Tungau (Tetranychus spp)
Tungau ini menyerang daun, dan akan menjadi hebat serta
merajalela disaat musim kemarau.
Terlebih-lebih lagi kalau terjadi kemarau panjang.
Kerusakan ini akan terlihat paila daun antara jari-jari daun
yang mengering.
Pemberantasannya :
Kalau secara tradisional, maka kita taburkan saja tepung
belerang pada pagi hari setelah ada embun.
Penaburan tepung belerang ini diberikan dibawah telapak daun
dan bisa menggunakan insektisida.
Kutu Pseudaulacaspis Pentagona
Kutu ini akan tampak pada batang pepaya dan bergerombol
hingga akan kelihatan banyak sekali.
Kalau dilihat sepintas lalu saja berupa perisai yang
berwarna putih dan abu-abu seperti kulit batang pepaya itu sendiri.
Sedangkan yang berwarna putih itu adalah kutu-kutu yang
berjenis kelamin jantan dan yang abu-abu merupakan kutu yang berjenis kelamin
betina.
Perisai kutu ini sering pula tertutup oleh kulit bagian atas
batang pepaya yang tipis, sehingga tidak mudah diketahui bila belum dikenal.
Pembasmiannya:
Pemberantasannya memang dapat dilakukan dengan mempergunakan
insektisida seperti pemberantasan Tungau.
Keong (Achatina Fulica)
Sebenarnya keong ini merupakan hama dari setiap kebun yang
tidak dipelihara kebersihannya.
Serangan keong yang secara serentak ini akan dapat merusak
kulit batang bagian atas dekat buah ataupun bunga.
Pemberantasannya:
Dengan cara mengumpulkan semua keong-keong tersebut dan
membasminya.
Kalau saja kita mempunyai ternak bebek, maka keong tersebut
kita manfaatkan untuk makanan bebek.
Selain keong akan terbasmi habis dimakan bebek, maka bebek
itupun akan bertelur semakin banyak.
Keong yang masih berada dibawah biasanya akan bersembunyi
dibawah mulch.
Akan tetapi pada sore harinya terutama sekali dimusim
penghujan akan keluar dan mudah kita kumpulkan.
Kelelawar dan Kutilang
Dua jenis hama ini memang sangat senang dengan papaya, maka
tidak ada cara-cara pembasmiannya untuk kedua jenis perusak ini, hanya kalau
melihat mereka kita halau saja.
Namun biasanya kelelawar ini bila makan dan menyerang selalu
malam hari.
Manusia Jahil
Menghadapi hama yang satu ini memang sangat memusingkan,
sebab tak jarang manusia pencuri ini selalu berkeliaran dan mengambil buah yang
telah masak untuk dimakan sendiri ataupun bahkan dijualnya.
Pemberantasannya:
Menghadapi tikus atau kelelawar kepala hitam ini bisa
dikatakan hal yang paling sulit dibasmi, sebaiknya memang pohon pepaya yang
telah mulai masak di kebun itu diberi penjagaan.
Terutama selama malam hari, sebab memang namanya maling,
biasanya juga beroperasi pada malam hari.
Untuk memudahkan mencari pepaya curian, maka sebaiknya
memang buah pepaya yang telah besar-besar dan hampir masak itu diberi tanda
khusus dan rahasia yang hanya diketahui oleh pemiliknya saja.
Hingga tahu kalau pepaya yang dijual dipasar itu adalah
pepaya curian dari kebun kita.
Walaupun untuk itu kita juga tak bisa berbuat banyak.
PENYAKIT TANAMAN PEPAYA.
Penyakit pepaya ini sebenarnya juga banyak, akan tetapi
sebagian besar tidak membahayakan kehidupan dari pohon tersebut, maka kita juga
akan menguraikan bagian-bagian yang terpenting saja.
Jamur Pylhium sp.
Penyakit ini menyerang pada leher akar ataupun bagian akar.
Akibat dari serangan ini maka akar pepaya akan dapat
membusuk.
Biasanya biang keladi dari datangnya penyakit ini adalah
kurang baiknya dari pembuangan air hingga banyak air yang menggenangi akar.
Pemberantasannya :
Penyakit ini tidak ada jalan lain untuk memberantasnya,
kecuali dengan jalan memperbaiki got-got dan pembuangan airnya yang berada di
dalam kebun itu sendiri.
Kalau sudah ada gotnya maka got itu perlu diperdalam.
Bakteri Papayae
Penyakit ini menyerang pada daun pepaya, hingga kelihatan
mengering dan dimulai dari pinggir daunnya, terutama daun yang masih muda.
Penyakit ini sudah berjangkit di kebun pepaya yang berudara
lembab.
Pemberantasannya:
Beri kesempatan matahari masuk dan bersinar langsung, hingga
keadaan kebun tidak menjadi lembab lagi
Virus
Penyakit ini menyerang daun hingga daun itu sendiri menjadi
keriting, berbintik-bintik dengan warna kuning.
Daunnya kelihatan cengkong dan tangkainya melayu hampir
terkulai kebawah, bila hal ini dibiarkan maka seluruh pohon akan mati.
Adapun virus ini berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya
oleh kutu-kutu daun yang sering dikenal dengan nama kutu Aphids.
Pemberantasannya:
Untuk pemberantasan penyakit ini memang belum diketahui
secara langsung, akan tetapi ada usaha pencegahan :
Basmi pohon dengan segera yang telah terserang virus
ini.Basmi kutu-kutu Aphids yang kelihatan pada daun-daun pepaya, dengan mempergunakan
insektisida.
Akan tetapi penyakit ini di Indonesia hampir dikatakan tidak
ada, namun untuk Trinidad penyakit ini benar-benar sangat merajalela, hingga
banyak membunuh pohon-pohon pepaya yang sedang berbuah maupun yang sedang
berkembang.
Sekian dan terimakasih.
No comments:
Post a Comment