Cara manual yang harus dilakukan untuk mengusir dan
mengendalikan hama monyet dari perkebunan.
Dalam suatu perkebunan baik itu kebun kelapa sawit ataupun
kebun karet dan kebun lainnya, tak dapat dipungkiri bahwa disetiap perkebunan
itu pasti akan ada yang namanya OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) atau yang
biasa kita kenal dengan sebutan hama, yang selalu mengganggu dan usil serta
merusak tanaman perkebunan kita sehingga mengakibatkan kerugian bagi kita.
Pasti semua petani merasa tidak nyaman dan sangat terganggu
dengan adanya hama perusak tanaman perkebunan milik mereka, apalagi jika hama
tersebut lumayan sulit untuk dikendalikan ataupun untuk dibunuh agar tidak
merusak dan mengganggu tanamannya lagi.
Salah satu hama yang mungkin lumayan sulit untuk dikendalikan
ditanaman perkebunan adalah monyet alias kera, akan tetapi kita tak perlu
takut, karena setiap hama atau OPT itu pasti ada cara mengendalikannya begitu
juga dengan cara mengendalikan monyet ini.
Cara ini sudah dipraktekkan oleh para petani sendiri dan
ternyata hasilnya lumayan memuaskan karena cara ini dilakukan dengan cara
manual.
Bagaimanakah caranya..?
Mungkin ada sebagian dari petani yang belum tahu dengan cara
ini.
Caranya :
Tangkaplah satu atau beberapa ekor kera atau monyet yang
sering mengganggu dan merusak tanaman perkebunan.
Lalu setelah berhasil ditangkap, cat lah atau berilah warna
pada monyet tersebut, diusahakan semua badannya penuh dengan cat dan cat yang
digunakan haruslah cat pilok agar tahan lama serta yang berwarna merah atau hijau,
kepalanya dicat putih (kayak PM dong..?)
Kemudian lepaskan monyet tersebut ketempat semula atau
diperkebunan, perhatian : dengan kita memberi warna pada seluruh badan
monyet tersebut maka teman-teman monyet tersebut akan ketakutan dan lari
menjauh jika saling bertemu, karena mereka takut dan mengira bahwa ini bukanlah
dari golongan mereka, sehingga ini akan membuat mereka saling
berkejaran-kejaran dan tidak sempat lagi untuk memakan atau merusak tanaman
(soalnya dikira Polisi Militer).
Cara Sederhana Membasmi Hama Monyet atau Kera
Siapa yang tidak kesal jika pada setiap hari tanaman
kakaonya rusak oleh ulah kera, monyet atau yang sejenisnya. Banyak petani kakao
yang merasakan hal tersebut..
Kera, monyet dan yang sejenisnya itu disamping memakan buah,
dahan kakao juga patah dibuatnya, bungat kakao juga berguguranya karenanya.
Lagi -lagi akibatnya adalah kerugian yang kita derita.
Banyak Petani yang mencoba berbagai macam hal mulai dari
ketapel, senapan angin, racun, berburu dengan anjing.
Tapi binatang yang satu ini lumayan cerdik, ia bisa
mengetahui makanan yang beracun jika temannya sudah ada yang mati.
Begitu juga jika kita tembak dengan senapan angin mereka
akan menghilang atau memanjat ke pohon yang tinggi lalu bersembunyi di sana
sampai kita pergi.
Untuk itu ada tiga hal yang mungkin bisa kita tempuh disini:
1. Di Buru
Sesama petani kakao dan yang suka berburu kita ajak
memburunya minimal untuk tahap pertama sekali dalam tiga hari, selanjutnya
mungkin sekali dalam seminggu, mungkin selanjutnya bisa sekali dalam sepuluh
hari selanjutnya sesuai dengan kondisi.
Jika kera itu mulai datang kita lakukan berburu lagi.
Kendala yang pernah ditmui adalah kera ini menghindari kita
dengan cara memanjat ke pohon yang tinggi.
Mungkin pohon yang tinggi perlahan bisa kita kurangi.
Selanjutnya kera ini juga bisa menghilang kelobang-lobang
tanah, yang sering ada di tebing-tebing semak.
Tapi jika kita punya anjing hal ini bisa kita ketahui.
Hati-hati bro dengan kutu kera. Hehehe.. sesaat bisa-bisa
kita meniru gaya kera.
2. Di Pancing.
Kera ini amat senang dengan buah-buahan yang manis.
Maka kita bisa meletakan mata pancing yang sudah kita beri
benang pancing sekitar panjang 40 cm pada buah-buahan yang sengaja kita tebar
di sekitar tempat biasa kera tersebut berkumpul.
Misalnya dengan buah pisang atau buah pepaya yang sudah kita
potong.
Ingat benang pancingnya jangan di ikatkan.
Biarkan saja tidak terikat, jadi buah tersebut bisa
dibawanya manjat atau lari jika mereka rebutan atau juga terkejut.
Jadi nanti jika buah tersebut dimakan oleh sang Kera
tersebut maka mata pancing tersebut akan nyangkut di mulut atau ditenggorokan
kera tersebut.
Akibatnya si kera tersebut akan sibuk menarik-narik benang
pancing yang telah nyangkut dimulutnya tersebut.
Bisa bayangkan selanjutnya apa ia bisa pergi ke dokter atau
nggak ya (Asrori ke dokter Farida aja)
.3. Membuat Kandang.
Kita juga bisa membuat kandang dengan ukuran lebih kurang
2x2 M.
Dimana pada bagian atas kandang tersebut harus kuat buat
lobang dengan diameter lebih kurang 50 cm.
Pada lobang yang berdiameter 50 cm tersebut kita kasih
lembaran seng sekelilingnya yang menjulur kebawah panjang lebih kurang 40 cm.
Ingat kandang ini harus dibuat sekuat mungkin karena kita
akan mengundang kera tersebut kedalam dengan makanan yang sengaja juga kita
tabur disekitar kandang dan banyakan di dalam kandang.
Insya Allah deh dalam waktu sekejab itu kandang akan menjadi
tempat pesta kera yang paling asyik.
Kera-kera tersebut tidak akan bisa keluar karena tempat
keluar yang kita sediakan lobang diatas kandang dengan diameter 50 cm tadi
tidak bisa dilewatinya karena ada seng yang tidak bisa ia pegang.
Hehehe.. asyik deh sepertinya ini bisa sumber keuangan lagi
nih, kera berapa satu ekor ya.
Halal nggak ya..?
Demikian kiat mengatasi hama kera di tanaman kakao...
Sebenarnya anda juga bisa memagari kebun anda dengan sentrum
lisrik.
Tapi ini terlalu berbahaya, kami tidak menganjurkanya.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil..
No comments:
Post a Comment