Lengkeng adalah tanaman yang sangat mudah sekali
dibuahkan bahkan didalam pot sekalipun asal kita mengetahui jenis lengkeng yang
memiliki karakteristik ganjah alias gampang berbuah.
Berikut beberapa tips untuk membuahkan lengkeng dalam
pot:
1. Pemilihan Bibit
Bila kita ingin membuat tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot)
sebaiknya memperhatikan bibit yang akan kita tanam.
Ada beberapa jenis lengkeng dataran rendah yang disarankan
untuk dijadikan tabulampot:
a. Lengkeng Pingpong
Lengkeng Pingpong merupakan lengkeng yang sangat ganjah
(mudah berbuah dan adaptif) karakteristik dari
Lengkeng Pingpong adalah :
- Memiliki daun yang opal dan menggulung kebawah.
- Percabangannya dengan karakteristik ngelacir.
- Lengkeng Pingpong memiliki buah sesuai namanya hampir
sebesar bola pingpong, rasanya manis dan agak becek dengan biji yang agak besar
pula.
b. Lengkeng Diamond River
Lengkeng Diamond River juga merupakan lengkeng yang mudah
berbuah, daunnya panjang sekitar 10-15Cm.
Percabangan yang memiliki karakteristik “menghabiskan
tempat”, karena Lengkeng Diamond River mudah sekali bercabang, namun kurang
kuat alias regas.
Lengkeng Diamond River memiliki karakteristik buah yang
wangi, becek, berair dengan biji relatif kecil bila dibandingkan dengan
lengkeng pingpong
c. Dan masih banyak lagi jenis-jenis lain yang tidak bisa
saya jelaskan satu persatu seperti :
- Lengkeng Aroma Durian Daun Kasar
- Lengkeng Aroma Durian Daun Halus
- Lengkeng Aroma Durian Pupus Merah
- Lengkeng Puangrai
- Lengkeng Kristalin
Bila anda sudah mendapatkan bibit-bibit lengkeng diatas
pastikan apakah lengkeng anda berasal dari biji atau hasil okulasi.
2. Pemilihan Pot
Pot untuk tabulampot bisa berasal dari Drum, Plastik atau
Semen cor.
Semakin tinggi bibit yang anda peroleh direkomendasikan untuk
menggunakan pot yang mimiliki tinggi dan diameter yang lebih besar.
Contoh :
Untuk lengkeng yang memiliki tinggi 30-40 cm anda bisa
gunakan pot yang memiliki diameter 40-50 cm.
Bila bibit lebih tinggi dari itu, anda bisa gunakan pot yang
memiliki diameter lebih besar dari itu.
3. Pemilihan Media
Media tanam yang baik adalah campuran tanah, pasir, arang
sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2.
Pupuk Kandang yang digunakan sebaiknya menggunakan
taikam/taidom (tai kambing dan Domba), yang mengandung fosfor lebih banyak.
Pastikan anda gunakan sterofoam atau pecahan genting di
dasar pot setinggi 4-5 cm untuk menghindari media yang basah.
4. Penyiraman
Penyiraman yang baik dianjurkan 2 hari sekali sebanyak 1- 2
gayung saja, karena media yang terbatas.
Bila berlebihan ini bisa mengakibatkan akar terendam, busuk,
bercacing.
Efeknya tanaman lengkeng bisa MATI.
5. Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan berkala 1 bulan sekali. Bulan
pertama gunakan taikam or taodom, dan bulan berikutnya gunakan pupuk NPK
Mutiara.
6. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk memperindah tajuk.
Rumus pemangkasan yang baik seharusnya menggunakan pola
1:3:9.
Dengan banyaknya cabang maka tempat calon bakal bunga akan
banyak pula.
7. Pencahayaan
Agar lengkeng cepat berbuah sebaiknya disimpan pada tempat
yang memiliki pencahayaan 6-7 per hari.
Dengan melaksanakan langkah-langkah diatas lengkeng rumah
mampu berbuah 3X dalam setahun dengan rata-rata buah perpot 2-3 kg.
Selamat mencoba..!
MZF
No comments:
Post a Comment