Kelebihan Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 dengan Aplikasi K-Bioboost,
adalah :
- Populasi/rumpun tanaman akan bertambah minimal 50%.
- Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari
optimal
- Sirkulasi udara akan lebih lancar dan optimal, sehingga mengurangi
resiko penyakit akibat jamur dan
bakteri yang menghedaki kelembaban tinggi seperti:
Kresek (Hawar Daun Bakteri).
- Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan dan
perawatan
- Mengendalikan hama tikus
- Meningkatkan produktivitas diatas 20%.
Syarat agar lahan dapat ditanam dengan Sistem Jajar Legowo 2:1
adalah :
- Lahan tak terasering, jika bertera kemiringan lahan kurang dari
25 % dengan petakan minimal 3 meter
- Dosis pemupukan sebaiknya dikurangi 50-60% dari tanam padi biasa/tegel
- Pastikan barisan searah sinar matahari.
- Gunakan bibit mudah untuk memperbanyak anakan.
Masalah umum sulitnya Sistem Jajar legowo dikembangkan hingga
saat ini adalah POLA PIKIR petani yang kurang paham, seperti :
- Dengan tanam padi jajar legowo 2:1 akan mengurangi jumlah rumpun,
padahal sebaliknya.
- Jarak terlalu rapat antar tanaman dapat menurunkan anakan, padahal
jarak legowo cukup luas untuk
anakan berkembang.
- Tenaga tanam yang belum bepengalaman, hal ini terjadi karena
belum terbiasanya para tenaga tanam.
Solusinya dapat dilakukan dengan cara menggunakan caplak khusus
legowo, sehingga mempermudah
tenaga tanam.
Demikian sedikit informasi tentang permasalahan tanam jajar legowo
dengan keunggulan dan kelemahannya.
Maju terus Pertanian dan Petani Indonesia..!
#BioboostHebat
No comments:
Post a Comment