Saturday, 9 July 2016

LENGKENG DALAM POT



Lengkeng adalah tanaman yang sangat mudah sekali dibuahkan bahkan didalam pot sekalipun asal kita mengetahui jenis lengkeng yang memiliki karakteristik ganjah alias gampang berbuah.

Berikut beberapa tips untuk membuahkan lengkeng dalam pot:

1. Pemilihan Bibit
Bila kita ingin membuat tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot) sebaiknya memperhatikan bibit yang akan kita tanam.

Ada beberapa jenis lengkeng dataran rendah yang disarankan untuk dijadikan tabulampot:

a. Lengkeng Pingpong
Lengkeng Pingpong merupakan lengkeng yang sangat ganjah (mudah berbuah dan adaptif) karakteristik dari
Lengkeng Pingpong adalah :
- Memiliki daun yang opal dan menggulung kebawah.
- Percabangannya dengan karakteristik ngelacir.
- Lengkeng Pingpong memiliki buah sesuai namanya hampir sebesar bola pingpong, rasanya manis dan agak becek dengan biji yang agak besar pula.

b. Lengkeng Diamond River
Lengkeng Diamond River juga merupakan lengkeng yang mudah berbuah, daunnya panjang sekitar 10-15Cm.
Percabangan yang memiliki karakteristik “menghabiskan tempat”, karena Lengkeng Diamond River mudah sekali bercabang, namun kurang kuat alias regas.
Lengkeng Diamond River memiliki karakteristik buah yang wangi, becek, berair dengan biji relatif kecil bila dibandingkan dengan lengkeng pingpong

c. Dan masih banyak lagi jenis-jenis lain yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu seperti :
- Lengkeng Aroma Durian Daun Kasar
- Lengkeng Aroma Durian Daun Halus
- Lengkeng Aroma Durian Pupus Merah
- Lengkeng Puangrai
- Lengkeng Kristalin

Bila anda sudah mendapatkan bibit-bibit lengkeng diatas pastikan apakah lengkeng anda berasal dari biji atau hasil okulasi.


2. Pemilihan Pot
Pot untuk tabulampot bisa berasal dari Drum, Plastik atau Semen cor.
Semakin tinggi bibit yang anda peroleh direkomendasikan untuk menggunakan pot yang mimiliki tinggi dan diameter yang lebih besar.

Contoh :
Untuk lengkeng yang memiliki tinggi 30-40 cm anda bisa gunakan pot yang memiliki diameter 40-50 cm.
Bila bibit lebih tinggi dari itu, anda bisa gunakan pot yang memiliki diameter lebih besar dari itu.


3. Pemilihan Media
Media tanam yang baik adalah campuran tanah, pasir, arang sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2.

Pupuk Kandang yang digunakan sebaiknya menggunakan taikam/taidom (tai kambing dan Domba), yang mengandung fosfor lebih banyak.
Pastikan anda gunakan sterofoam atau pecahan genting di dasar pot setinggi 4-5 cm untuk menghindari media yang basah.


4. Penyiraman
Penyiraman yang baik dianjurkan 2 hari sekali sebanyak 1- 2 gayung saja, karena media yang terbatas.
Bila berlebihan ini bisa mengakibatkan akar terendam, busuk, bercacing.
Efeknya tanaman lengkeng bisa MATI.


5. Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan berkala 1 bulan sekali. Bulan pertama gunakan taikam or taodom, dan bulan berikutnya gunakan pupuk NPK Mutiara.


6. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk memperindah tajuk.
Rumus pemangkasan yang baik seharusnya menggunakan pola 1:3:9.
Dengan banyaknya cabang maka tempat calon bakal bunga akan banyak pula.


7. Pencahayaan
Agar lengkeng cepat berbuah sebaiknya disimpan pada tempat yang memiliki pencahayaan 6-7 per hari.


Dengan melaksanakan langkah-langkah diatas lengkeng rumah mampu berbuah 3X dalam setahun dengan rata-rata buah perpot 2-3 kg.


Selamat mencoba..!
MZF

No comments:

Post a Comment