Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970
yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer
di Indonesia yaitu IR 64.
Pernah ada empat varietas unggul yang
diujicobakan yaitu : Cigeulis, Conde dan Cibogo termasuk di dalamnya
Mekongga.
Kelebihan Padi Mekongga
Varitas unggul yang satu ini tahan terhadap serangan hama
wereng coklat biotipe 2 dan 3 serta tahan terhadap penyakit bakteri daun atau
yang dikenal dengan nama strain IV.
Dengan melalui pengujian di beberapa lokasi di daerah
Sulawesi Tenggara akhirnya varietas ini oleh Balai Penelitian Tanaman Padi
(Balitpa) Deptan dilepas pada Juni 2004.
Tak hanya cocok ditanam di daerah Sulawesi Tenggara,
varietas mekongga juga cocok ditanam di Pulau Jawa
Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970
yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer
di Indonesia yaitu IR 64.
Umur tanam Mekongga cukup singkat yaitu hanya 116 - 125
hari.
Secara fisik, bentuk tanamannya tegak dengan tinggi tanaman
berkisar antara 91 sampai 106 cm. Anakan produktif 13-16 batang.
Bentuk gabahnya sendiri ramping panjang dengan tekstur rasa
beras yang pulen karena kadar amilosanya mencapai 23%. Bobot 1000 butir gabah
Mekongga yaitu 28 gram sehingga kurang lebih potensi hasil varietas ini
mencapai 8,4 ton per hektar dengan budidaya yang tepat tentunya.
Varietas ini memiliki resistensi yang cukup baik terhadap
serangan hama & penyakit seperti serangan wereng coklat biotipe 2 & 3
dan penyakit bakteri daun.
Sehingga diharapkan petani tidak lagi harus dipusingkan
dengan serangan hama dan penyakit tersebut.
No comments:
Post a Comment