan oleh fungsi alami dari abu sekam pada yang mampu mengikat besi dengan baik, karena mengandung silica. Kerena itu, abu sekam padi juga sering dimanfaakan untuk keperluan industri logam dan juga besi.

Mengandung Silica Bahan Utama Campuran Beton Dapat Menjadi Peluang Usaha dan Juga Bisnis Bagi yang jeli terhadap peluang usaha, maka manfaat abu sekam padi lainnya dapat di jadikan salah satu peluang anda dalam meraih keuntungan dan juga sebagai salah satu sumber keuangan. Masih sedikit industri yang mengolah abu dari sekam padi ini sebagai suatu produk olahan yang paten terutama dalam skala besar.

Dengan sedikit niat dan kemauan, serta suplai sekam padi yang countinue dan juga berlimpah, maka bukan tidak mungkin, bisnis dalam memanfaatkan abu dari sekam padi ini dapat berkembang dengan sangat pesat.

Dapat Mengurangi Limbah Manfaat abu sekam padi lainnya dari penggunaan adalah dapat mengurangi limbah hasil panen yang ada. Biasanya limbah hasil panen lebih sering dibuang begitu saja tanpa adanya pemanfaatan tertentu. Namun demikian, dengan pengolahan dari sekam padi, yang diambil abunya, maka limbah yang dihasilkan pun akan dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga kondisi limbah hasil pertanian pun akan berkurang. Itulah beberapa manfaat abu sekam padi. Mungkin apabila setelah dilakukan berbagai penelitian lebih lanjut, manfaat abu sekam padi akan bertambah banyak, dan juga bukan tidak mungkin, abu sekam padi juga akan bermanfaat bagi diri kita kelak.
Semoga Bermanfaat...

MANFAAT JERAMI PADI


Jerami, salah satu limbah pertanian yang tak banyak dimanfaatkan sebagian besar petani. Bahkan sebagian mereka produk ini dianggap sampah yang harus disingkirkan dari lahan pertanian dengan cara dibakar atau dibuang ke sungai tanpa memikirkan dampak bagi lingkungan, sedemikian rendah pengetahuan petani kita tentang pemanfaatan limbah pertanian untuk meningkatkan perekonomian dan kesuburan tanah. Kami mencoba menggali potensi yang tidak dimanfaatkan dari limbah jerami ini. Jika mampu mengolahnya, jerami adalah produk sampingan yang menjanjikan sebagai penambah penghasilan selain dari hasil bumi berupa padi untuk bahan makanan pokok baik manusia dan binatang ternak. Manfaat Jerami Sebagai Pakan Ternak Jerami memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak sebagai asupan untuk mencukupi bahan pakan musiman, akan tetapi dengan pengolahan yang benar akan meningkatkan kadar gizi semisal difermentasi menggunakan ragi jerami lebih tinggi dibanding diberikan dalam keadaan segar atau kering selain itu juga lebih awet.
Leter Atau Alas Kandang Ternak Dengan Jerami Jerami sangat baik sebagai alas kandang ternak terutama itik dan entok untuk mencegah lantai kandang kotor dan basah sehingga mengundang berbagai bibit penyakit.
Membuat Pupuk Dari Jerami Penggunaan jerami sebagai bahan pupuk memang jarang yang menggunakan, biasanya jerami hanya dibiarkan hingga membusuk dalam tumpukan dipinggir sawah, setelah busuk baru dilemparkan kembali ke lahan. Banyak cara mengolah jerami sebagai pupuk organik yang memiliki kandungan nitrogen tinggi pengganti urea dan pupuk berunsur N lainnya.
Mulsa Jerami dan Manfaatnya Penggunaa jerami sebagai mulsa jarang dilakukan petani, mereka memilih menggunakan mulsa plastik hitam perak dengan alasan lebih simpel dan rapi. Padahal penggunaan mulsa jerami memiliki beberapa keuntungan yaitu; bisa menghemat anggaran pemeliharaan karena rumput tidak tumbuh tertutup jerami, membuat tanah tetap gembur karena jerami menyimpan air dan melindungi penguapan, serta menjadi pupuk alami.
Media Jamur Dari Jerami Dalam industri jamur, jerami memiliki peranan penting sebagai media tumbuh terutama jenis jamur merang seperti champignon, jamur kancing, dan portabella. Membuat Kerajinan Dari Batang Padi/Jerami Kerajinan berbahan jerami akan memberikan nilai tambah bagi petani ketika menunggu saat tanam atau panen dengan memanfaatkan jerami atau batang padi sebagai bahan kerajinan anyaman membuat berbagai bentuk yang layak jual. Berbagai produk bisa dibuat menggunakan jerami padi mulai dari atap dan dinding rumah, dan beberapa mainan anak dari batang padi. Jerami Sebagai Bahan Kosmetik Shampoo merang, siapa tak mengenalnya. Shampoo berbahan merang atau batang padi ini cukup populer dikalangan masyarakat kita karena berfungsi menghitamkan rambut dan memberi nutrisi pada akar rambut. Penggunaan secara langsung bisa dengan menaburkan arang jerami atau merang dikepala dan bilas hingga bersih. Jerami Bahan Baku Minuman Tradisional Minuman khas dari daerah Purworejo berbahan jerami padi sebagai pewarna hitam memberikan ciri khas minuman tradisional dawet hitam manis berbahan gula kelapa, beras ketan, dan arang jerami.

Semoga Bermanfaat...