Berikut jenis-jenis kelinci yang paling banyak dipelihara
oleh pecinta kelinci di dunia, mulai dari kelinci mini hingga kelinci yang
memiliki bobot terbesar.
1. Kelinci New Zealand White
Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun
sebenarnya bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika.
Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant
dengan bobot mencapai 5,5 kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika
dipelihara dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk
beberapa orang yang menyukai daging kelinci.
Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand
White mampu melahirkan anak 10-12 ekor.
Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan
mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci Jawa).
2. Flemish Giant
Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant.
Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun
rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg.
Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant
asli.
Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant
mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras
aslinya.
Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang
dan daun telinga lebar.
Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih,
abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat
kekuningan).
Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging
yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki
citra rasa tersendiri.
Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci
flemish giant cedera dipergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat
tubuh mereka yang besar.
3. Angora Giant
Selanjutnya ialah kelinci Anggora Giant, ras ini
tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english
angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini
saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya
yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar.
4. Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci
Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat.
Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke
Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial.
Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf
sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di
Indonesia sangat merata.
5. Satin
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang
merupakan jenis kelinci hias dan pedaging.
Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan
bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan.
Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan
bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya
terlihat kuat.
Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih,
hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan
ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
6. Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih
terdengar baru.
Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu
dikenal sebagai kelinci hias.
Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan
suhu ideal 5-15 derajat celcius.
Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan
mempunyai bulu halus, kuat dan tidak mudah rontok.
7. Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas
bulu-bulu tebal dan halus.
Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang
memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias.
Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat
terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin,
Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora
memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya.
Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora
paling kecil.
Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya
berbobot 2,3 kg.
Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah
jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika
berusia dewasa.
8. English Spot
Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari
Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu.
Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya
adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant,
Angora, Himalayan, Dutch, Silver dan Patagonian.
Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan
dengan beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam.
Kelinci ini juga memiliki ciri khas garis spot berwarna
coklat, abu-abu, atu hitam pada bagian punggungnya.
Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga dihiasi
dengan warna yang sama.
9. Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan
didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki,
dan telinga.
Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin
warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang
memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat
aktif pada malam hari.
10. Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena
sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam.
Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki
tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa.
Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika
dan Asia termasuk Indonesia.
Dulunya mereka dikembangbiakan oleh beberapa orang antara
lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal.
Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders
Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya:
coklat, biru, dan hitam.
Berat rata-rata mereka adalah antara 2,0 kg dan 2,9 kg.
11. English Angora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora,
kelompok mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka
juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci lain
nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.
12. Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan
Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando,
Florida.
Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association
(ARBA) pada tahun 1988.
Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci yang
paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika Serikat
Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat
jinak.
Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari
sebuah persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora
Perancis.
Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil
dengan warna bulu yang menarik.
Untuk ukuran berat badan dari jenis kelinci yang satu ini
dapat mencapai 1,5 kg.
13. Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin.
Mereka mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan
berat dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.
14. Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda.
Kelompok satu ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim,
karena berat rata-rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis
kelinci ras lainnya.
15. Mini Nederland Himalayan
Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga
sangat minim.
Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika
kelompok kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil.
Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil
resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.
16. Drawft Hotot
Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun.
Kelompok kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan
lingkaran hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu untuk ras
kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka
tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang.
17. Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer
dan juga terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari
karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan
kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren dijadikan sebagai kelinci hias
dan kelinci pedaging.
18. Lop Holland
Untuk jenis kelinci ini mereka memiliki ciri khas telinga
yang panjang dan jatuh.
Kelompok ras kelinci ini juga memiliki hidung yang pesek dan
mempunyai ukuran panjang tubuh mencapai 12 sampai 23 cm. Pada bagian warna yang
mereka miliki juga cukup bervariasi.
19. Tan
Kelompok kelinci ini lahir dari daerah Inggris dan mereka di
temukan pada tahun 1880 di Culland.
Ras kelinci ini dulu nya termasuk jenis kelinci yang liar.
Selain liar ras kelinci yang satu ini juga termasuk kelinci
yang memiliki kepribadian sangat penakut.
Namun kelinci ras ini sebenarnya jika dilihat terlihat
sangat gagah.
20. Harlequin
Untu ras kelinci hias yang satu ini juga tidak kalah
menarik.
Karena kelompok jenis kelinci ini mempunyai banyak paduan
warna yang begitu cantik juga menawan.
Sehingga kelompok ras kelinci ini semakin banyak dicari dan
dipelihara oleh para penggemar hewan peliharaan.
21. French Lop
Kelinci satu ini sangat besar, berat badan dari salah satu
ras kelinci ini bisa mencapai 12 kg.
Namun walau jenis kelinci ini berukuran besar, kelinci ini
memiliki kepribadian yang ramah, bersahabat dan baik hati (baik budi dan tidak
sombong).
Sehingga cocok untuk anda para pemula jika ingin memelihara
jenis kelinci ini.
22. American Fuzzy lop
Ras kelinci yang satu ini adalah jenis kelinci yang sangat
aktif dan sangat periang.
Sehingga kelompok kelinci ini akan sangat menyenangkan jika
kita ajak bermain di taman.
Kelinci ras ini juga sangat recomended untuk dijadikan
peliharaan.
23. Cashmere Lop
Cashmere Lop adalah jenis kelinci dengan ukuran berat yang
sedang.
Kelompok satu ini mempunyai ciri khas dengan bulu lebat yang
panjang.
Namun untuk kelinci satu ini juga ada yang mempunyai ukuran
yang mini.
Cashmere lop diakui sebagai bentuk perbedaan dari Lop Dwarf
oleh persilangan yang di ciptakan dengan ras kelinci British Council pada
1980-an.
Kelinci ras ini juga datang dalam berbagai variasi warna.
Untuk ukuran berat badan mereka sekitar 2 – 3 Kg dan menurut
infomasi asal-usul ras kelinci ini adalah dari dataran Inggris.
24. Swedish Here
Ras kelinci ini dikembangkan pertama kali di Swedia.
Kelompok satu ini merupakan jenis kelinci kecil dengan berat
badan tidak lebih dari 2-3 Kg.
Penampilan umum yang mereka miliki antara lain, anggun,
lembut dan tidak terlalu aktif serta aktif (seimbang).
25. German Lop
Jerman Lop kelinci adalah jenis kelinci yang diakui oleh
BRC.
BRC merupakan Breed Standard spesifikasi yang menetapkan
atribut yang diperlukan untuk Kelinci.
Jenis kelinci ini sangat cobby, besar dan berotot.
Leher untuk kelinci jenis ini idealnya tidak terlihat dan
harus sama-sama luas di bahu bagian belakangannya.
26. Checkered Giant Rabbit
Checkered Giant Rabbit adalah jenis kelinci yang telah
dikembangkan di Eropa.
Di Inggris kelompok kelinci ini berkembang biak dengan di
kenal sebagai raksasa Papillon.
Kelinci ini adalah salah satu dari 48 keturunan kelinci
domestik yang telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association.
Berat badan mereka sekitar 5,0 kg dan untuk ukuran dewasa
tidak lebih dari 5,4 kg.
Ras kelinci raksasa ini bisa disamakan atau sebanding dengan
Giant Chinchilla dan Flemish raksasa.
27. Califfornian Rabbit
Kelinci jenis ini juga dikenal sebagai California Putih,
mereka adalah jenis kelinci domestik yang telah dikembangkan pada awal tahun
1920 oleh George West di Southern California.
Kelinci jenis ini adalah hasil persilangan antara keturunan
Himalaya, Standard Chinchilla dan Selandia Baru Whites.
Tujuan dari jenis ini adalah untuk menciptakan keturunan
yang memiliki kualitas baik dari segi kualitas daging dan kualitas hewan hias.
Karena untuk kualitas bulu kelinci ini juga dapat
memungkinkan hewan tersebut sebagai hewan peliharaan yang mewah.
Kelinci California memiliki berat badan yang cukup besar
dalam ukuran berat sekitar 10 sampai 12 pound atau 5,4 Kg.
28. Gotland Rabbit
Ras kelinci ini tergolong sangat langka.
Mereka berasal dari Swedia dan merupakan kelinci yang
berukuran sedang.
Kelinci tersebut datang dalam berbagai warna yang cukup
menarik.
Dulunya kelompok kelinci satu ini memiliki status yang buruk
dan dianggap berbagai pihak terkait telah terancam punah.
Tapi kelinci satu ini juga sedang dikembangkan lagi saat ini
di Swedia.
Berat badan kelinci satu ini memiliki berat dewasa 3-4 kg.
Spesifikasi yang dimiliki kelinci ini memiliki Tubuh yang
relatif memanjang dengan kepala bulat dan moncong lebih tebal.
Tidak ada perbedaan berat badan antara jenis kelamin pada
jenis kelinci ini.
29. Lion Head
Lion Head merupakan salah satu ras kelinci yang lebih baru
dari kelinci domestik di Amerika Serikat dan baru-baru ini kelompok kelinci
tersebut telah lulus dalam Asosiasi proses presentasi Kelinci Peternak di
Amerika dan telah diterima dan diakui oleh American Rabbit Breeders Association
(ARBA).
Kelinci jenis ini memiliki bentuk bulu yang melingkari
kepala di lehernya dan identik seperti bentuk bulu yang di miliki singa jantan.
Ciri ciri lain yang dimiliki kelinci jenis ini termasuk
kepala tinggi, tubuh yang tegak, telinga yang kecil, dan berat rata rata yang
di miliki kelinci satu ini sekitar 1–1,5 Kg, tetapi berat maksimal dari kelinci
jenis ini tidak lebih dari 1,7 Kg.
30. New Zealand Red Rabbit
Walau nama kelinci ini New Zealand Red Rabbit tapi nama
mereka berasal dari Amerika Serikat.
Kelinci jenis ini tersedia dalam tiga warna yang telah
diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) diantaranya : putih,
merah, dan abu-abu pucat.
Kelinci satu ini memiliki Berat badan sekitar 4-5 Kg.
31. Rhine Landers Rabbit
Rhine Landers adalah jenis kelinci yang berukuran sedang di
Eropa.
Asal kelinci jenis ini berasal dari Jerman.
Mereka lebih dikenal sebagai kelinci yang berwajah lucu dan
imut, yang merupakan sebagai tanda ciri khas mereka.
Warna kelompok jenis kelinci ini umumnya memiliki warna
hitam dan oranye, dengan latar belakang berwarna putih. Awalnya kelompok
kelinci satu ini dikembangkan di Jerman pada abad ke-20, dan setelah itu mereka
mulai diekspor ke negara-negara lain pada tahun 1920.
Mereka meiliki bentuk tubuh yang lebar dan sama dari bahu ke
pinggul.
Rhine Landers dikenal dengan pola bulu yang mereka miliki.
Standart ras perusahaan di Inggris mengatakan berat badan
rata rata mereka sekitar 2,7-4,5 kg.
Sedangkan Standart ras kelinci di Amerika lebih menyukai
berat 3,2-4,1 kg pada jenis kelinci ini.
Selain jenis-jenis kelinci diatas masih banyak
lagi jenis kelinci yang bagus untuk dipelihara.
Semoga Bermanfaat..
Cara Ternak Kelinci Dengan Budidaya Skala Kecil
Meskipun dengan modal kecil, pecinta kelinci bisa memulai
usaha beternak kelinci skala rumahan dengan modal kecil.
Yang paling penting harus dipahami tips budidaya kelinci
mencakup langkah-langkah pembuatan dan penempatan kandang, pemilihan indukan,
perawatan, pemberian pakan dan sebagainya.
Berikut tips budidaya kelinci yang wajib diperhatikan :
SIAPKAN KANDANG
Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu
faktor terpenting adalah mempersiapkan kandang.
Ukuran kandang sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah
kelinci yang akan diternakkan.
Begitu juga dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis
kandang kelinci sistem terbuka atau tertutup.
Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan yang
tersedia.
Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika
membeli kandang kelinci di toko hewan.
Jika peternakan berkembang semakin besar, berikutnya kandang
bisa dibuat sendiri untuk mengurangi biaya pembelian kandang yang lebih besar.
Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci
yang benar.
Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak
bising, dan jarang dilewati banyak orang.
Ruangan untuk penempatan kandang juga perlu mendapat pasokan
sinar matahari yang cukup serta sirkulasi udara yang memadai.
Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara
kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan.
PAKAN KELINCI
Berikutnya yang dibutuhkan untuk budidaya kelinci yaitu
pengadaan pakan.
Umumnya para peternak kelinci memberi pakan kelinci berupa
kombinasi pakan pelet dan pakan sayuran.
Namun banyak juga yang hanya menggunakan pakan pelet karena
jauh lebih praktis dan kandungan gizinya lebih sempurna.
Meski begitu para peternak harus cermat dalam
hitung-hitungan bisnis mengingat harga pakan pelet cukup mahal.
Intinya jenis pakan apapun bisa saja diberikan asalkan tetap
menguntungkan.
Seperti yang disebutkan diatas, harga pakan pelet pabrikan
lumayan mahal, tergantung kualitasnya.
Jika yang diternakkan adalah kelinci hias dari ras mahal
sebaiknya diberi pakan pelet kualitas terbaik karena harga jual kelinci hias
tetap menguntungkan.
Jika kelinci yang diternakkan dari ras biasa atau hanya
kelinci pedaging sebaiknya diberi pakan kombinasi pelet dan limbah sayuran.
WAKTU PEMBERIAN PAKAN
Normalnya, pemberian pakan kelinci baik untuk kelinci hias
ataupun pedaging adalah dua kali sehari, pagi dan sore hari.
Yang harus diperhatikan, tidak boleh mencampurkan antara
pakan pelet dan saturan pada satu pemberian.
Sayuran bisa diberikan pada pagi hari dan pelet diberikan
sore hari, atau sebaliknya.
Sejumlah ahli mengatakan, setiap satu ekor kelinci
membutuhkan pakan seberat 5-6% dari bobot tubuhnya.
Jadi para peternak harus benar-benar teliti saat memberi
pakan.
Dengan kata lain tidak perlu berlebihan dan tidak perlu
kekurangan.
PEMILIHAN BIBIT DAN INDUKAN
Pada dasarnya syarat dalam berternak kelinci itu tergantung
dari tujuan pemeliharaan utama kelinci tersebut. Untuk tujuan pada jenis
kelinci hias (berbulu panjang) seperti kelinci angora, rex, dan american
chincilia adalah jenis kelinci yang sangat cocok untuk diternakan.
Untuk peternak yang memiliki tujuan pada budidaya
kelinci hias, maka peternak tersebut harus memilih bibit yang memiliki potensi
genetik serta pertumbuhan bulu yang sangat baik.
Secara sepesifik kelinci yang akan diternakan juga harus
mempunyai fertilitas tinggi, tidak nervouz, tidak cacat, bulu tidak kusam,
aktif dan mata bersih serta terawat.
MEMBEDAKAN KELINCI JANTAN DAN BETINA
- Kelinci Jantan
Mencari tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya tidak
begitu sulit, untuk kelinci jantan memiliki bentuk ciri di bagian bawah dekat
ekor dan tepat di bagian atas anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu
merupakan organ penis kelinci jantan.
Selain dari itu kelinci jantan yang berumur muda
sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti balok.
Untuk ukuran berat badan kelinci jantan akan memiliki
bobot yang lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari
spesies yang sama.
Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia
terlihat di cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan
testikel terutama saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk.
Untuk kelinci pejantan juga memiliki temperamental yang baik
dan akrab dengan siapa saja di dekatnya.
Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang
tinggi akan berbagai hal.
- Kelinci Betina
Untuk mencari tau kelinci betina, kita bisa perhatikan di
bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya.
Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah
maka bisa dipastikan kelinci tersebut berkelamin betina.
Pada ukuran dan bobot kelinci betina umumnya berbeda dengan
kelinci pejantan.
Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar
dari kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama.
Di bagian kepala kelinci pejantan juga memiliki
perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang
terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.
CARA MENGAWINKAN KELINCI
Yang perlu kita perhatikan dalam mengawinkan kelinci adalah
jangan pernah mengawinkan kelinci yang belum siap kawin ataunberumur muda.
Karena jika anda paksakan maka akan berdampak kelinci
tersebut akan rusak.
Biasanya jika seseorang memaksakan kelinci pejantan
untuk dikawinkan maka akan mengakibatkan kelinci pejantan mengalami perubahan
bentuk menjadi kerdil, sehingga akan mengganggu pertumbuhan pada dirinya dan
pada kelinci betina pun akan mengalami gagal bunting jika dipaksakan.
Oleh sebab itu kawinkan kelinci dengan umur yang ideal
sekitar 8 Bulan lebih.
Selain dari itu ciri-ciri kelinci siap kawin biasanya juga
dapat dilihat dari tingkah lakunya serta bentuk fisik pada kelaminnya.
Pada tingkah laku kelinci yang siap kawin mereka akan sering
kali menunjukan perilaku seperti gelisah, mendekati lawan jenis,
hobi menggosok gosokan dagu dan terakhir memiliki bentuk fisik pada bagian
vulvanya yang berwarna merah jambu.
Ketika kita sudah memiliki sepasang kelinci dengan umur yang
cukup dan ingin segera mengawinkannya.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bawa kelinci
betina ke kandang kelinci jantan.
Penting..!
Jangan sampai terbalik, karena hal ini memiliki fungsi agar
kelinci jantan memiliki Kepedean dan mendominasi kandang saat perkawinan.
Setelah kelinci betina sudah anda tempatkan dalam kandang
jantan.
Maka sebaiknya biarkan beberapa saat, biarkan mereka
berdua bercumbu.
Selanjutnya jika anda melihat kelinci tersebut sudah kawin
dengan bentuk kelinci jantan menaiki betina sekitar 5 menit (reproduksi).
Maka anda langsung angkat kelinci betina dari kandang dan
berikan kelinci betina tersebut untuk istirahat selama 15 menit.
Setelah itu masukan lagi kelinci betina tersebut ke kandang
jantan.
Jika kelinci betina sudah tidak mau dikawinkan, maka itu
tandanya perkawinan pada kedua kelinci sudah selesai.
Lalu kembalikan kelinci betina tersebut ke kandangnya.
KEHAMILAN KELINCI
Jika anda sudah dapat mengatahui tentang cara mengawinkan
kelinci.
Maka hal selanjutnya yang anda perlukan adalah bagaimana
mengetahui kelinci hamil?
Seekor kelinci yang sedang hamil biasanya akan mengalami
peningkatan konsumsi makanan pada dirinya.
Sekitar dua minggu sebelum induk kelinci melahirkan, umumnya
induk kelinci akan mengkonsumsi makanan lebih banyak agar dapat mencukupi
kebutuhan nutrisi bayinya.
Pada kehamilan minggu ketiga perubahan perut yang
semakin membesar pada kelinci betina yang sedang hamil juga akan di alami oleh
mereka.
Namun pembesaran perut pada kelinci yang sedang hamil
umumnya juga tidak selalu terlihat seperti hewan lainnya.
Maka untuk mengetahuinya secara pasti, tes kehamilan yang
biasa disebut dengan nama palpitasi harus di lakukan.
Palpitasi biasa di lakukan dengan cara meraba raba perut
kelinci betina agar dapat merasakan adanya bentuk bola seperti seukuran buah
zaitun.
Selain dari itu mengatahui hal lain dari kelinci hamil,
kelinci hamil juga akan mengalami kepribadian yang akan semakin agresif.
Saat waktu kehamilannya tersisa 2 atau 3 hari biasanya induk
kelinci akan mulai membuat sarang.
Kelinci tersebut biasanya akan mengumpulkan benda apa saja
untuk membuat sarangnya termaksud bulu pada dirinya sendiri.
KELINCI YANG MELAHIRKAN
Jika anda sudah mengetahui kelinci-kelinci betina anda
sedang hamil, maka hal selanjutnya yang harus anda siapkan adalah mengetahui
berbagai hal tentang segala persiapan anak kelinci yang baru lahir.
Berikut ini adalah metodenya:
- Pemeriksaan terhadap anak kelinci
Setalah dua hari induk kelinci melahirkan maka anda sebagai
peternak harus melakukan pengecekan terhadap anak kelinci tersebut.
Pastikan untuk mengatahui kondisi anak itu apakah sehat,
cacat, atau mati.
Anak kelinci yang mati wajib untuk di ambil dan di kubur
agar tidak membawa penyakit kepada kelinci yang masih sehat.
Dan untuk kelinci yang cacat juga pisahkan, karena bisa
saja cacat kelinci pada dirinya diakibatkan virus yang dapat mengancam kelinci
kelinci lain yang sehat.
- Menjaga keselamatan untuk anak kelinci
Agar anak kelinci anda terjamin keselamatannya maka perlu
diperhatikan berbagai hal berikut ini.
Siapkan kotak sarang yang sempurna untuk anak kelinci yang
baru lahir.
Ini bertujuan agar anak kelinci tersebut akan terlindungi
dengan aman terhadap dingin, panas dan tiupan angin sekalipun.
Pastikan anak kelinci harus telindung dari induk kelinci
yang kanibal.
Terkadang ada beberapa induk kelinci yang sering memakan
anaknya, maka karena itu hal tersebut harus diperhatikan.
- Bayi Kelinci yang terlalu banyak (induk yang tak sanggup
untuk meyusui)
Umumnya induk kelinci yang sedang produktif akan melahirkan
anak kelinci sebesar 8–12 ekor.
Lalu bagaimana dengan anak kelinci yang terlahir sebanyak 12
ekor?
Sementara jumlah puting pada induknya hanya ada 8?
Oleh karena itu jika anda menginginkan anak kelinci yang
memiliki pertumbuhan maksimal dan bagus, maka sebaiknya bayi kelinci
tersebut di titipkan ke induk kelinci lainnya.
Hal tersebut juga dapat di terapkan kepada induk kelinci
yang tidak mau menyusui anaknya.
Perawatan yang harus diperhatikan ketika kelinci lahir
adalah mempersiapkan kandang kelinci tersebut agar selalu hangat.
Fungsi pada kandang ini merupakan untuk menanggulangi induk
kelinci yang tidak sepenuhnya bisa menghangatkan anaknya.
Oleh sebab itu pastikan selalu agar kandang tersebut
bisa selalu hangat untuk anak anak kelinci yang baru lahir, ini demi
kesehatan anak kelinci tersebut.
Saran dari saya agar kandang tersebut bisa selalu
hangat, anda bisa menempatkan baju bekas atau kain di dalam kandang tersebut
sebagai tempat tidur anak kelinci yang baru lahir.
Selain dari itu perhatikan asupan makanan kepada anak
kelinci.
Pastikan jangan sampai telat untuk memberikan asupan
makanannya.
Karena kelinci yang baru lahir akan rentan dan sangat mudah
terserang berbagai penyakit yang di sebabkan daya tahan tubuh yang belum
stabil.
Maka karena dari itu dengan kita teratur memberikan asupan
makanan yang tepat, akan membantu daya tahan anak kelinci tersebut dan
anda juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan di sekitar
dalam merawat anak kelinci, karena biasanya dengan adanya kebisingan akan
membuat anak kelinci menjadi takut dan stres.
Sehingga pada kelinci anakan tersebut akan berakibat
terserang penyakit saat kondisi tubuhnya melemah akibat stres pada lingkungan.
Terakhir, pastikan induk kelinci tidak mengalami
kelaparan, karena dalam hal ini induk kelinci sangat memegang peran dalam
kelangsungan hidup pada anaknya yang baru lahir.
Anakan kelinci pastinya akan selalu membutuhkan nutrisi
makanan dari induknya.
Oleh sebab itu anda harus pastikan agar induk kelinci
tersebut tidak kelaparan dengan memberi makan secara teratur.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment