Definisi Manajemen Agrinisnis
Tanaman Perkebunan
A. Pengertian Manajemen
(Definition of Management)
Kata Manajemen berasal dari
bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur.
Manajemen belum memiliki definisi
yang mapan dan diterima secara universal.
Kata manajemen mungkin berasal
dari bahasa Italia Maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya
“mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati
“tangan”.
Kata ini mendapat pengaruh dari
bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari
Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris
ini juga berasal dari bahasa Italia.
Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Beberapa Definisi Manajemen
Menurut Para Ahli :
1. Ricky W. Griffin
Mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
2. G.R. Terry
Manajemen adalah suatu proses
atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
3. Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.
Definisi dari Mary ini mengandung
perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi
dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam
pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya
sendiri.
4. James A.F.Stoner
Manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Beberapa Pendapat lain
menjelaskan :
1. Manajemen adalah Keahlian
untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu pekerjaan”(the art of getting
thing done through people - Lawrence A. Appley, American Management
Association).
2. Manajemen adalah Seni dan
ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan dari pada “human and natural resources” untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu. (Oey Liang Gie - Guru besar manajemen UI)
3. Manajemen sebagai Proses
yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian,
menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
serta sumber-sumber lain. (George R. Terry, Ph.D).
Berdasarkan pendapat dan
pengertian manajemen menurut para ahli, definisi manajemen sebagai Suatu proses
atau kerangka kerja yang melibatkan orang lain dalam melaksanakan suatu
pekerjaan yang terdiri dari tindakan-tindakan seperti : perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan pengevaluasian yang dilakukan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
B. Pengertian Agribisnis
(Definition of Agribusiness)
Agribisnis berasal dari kata :
Agribusiness, di mana Agri artinya Pertanian dan Business artinya Usaha atau
kegiatan yang berorientasi profit.
Jadi secara sederhana Agribisnis
(Agribusiness) didefinisikan sebagai usaha atau kegiatan pertanian dan terkait
dengan pertanian yang berorientasi profit.
Jika didefinisikan secara lengkap
agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi
pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata
rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri),
pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.
Yang dimaksud dengan berhubungan
adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang
ditunjang oleh kegiatan pertanian (Davis and Golberg; Downey and Erickson;
Saragih).
Soekartawi mengemukakan bahwa
apabila mata rantai kegiatan agribisnis dipandang dalam suatu konsep sistem,
maka mata rantai kegiatan tersebut dapat dipilah-pilah menjadi Empat Subsistem,
yaitu:
1. Subsistem Produksi (on-farm)
2. Subsistem Pengolahan
(Agroindustri hulu dan hilir - off farm)
3. Subsistem
pemasaran/perdagangan (off farm)
4. Subsistem lembaga penunjang
(off farm)
Keempat subsistem ini mempunyai
kaitan yang erat, sehingga gangguan pada salah satu subsistem atau kegiatan
akan berpengaruh terhadap subsistem atau kelancaran kegiatan dalam bisnis.
Beberapa Definisi Agribisnis
Menurut Para Ahli :
1. Sjarkowi dan Sufri
Agribisnis adalah setiap usaha
yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan
input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga
pengusahaan pengelolaan hasil pertanian.
2. Arsyad dkk.
Agribisnis adalah kesatuan
kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai
produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya
dengan pertanian dalam arti luas.
3. Wibowo dkk
Pengertian agribisnis mengacu
kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada
pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang
saling terkait satu sama lain.
4. Austin
Agribisnis adalah kesatuan
kegiatan usaha yang meliputi kegiatan usahatani, pengolahan bahan makanan,
usaha sarana dan prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan,
kestabilan pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan
pangan dan serat-seratan kepada konsumen.
5. Drillon
Agribisnis adalah sejumlah total
dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana
produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usahatani, serta penyimpanan,
pengolahan dan distribusi dari produk pertanian dan produk-produk lain yang
dihasilkan dari produk pertanian.
6. Cramer and Jensen
Agribisnis adalah suatu kegiatan
yang sangat kompleks, meliputi : industri pertanian, industri pemasaran hasil
pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi
bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/konsumen.
Berdasarkan beberapa definisi
agribisnis menurut para ahli saya dapat mengutarakan definisi agribisnis
sebagai Kesatuan kegiatan usaha yang berkaitan dengan produksi produk pertanian
yang meliputi pengadaan dan penyaluran input dan sarana produksi, tindakan
budidaya, pengolahan hasil, pemasaran produk, dan kegiatan-kegiatan penunjang
lainnya yang bisa menghasilkan nilai tambah bagi produk pertanian tersebut.
C. Defnisi Tanaman (Definition of
Plant)
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun
2004 tentang perkebunan, yang dimaksud dengan Tanaman tertentu adalah tanaman
semusim dan/atau tanaman tahunan yang karena jenis dan tujuan pengelolaannya
ditetapkan sebagai tanaman perkebunan.
Definisi dari tanaman adalah
Semua jenis tumbuh-tumbuhan yang sudah dibudidayakan karena berbagai tujuan
tertentu seperti : tanaman perkebunan, tanaman obat-obatan, tanaman hias dan
lain-lain.
D. Definisi Perkebunan
Dalam Undang-undang No. 8 Tahun
2004 tentang perkebunan, yang dimaksud dengan Perkebunan adalah segala kegiatan
yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya
dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil
tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan
serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan
masyarakat.
Definisi dari Perkebunan adalah
Semua kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk mengusahakan suatu tanaman
tertentu pada suatu lahan/media tumbuh dengan kondisi lingkungan yang sesuai
kemudian mengolah dan memasarkan produk yang dihasilkan dengan menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan pengelolaan yang baik demi mewujudkan kesejahteraan
bagi pelaku usaha dan masyarakat.
Berdasarkan beberapa definisi
yang telah diuraikan diatas saya mendefinisikan Manajemen Agribisnis Tanaman
Perkebunan sebagai Suatu proses/tindakan yang menerapkan fungsi-fungsi
manajemen yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, dan pengevaluasian dalam pengelolaan kegiatan produksi tanaman
perkebunan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment