Padi termasuk keluarga padi-padian.
Batangnya beruas-ruas yang di dalamnya berongga (kosong),
tingginya 1 sampai 1,5 meter.
Pada tiap-tiap buku batang tumbuh daun, yang berbentuk pita
dan berpelepah.
Pelepah itu membalut hampir sekeliling batang.
Di dalam tanah, dari tiap buku tumbuh tunas yang dapat
mengadakan batang (anak padi).
Anak padi itu dapat pula beranak, dan demikian
berturut-turut.
Itulah makanya kita tak heran, apa sebabnya dari sebutir
padi dapat tumbuh 40-50 batang.
Bila telah sampai waktunya, dari tiap-tiap batang keluar
bunga.
Bunga itu bunga majemuk, yang galibnya disebut sebagai
bulir.
Pada tiap bulir keluar 100 sampai 400 bunga.
Pada bunga ada 2 helai sekam kelopak dan 2 helai sekam
mahkota.
Waktu terjadi penyerbukan, bunga itu merekah (terbuka).
Dan kalau penyerbukan telah berlalu, maka dasar bunga itu
tertutup kembali.
Sekam mahkota itulah yang selanjutnya menjadi kulit padi.
Sekam mahkota yang dua lembar tersebut tidak sama besarnya.
Sekam mahkota yang besar, pada beberapa macam padi mempunyai
ekor atau janggut.
Padi yang berekor itu bisaanya disebut orang sebagai padi
janggut atau padi bulu.
Yang tidak berekor disebut cereh, dan gabahnya mudah luruh.
Padi bulu bisaanya tak mudah luruh.
Sebutir padi berisi biji sebutir buah.
Buah itu bisaanya disebut beras. Buah itu mempunyai selaput.
Selaput itu banyak berisi zat vitamin, yang sifatnya dapat
menolak penyakit beri-beri.
Selaput ini pada beberapa macam padi, mengandung zat warna :
Ada yang merah muda,
Ada yang merah tua,
Ada pula yang merah hitam.
Jika beras dimasak, zat warna itu meresap ke dalam, sehingga
nasi menjadi berwarna, menurut warna yang dikandung oleh selaput beras itu.
Tanaman padi merupakan tanaman semusim.
Termasuk golongan rumput-rumputan dengan klasifikasi sebagai
berikut :
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
Hitchcock, mengklasifikasikan padi (Oryza satia) sebagai
family Graminae (Poaceae).
Berdasarkan klasifikasi ini, tanaman padi dimasukkan ke
dalam sub-famili Festucoidae.
Tetapi berdasarkan klasifikasi baru, Gould mengelompokan
padi (bersama-sama dengan Hydrochloa, leersia, luziola, zizania, dan
zizaniopsis) ke dalam sub-famili Oryzoidae, suku (tribe) Oryzae.
Genus Oryza memiliki 20 spesies, tetapi yang dibudidayakan
adalah Oryza sativa L. di Asia, dan Oryza glaberrima Steund, di Afrika.
Kedua spesies ini sama-sama diploid (2n= 24).
Menurut Chang dan Bardenas, Oryza sativa dapat dibedakan
dari Oryza gibelerrima yang tidak memiliki cabang-cabang sekunder pada malai,
ligula pada Oryza sativa lebih panjang, gulma dan daunnya agak kasar serta
dapat tumbuh secara musiman.
Bisa dibayangkan apa jadinya di PADI terkena Herbisida
(Racun Rumput)..?
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment