Sunday, 10 July 2016

JENIS-JENIS KELINCI PELIHARAAN DAN PEDAGING DI DUNIA



 Berikut jenis-jenis kelinci yang paling banyak dipelihara oleh pecinta kelinci di dunia, mulai dari kelinci mini hingga kelinci yang memiliki bobot terbesar.

1. Kelinci New Zealand White
Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun sebenarnya bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika.
Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5 kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk beberapa orang yang menyukai daging kelinci.

Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu melahirkan anak 10-12 ekor.
Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci Jawa).


2. Flemish Giant
Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant.
Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg.
Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli.
Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya.

Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan daun telinga lebar.
Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat kekuningan).
Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri.

Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish giant cedera dipergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat tubuh mereka yang besar.


3. Angora Giant
Selanjutnya ialah kelinci Anggora Giant, ras ini tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar.


4. Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat.
Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial.
Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia sangat merata.


5. Satin
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging.
Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan.
Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat.
Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).


6. Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru.
Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias.
Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15 derajat celcius.
Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat dan tidak mudah rontok.


7. Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu tebal dan halus.
Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias.
Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya.
Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil.
Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg.
Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.


8. English Spot
Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu.
Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora, Himalayan, Dutch, Silver dan Patagonian.

Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam.
Kelinci ini juga memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam pada bagian punggungnya.
Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga dihiasi dengan warna yang sama.


9. Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga.
Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.


10. Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam.
Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa.
Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia.
Dulunya mereka dikembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal.
Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam.
Berat rata-rata mereka adalah antara 2,0 kg dan 2,9 kg.


11. English Angora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci lain nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.


12. Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando, Florida.
Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada tahun 1988.
Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci yang paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika Serikat
Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat jinak.
Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari sebuah persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora Perancis.
Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil dengan warna bulu yang menarik.
Untuk ukuran berat badan dari jenis kelinci yang satu ini dapat mencapai 1,5 kg.


13. Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin.
Mereka mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.


14. Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda.
Kelompok satu ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis kelinci ras lainnya.


15. Mini Nederland Himalayan
Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga sangat minim.
Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika kelompok kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil.
Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.


16. Drawft Hotot
Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun.
Kelompok kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu untuk ras kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang.


17. Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan juga terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren dijadikan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging.


18. Lop Holland
Untuk jenis kelinci ini mereka memiliki ciri khas telinga yang panjang dan jatuh.
Kelompok ras kelinci ini juga memiliki hidung yang pesek dan mempunyai ukuran panjang tubuh mencapai 12 sampai 23 cm. Pada bagian warna yang mereka miliki juga cukup bervariasi.


19. Tan
Kelompok kelinci ini lahir dari daerah Inggris dan mereka di temukan pada tahun 1880 di Culland.
Ras kelinci ini dulu nya termasuk jenis kelinci yang liar.
Selain liar ras kelinci yang satu ini juga termasuk kelinci yang memiliki kepribadian sangat penakut.
Namun kelinci ras ini sebenarnya jika dilihat terlihat sangat gagah.


20. Harlequin
Untu ras kelinci hias yang satu ini juga tidak kalah menarik.
Karena kelompok jenis kelinci ini mempunyai banyak paduan warna yang begitu cantik juga menawan.
Sehingga kelompok ras kelinci ini semakin banyak dicari dan dipelihara oleh para penggemar hewan peliharaan.


21. French Lop
Kelinci satu ini sangat besar, berat badan dari salah satu ras kelinci ini bisa mencapai 12 kg.
Namun walau jenis kelinci ini berukuran besar, kelinci ini memiliki kepribadian yang ramah, bersahabat dan baik hati (baik budi dan tidak sombong).
Sehingga cocok untuk anda para pemula jika ingin memelihara jenis kelinci ini.


22. American Fuzzy lop
Ras kelinci yang satu ini adalah jenis kelinci yang sangat aktif dan sangat periang.
Sehingga kelompok kelinci ini akan sangat menyenangkan jika kita ajak bermain di taman.
Kelinci ras ini juga sangat recomended untuk dijadikan peliharaan.


23. Cashmere Lop
Cashmere Lop adalah jenis kelinci dengan ukuran berat yang sedang.
Kelompok satu ini mempunyai ciri khas dengan bulu lebat yang panjang.
Namun untuk kelinci satu ini juga ada yang mempunyai ukuran yang mini.
Cashmere lop diakui sebagai bentuk perbedaan dari Lop Dwarf oleh persilangan yang di ciptakan dengan ras kelinci British Council pada 1980-an.
Kelinci ras ini juga datang dalam berbagai variasi warna.
Untuk ukuran berat badan mereka sekitar 2 – 3 Kg dan menurut infomasi asal-usul ras kelinci ini adalah dari dataran Inggris.


24. Swedish Here
Ras kelinci ini dikembangkan pertama kali di Swedia.
Kelompok satu ini merupakan jenis kelinci kecil dengan berat badan tidak lebih dari 2-3 Kg.
Penampilan umum yang mereka miliki antara lain, anggun, lembut dan tidak terlalu aktif serta aktif (seimbang).


25. German Lop
Jerman Lop kelinci adalah jenis kelinci yang diakui oleh BRC.
BRC merupakan Breed Standard spesifikasi yang menetapkan atribut yang diperlukan untuk Kelinci.
Jenis kelinci ini sangat cobby, besar dan berotot.
Leher untuk kelinci jenis ini idealnya tidak terlihat dan harus sama-sama luas di bahu bagian belakangannya.


26. Checkered Giant Rabbit
Checkered Giant Rabbit adalah jenis kelinci yang telah dikembangkan di Eropa.
Di Inggris kelompok kelinci ini berkembang biak dengan di kenal sebagai raksasa Papillon.

Kelinci ini adalah salah satu dari 48 keturunan kelinci domestik yang telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association.
Berat badan mereka sekitar 5,0 kg dan untuk ukuran dewasa tidak lebih dari 5,4 kg.
Ras kelinci raksasa ini bisa disamakan atau sebanding dengan Giant Chinchilla dan Flemish raksasa.


27. Califfornian Rabbit
Kelinci jenis ini juga dikenal sebagai California Putih, mereka adalah jenis kelinci domestik yang telah dikembangkan pada awal tahun 1920 oleh George West di Southern California.
Kelinci jenis ini adalah hasil persilangan antara keturunan Himalaya, Standard Chinchilla dan Selandia Baru Whites.
Tujuan dari jenis ini adalah untuk menciptakan keturunan yang memiliki kualitas baik dari segi kualitas daging dan kualitas hewan hias.
Karena untuk kualitas bulu kelinci ini juga dapat memungkinkan hewan tersebut sebagai hewan peliharaan yang mewah.
Kelinci California memiliki berat badan yang cukup besar dalam ukuran berat sekitar 10 sampai 12 pound atau 5,4 Kg.


28. Gotland Rabbit
Ras kelinci ini tergolong sangat langka.
Mereka berasal dari Swedia dan merupakan kelinci yang berukuran sedang.
Kelinci tersebut datang dalam berbagai warna yang cukup menarik.
Dulunya kelompok kelinci satu ini memiliki status yang buruk dan dianggap berbagai pihak terkait telah terancam punah.
Tapi kelinci satu ini juga sedang dikembangkan lagi saat ini di Swedia.
Berat badan kelinci satu ini memiliki berat dewasa 3-4 kg.
Spesifikasi yang dimiliki kelinci ini memiliki Tubuh yang relatif memanjang dengan kepala bulat dan moncong lebih tebal.
Tidak ada perbedaan berat badan antara jenis kelamin pada jenis kelinci ini.


29. Lion Head
Lion Head merupakan salah satu ras kelinci yang lebih baru dari kelinci domestik di Amerika Serikat dan baru-baru ini kelompok kelinci tersebut telah lulus dalam Asosiasi proses presentasi Kelinci Peternak di Amerika dan telah diterima dan diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA).
Kelinci jenis ini memiliki bentuk bulu yang melingkari kepala di lehernya dan identik seperti bentuk bulu yang di miliki singa jantan.
Ciri ciri lain yang dimiliki kelinci jenis ini termasuk kepala tinggi, tubuh yang tegak, telinga yang kecil, dan berat rata rata yang di miliki kelinci satu ini sekitar 1–1,5 Kg, tetapi berat maksimal dari kelinci jenis ini tidak lebih dari 1,7 Kg.


30. New Zealand Red Rabbit
Walau nama kelinci ini New Zealand Red Rabbit tapi nama mereka berasal dari Amerika Serikat.
Kelinci jenis ini tersedia dalam tiga warna yang telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) diantaranya : putih, merah, dan abu-abu pucat.
Kelinci satu ini memiliki Berat badan sekitar 4-5 Kg.


31. Rhine Landers Rabbit
Rhine Landers adalah jenis kelinci yang berukuran sedang di Eropa.
Asal kelinci jenis ini berasal dari Jerman.
Mereka lebih dikenal sebagai kelinci yang berwajah lucu dan imut, yang merupakan sebagai tanda ciri khas mereka.
Warna kelompok jenis kelinci ini umumnya memiliki warna hitam dan oranye, dengan latar belakang berwarna putih. Awalnya kelompok kelinci satu ini dikembangkan di Jerman pada abad ke-20, dan setelah itu mereka mulai diekspor ke negara-negara lain pada tahun 1920.
Mereka meiliki bentuk tubuh yang lebar dan sama dari bahu ke pinggul.
Rhine Landers dikenal dengan pola bulu yang mereka miliki.
Standart ras perusahaan di Inggris mengatakan berat badan rata rata mereka sekitar 2,7-4,5 kg.
Sedangkan Standart ras kelinci di Amerika lebih menyukai berat 3,2-4,1 kg pada jenis kelinci ini.
Selain jenis-jenis kelinci diatas masih banyak lagi jenis kelinci yang bagus untuk dipelihara.


Semoga Bermanfaat..












Cara Ternak Kelinci Dengan Budidaya Skala Kecil

Meskipun dengan modal kecil, pecinta kelinci bisa memulai usaha beternak kelinci skala rumahan dengan modal kecil.
Yang paling penting harus dipahami tips budidaya kelinci mencakup langkah-langkah pembuatan dan penempatan kandang, pemilihan indukan, perawatan, pemberian pakan dan sebagainya.
Berikut tips budidaya kelinci yang wajib diperhatikan :


SIAPKAN KANDANG
Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu faktor terpenting adalah mempersiapkan kandang.
Ukuran kandang sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternakkan.
Begitu juga dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis kandang kelinci sistem terbuka atau tertutup.
Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan yang tersedia.
Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika membeli kandang kelinci di toko hewan.
Jika peternakan berkembang semakin besar, berikutnya kandang bisa dibuat sendiri untuk mengurangi biaya pembelian kandang yang lebih besar.

Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci yang benar.
Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak bising, dan jarang dilewati banyak orang.
Ruangan untuk penempatan kandang juga perlu mendapat pasokan sinar matahari yang cukup serta sirkulasi udara yang memadai.
Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan.


PAKAN KELINCI
Berikutnya yang dibutuhkan untuk budidaya kelinci yaitu pengadaan pakan.
Umumnya para peternak kelinci memberi pakan kelinci berupa kombinasi pakan pelet dan pakan sayuran.
Namun banyak juga yang hanya menggunakan pakan pelet karena jauh lebih praktis dan kandungan gizinya lebih sempurna.
Meski begitu para peternak harus cermat dalam hitung-hitungan bisnis mengingat harga pakan pelet cukup mahal.
Intinya jenis pakan apapun bisa saja diberikan asalkan tetap menguntungkan.
Seperti yang disebutkan diatas, harga pakan pelet pabrikan lumayan mahal, tergantung kualitasnya.
Jika yang diternakkan adalah kelinci hias dari ras mahal sebaiknya diberi pakan pelet kualitas terbaik karena harga jual kelinci hias tetap menguntungkan.
Jika kelinci yang diternakkan dari ras biasa atau hanya kelinci pedaging sebaiknya diberi pakan kombinasi pelet dan limbah sayuran.

WAKTU PEMBERIAN PAKAN
Normalnya, pemberian pakan kelinci baik untuk kelinci hias ataupun pedaging adalah dua kali sehari, pagi dan sore hari.
Yang harus diperhatikan, tidak boleh mencampurkan antara pakan pelet dan saturan pada satu pemberian.
Sayuran bisa diberikan pada pagi hari dan pelet diberikan sore hari, atau sebaliknya.
Sejumlah ahli mengatakan, setiap satu ekor kelinci membutuhkan pakan seberat 5-6% dari bobot tubuhnya.
Jadi para peternak harus benar-benar teliti saat memberi pakan.
Dengan kata lain tidak perlu berlebihan dan tidak perlu kekurangan.


PEMILIHAN BIBIT DAN INDUKAN
Pada dasarnya syarat dalam berternak kelinci itu tergantung dari tujuan pemeliharaan utama kelinci tersebut. Untuk tujuan pada jenis kelinci hias (berbulu panjang) seperti kelinci angora, rex, dan american chincilia adalah jenis kelinci yang sangat cocok untuk diternakan.

Untuk peternak yang memiliki tujuan  pada budidaya kelinci hias, maka peternak tersebut harus memilih bibit yang memiliki potensi genetik serta pertumbuhan bulu yang sangat baik.
Secara sepesifik kelinci yang akan diternakan juga harus mempunyai fertilitas tinggi, tidak nervouz, tidak cacat, bulu tidak kusam, aktif dan mata bersih serta terawat.


MEMBEDAKAN KELINCI JANTAN DAN BETINA
- Kelinci Jantan
Mencari tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya tidak begitu sulit, untuk kelinci jantan memiliki bentuk ciri di bagian bawah dekat ekor dan tepat di bagian atas anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu merupakan organ penis kelinci jantan.
Selain dari itu kelinci jantan yang berumur muda sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti balok.
Untuk ukuran berat badan kelinci jantan  akan memiliki bobot yang lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies yang sama.

Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia terlihat di cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan testikel  terutama saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk.
Untuk kelinci pejantan juga memiliki temperamental yang baik dan akrab dengan siapa saja di dekatnya.
Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang tinggi akan berbagai hal.

- Kelinci Betina
Untuk mencari tau kelinci betina, kita bisa perhatikan di bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya.
Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah maka bisa dipastikan kelinci tersebut berkelamin betina.
Pada ukuran dan bobot kelinci betina umumnya berbeda dengan kelinci pejantan.

Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar dari kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama.
Di bagian kepala kelinci pejantan juga  memiliki  perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.


CARA MENGAWINKAN KELINCI
Yang perlu kita perhatikan dalam mengawinkan kelinci adalah jangan pernah mengawinkan kelinci yang belum siap kawin ataunberumur muda.
Karena jika anda paksakan maka akan berdampak kelinci tersebut akan rusak.
Biasanya jika seseorang memaksakan  kelinci pejantan untuk dikawinkan maka akan mengakibatkan kelinci pejantan mengalami perubahan bentuk menjadi kerdil, sehingga akan mengganggu pertumbuhan pada dirinya dan pada kelinci betina pun akan mengalami gagal bunting jika dipaksakan.
Oleh sebab itu kawinkan kelinci dengan umur yang ideal sekitar 8 Bulan lebih.

Selain dari itu ciri-ciri kelinci siap kawin biasanya juga dapat dilihat dari tingkah lakunya serta bentuk fisik pada kelaminnya.
Pada tingkah laku kelinci yang siap kawin mereka akan sering kali menunjukan perilaku seperti  gelisah, mendekati lawan jenis,  hobi menggosok gosokan dagu dan terakhir memiliki bentuk fisik pada bagian vulvanya yang berwarna merah jambu.

Ketika kita sudah memiliki sepasang kelinci dengan umur yang cukup dan ingin segera mengawinkannya.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan.
Penting..!

Jangan sampai terbalik, karena hal ini memiliki fungsi agar kelinci jantan memiliki Kepedean dan mendominasi kandang saat perkawinan.
Setelah kelinci betina sudah anda tempatkan dalam kandang jantan.
Maka sebaiknya biarkan beberapa saat, biarkan mereka  berdua bercumbu.
Selanjutnya jika anda melihat kelinci tersebut sudah kawin dengan bentuk kelinci jantan menaiki betina sekitar 5 menit (reproduksi).
Maka anda langsung angkat kelinci betina dari kandang dan berikan kelinci betina tersebut untuk istirahat selama 15 menit.
Setelah itu masukan lagi kelinci betina tersebut ke kandang jantan.
Jika kelinci betina sudah tidak mau dikawinkan, maka itu tandanya perkawinan pada kedua kelinci sudah selesai.
Lalu kembalikan kelinci betina tersebut ke kandangnya.


KEHAMILAN KELINCI
Jika anda  sudah dapat mengatahui tentang cara mengawinkan kelinci.
Maka hal selanjutnya yang anda perlukan adalah bagaimana mengetahui kelinci hamil?
Seekor kelinci yang sedang hamil biasanya akan mengalami peningkatan konsumsi makanan pada dirinya.
Sekitar dua minggu sebelum induk kelinci melahirkan, umumnya induk kelinci akan mengkonsumsi makanan lebih banyak agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya.
Pada kehamilan minggu ketiga perubahan perut yang semakin membesar pada kelinci betina yang sedang hamil juga akan di alami oleh mereka.
Namun pembesaran perut pada kelinci yang sedang hamil umumnya juga tidak selalu terlihat seperti hewan lainnya.
Maka untuk mengetahuinya secara pasti, tes kehamilan yang biasa disebut dengan nama palpitasi harus di lakukan.
Palpitasi biasa di lakukan dengan cara meraba raba perut kelinci betina agar dapat merasakan adanya bentuk bola seperti seukuran buah zaitun.
Selain dari itu mengatahui hal lain dari kelinci hamil, kelinci hamil juga akan mengalami kepribadian yang akan semakin agresif.
Saat waktu kehamilannya tersisa 2 atau 3 hari biasanya induk kelinci akan mulai membuat sarang.
Kelinci tersebut biasanya akan mengumpulkan benda apa saja untuk membuat sarangnya termaksud bulu pada dirinya sendiri.


KELINCI YANG MELAHIRKAN
Jika anda sudah mengetahui kelinci-kelinci betina anda sedang hamil, maka hal selanjutnya yang harus anda siapkan adalah mengetahui berbagai hal tentang segala persiapan  anak kelinci yang baru lahir.

Berikut ini adalah metodenya:
- Pemeriksaan terhadap anak kelinci
Setalah dua hari induk kelinci melahirkan maka anda sebagai peternak harus melakukan pengecekan terhadap anak kelinci tersebut.
Pastikan untuk mengatahui kondisi anak itu apakah sehat, cacat, atau mati.
Anak kelinci yang mati wajib untuk di ambil dan di kubur agar tidak membawa penyakit kepada kelinci yang masih sehat.
Dan untuk kelinci yang cacat juga pisahkan, karena bisa saja cacat kelinci pada dirinya diakibatkan virus yang dapat mengancam kelinci kelinci lain yang sehat.

- Menjaga keselamatan untuk anak kelinci
Agar anak kelinci anda terjamin keselamatannya maka perlu diperhatikan berbagai hal berikut ini.
Siapkan kotak sarang yang sempurna untuk anak kelinci yang baru lahir.
Ini bertujuan agar anak kelinci tersebut akan terlindungi dengan aman terhadap dingin, panas dan tiupan angin sekalipun.

Pastikan anak kelinci harus telindung dari induk kelinci yang kanibal.
Terkadang ada beberapa induk kelinci yang sering memakan anaknya, maka karena itu hal tersebut harus diperhatikan.

- Bayi Kelinci yang terlalu banyak (induk yang tak sanggup untuk meyusui)
Umumnya induk kelinci yang sedang produktif akan melahirkan anak kelinci sebesar 8–12 ekor.
Lalu bagaimana dengan anak kelinci yang terlahir sebanyak 12 ekor?
Sementara jumlah puting pada induknya hanya ada 8?
Oleh karena itu jika anda menginginkan anak kelinci yang memiliki pertumbuhan maksimal dan bagus, maka sebaiknya bayi kelinci tersebut di titipkan ke induk kelinci lainnya.
Hal tersebut juga dapat di terapkan kepada induk kelinci yang tidak mau menyusui anaknya.
Perawatan yang harus diperhatikan ketika kelinci lahir adalah mempersiapkan kandang kelinci tersebut agar selalu hangat.
Fungsi pada kandang ini merupakan untuk menanggulangi induk kelinci yang tidak sepenuhnya bisa menghangatkan anaknya.

Oleh sebab itu pastikan selalu agar kandang tersebut bisa  selalu hangat untuk anak anak kelinci yang baru lahir, ini demi kesehatan  anak kelinci tersebut.
Saran dari saya agar kandang tersebut  bisa selalu hangat, anda bisa menempatkan baju bekas atau kain di dalam kandang tersebut sebagai tempat tidur anak kelinci yang baru lahir.

Selain dari itu perhatikan asupan makanan kepada anak kelinci.
Pastikan jangan sampai telat untuk memberikan asupan makanannya.
Karena kelinci yang baru lahir akan rentan dan sangat mudah terserang berbagai penyakit yang di sebabkan daya tahan tubuh yang belum stabil.

Maka karena dari itu dengan kita teratur memberikan asupan makanan yang tepat, akan membantu daya tahan anak kelinci tersebut dan  anda juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan di sekitar dalam merawat anak kelinci, karena biasanya dengan adanya kebisingan akan membuat anak kelinci menjadi  takut dan stres.
Sehingga pada kelinci anakan tersebut akan berakibat terserang penyakit saat kondisi tubuhnya melemah akibat stres pada lingkungan. 

Terakhir, pastikan induk kelinci tidak mengalami  kelaparan, karena dalam hal ini induk kelinci sangat memegang peran dalam kelangsungan hidup pada anaknya yang baru lahir.
Anakan kelinci pastinya akan selalu membutuhkan nutrisi makanan dari induknya.
Oleh sebab itu anda harus pastikan agar induk kelinci tersebut tidak kelaparan dengan memberi makan secara teratur.

Semoga Bermanfaat..

No comments:

Post a Comment