Kebutuhan kedelai kian hari kian meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya produk olahan kedelai (susu,
tahu, tempe, kecap, tauco dll).
Untuk meningkatkan produksi kedelai pemerintah telah
meluncurkan program upaya khusus swasembada padi, jagung dan kedelai tahun 2017
melalui berbagai strategi diantaranya perluasan areal tanam, inovasi teknologi
pertanian, gerakan penerapan pengelolaan tananam terpadu (GP-PTT) kedelai, optimasi
lahan, penyediaan sarana produksi (alat mesin pertanian, benih dan pupuk),
perbaikan jaringan irigasi, demfarm serta pengawalan dan pendampingan.
Selain itu, Kementerian Pertanian telah menghasilkan berbagai varietas tanaman kedelai dengan berbagai keunggulan seperti produktivitas tinggi, tahan cekaman biotik dan abiotik serta tahan kekeringan.
Kedelai hitam sangat baik ditanam di dataran rendah.
Tanaman ini memiliki daya adaptasi tinggi baik di lahan
kering maupun lahan sawah, bahkan lahan pasang surut.
Dari berbagai varietas kedelai, yang telah dihasilkan Balit
Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Badan Litbang Pertanian, salah satunya adalah
kedelai hitam super genjah toleran kekeringan.
Sampai saat ini pemerintah telah melepas varietas kedelai
hitam dengan umur masak 82-95 hari dan varietas kedelai unggul hitam super
genjah yang dapat dipanen pada umur 75 dan 76 hari yang toleran kekeringan.
Kedua varietas ini dilepas bulan Juli tahun 2013 dengan nama
Detam 3 Prida dan Detam 4 Prida.
Dari hasil uji daya hasil di 16 duksi kedelai menunjukkan
varietas Detam 3 Prida, mampu berproduksi 2,88 ton/ha, lebih tinggi
dibandingkan dengan varietas Malika (2,46 ton/ha) dan Detam 1 (2,66 ton/ha),
varietas kedelai hitam generasi sebelumnya.
Varietas Detam 4 Prida berdaya hasil 2,54 ton/ha, lebih
tinggi dibandingkan dengan Malika.
*Bertanam Kedelai Hitam
Kedelai hitam termasuk tanaman kacang-kacangan yang
mempunyai nilai jual cukup tinggi bahkan sampai diatas tanaman kedelai biasa.
Jika perlakuan sebelum tanam, saat penanaman, perawatan dan
penanganan panen dan pasca panen yang baik pertumbuhan dan produksi kedelai
hitam akan maksimal dan berkualitas.
Sampai saat ini petani belum banyak menanam kedelai hitam,
umumnya masih sebagai usaha sampingan.
Tahapan penanaman kedelai seperti tahapan penanaman kedelai
biasa dimulai dengan :
- Pengolahan Tanah
- Penanaman
- Perawatan
- Pemanenan.
*Pengolahan Tanah
Bertujuan untuk membuang gulma dan rumput liar yang tumbuh
di lahan pertanaman.
Setelah diolah, taburkan pupuk kandang/kompos sebanyak 1
Kw/Ha, kemudian didiamkan selama satu minggu.
Selanjutnya tanah dibajak, digaru, dan diratakan (bisa
dengan mesin atau manual).
Kemudian membuat saluran drainase dengan jarak sekitar 3-4 m
yang berfungsi untuk mencegah genangan air yang berlebihan pada lahan tanam
yang menyebabkan tanaman membusuk dan mati.
Setelah diolah, lahan didiamkan selama tiga minggu, kemudian
baru bisa ditanami kedelai hitam.
*Penanaman
Sebelum ditanam benih direndam dalam air selama 0,5 jam.
Apabila akan ditanam di tanah yang belum pernah ditanami
kedelai hitam, sebelumnya benih direndam dengan Bioboost minimal 6 jam.
Benih ditanam dengan jarak tanam 25 x 25 cm.
Lubang tanam dibuat sedalam 5 cm.
Benih dimasukkan kedalam lubang tanam sebanyak 2-3 biji per
lubang.
Kemudian lubang ditutup dengan tanah gembur, namun jangan
dipadatkan agar kecambah bisa tumbuh dengan baik.
Waktu tanam dilakukan di akhir musim hujan agar tanaman bisa
tumbuh baik.
*Pemeliharaan
Antara lain dengan melakukan penyulaman pada benih yang tidak
tumbuh pada saat tanaman berumur 5-6 hari.
Penyulaman dilakukan sore hari, saat panas matahari tidak
terlalu terik.
Selanjutnya pada saat tanaman berumur 2-3 minggu dan pada
saat tanaman selesai berbunga dan sekitar 6 minggu setelah tanam dilakukan penyiangan.
Kemudian dilakukan pembubunan agar akar bisa tumbuh baik dan
mampu menyerap nutrisi dari pemupukan secara maksimal.
Pemupukan dilakukan saat 15 HST dengan dosis ;
Urea : SP36 : KCl = 50 : 40 : 20.
Kemudian pemupukan lanjutan dilakukan pada saat tanaman
berumur 45 HST dengan dosis Urea : SP36 : KCl = 30 : 20 : 40.
Pengairan diberikan mulai saat benih ditanam sampai pada
tahap pengisian polong.
Pengairan diberikan secukupnya saja, jangan sampai
menggenang.
Yang penting, jangan melakukan pengairan pada saat menjelang
panen, biarkan tanah dalam keadaan kering.
Pertumbuhan tanaman dimonitoring agar terhindar dari hama
dan penyakit. Bila terlanjur terserang hama penyakit, berikan pestisida dan
obat sesuai aturan dan dosis yang tepat.
Pengaplikasian Bioboost dapat dilakukan 3-5 SMT dan 3-5 hari
sebelum pemupukan kimia.
*Pemanenan
Pemanenan dilakukan setelah daun terlihat menguning lalu
gugur, dan buah menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak/polong sudah terlihat
tua dengan batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
Kedelai hitam konsumsi bisa di panen setelah 75-100 hari dan
kedelai hitam benih dibiarkan sampai umur 100-110 hari.
Potong tangkainya lalu jemur sampai kering, polong akan
merekah sendiri.
Simpan biji kedelai hitam yang sudah kering dan letakkan di
tempat kering.
*Varietas Toleran Kekeringan
Varietas Detam 4 Prida juga toleran terhadap kekurangan air
hingga 50% dari air tersedia.
Sifat toleransinya terhadap kekeringan, ini karena varietas
ini mempunyai sistim perakaran yang baik dan mampu mengekstrak air lebih banyak
pada kondisi tanaman kekurangan air, efisien dalam penggunaan air serta partisi
fotosintat ke biji tinggi.
*Manfaat Kedelai Hitam
Kedelai hitam merupakan tanaman yang banyak bermafaat baik
sebagai bahan baku aneka produk olahan pangan (burger dan es krim, kecap) dan
bagi kesehatan terutama untuk meningkatkan protein.
Kandungan antosianin yang ada pada kedelai hitam, merupakan
senyawa penting sebagai antioksidan, anti tumor, dan sebagai pencegah penyakit
kardiovaskuler.
Kedelai hitam juga bermanfaat sebagai bahan baku tahu dan
tempe serta sebagai bahan baku kecap.
Penggunaan kedelai hitam untuk kecap tidak hanya
meningkatkan kualitas warna kecap menjadi coklat kehitaman, namun meningkatkan
gizinya.
Kandungan protein kedelai hitam sangat tinggi yakni sekitar
38%, ini berarti lebih tinggi dari protein daging.
Kedelai hitam mengandung senyawa lecithin yang bermanfaat
untuk menghancurkan timbunan lemak dalam tubuh.
Selain kandungan gizinya yang sangat baik, membudidayakan
kedelai juga sangat baik bagi lingkungan karena dapat mengembalikan kesuburan
lahan.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment