Tuesday, 12 July 2016

PEMAHAMAN POLA TANAM JAJAR LEGOWO




Kelebihan Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 dengan Aplikasi K-Bioboost, adalah :

- Populasi/rumpun tanaman akan bertambah minimal 50%.

- Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari optimal

- Sirkulasi udara akan lebih lancar dan optimal, sehingga mengurangi resiko penyakit akibat jamur dan 
   bakteri yang menghedaki kelembaban tinggi seperti: Kresek (Hawar Daun Bakteri).

- Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan dan perawatan

- Mengendalikan hama tikus

- Meningkatkan produktivitas diatas 20%.


Syarat agar lahan dapat ditanam dengan Sistem Jajar Legowo 2:1 adalah :

- Lahan tak terasering, jika bertera kemiringan lahan kurang dari 25 % dengan petakan minimal 3 meter

- Dosis pemupukan sebaiknya dikurangi 50-60% dari tanam padi biasa/tegel

- Pastikan barisan searah sinar matahari.

- Gunakan bibit mudah untuk memperbanyak anakan.


Masalah umum sulitnya Sistem Jajar legowo dikembangkan hingga saat ini adalah POLA PIKIR petani yang kurang paham, seperti :

- Dengan tanam padi jajar legowo 2:1 akan mengurangi jumlah rumpun, padahal sebaliknya.

- Jarak terlalu rapat antar tanaman dapat menurunkan anakan, padahal jarak legowo cukup luas untuk 
   anakan berkembang.

- Tenaga tanam yang belum bepengalaman, hal ini terjadi karena belum terbiasanya para tenaga tanam.
   Solusinya dapat dilakukan dengan cara menggunakan caplak khusus legowo, sehingga mempermudah 
   tenaga tanam.

Demikian sedikit informasi tentang permasalahan tanam jajar legowo dengan keunggulan dan kelemahannya.

Maju terus Pertanian dan Petani Indonesia..!

#BioboostHebat

No comments:

Post a Comment