Thursday, 7 July 2016

BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI TAMBAK




Tentu kita sudah tidak asing lagi yang namanya jenis tanaman rumput laut, rumput laut adalah salah satu kekayaan laut yang dapat kita kembangkan dan bisa menjadi aset budidaya yang sangat bagus seperti Gracilaria verucosa ini merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki potensi cukup besar secara ekonomis dan biasanya dibudidayakan di perairan tambak.

Rumput laut jenis ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kebutuhan pangan maupun non-pangan.
Dalam industri pangan rumput laut ini biasa dimanfaatkan sebagai sumber protein, vitamin dan mineral, serta menjadi sumber bahan baku industri agar-agar dalam negeri.
Rumput laut memiliki nila harga penjualan yang cukup tinggi dan bisa dikatakan sangat membantu untuk mencukupi kehidupan para petani.

Syarat untuk budidayakan rumput laut di tambak :

PEMILIHAN LOKASI
Luas petakan lahan yang mau di buat minimal 1-150 Hektar.yang berbentuk persegi panjang.
Jarak lokasi budidaya bebas dari pengaruh angin topan dan ombak yang kuat.
Mempunyai gerakan air (arus) yang cukup (20-30 cm/detik).
Dasar perairan agak keras yang terdiri dari pasir dan karang serta bebas dari lumpur.
Masih digenangi air pada waktu surut dengan kedalaman antara 30-60 cm.
Kejernihan air tidak kurang dari 5 cm.
Suhu air (20 - 28 derajat C) dengan fluktuasi harian maksimum 4 derajat C.
Kisaran kadar garam 28 - 34.
pH air antara 7 - 9.
Mengandung cukup makan berupa makro dan mikro nutrient.
Bebas dari bahan pencemaran.
Bebas dari ikan dan hewan air yang bersifat herbivora.
Mudah dijangkau untuk kelancaran proses produksi sampai kepada pemasaran hasil.
Sumber tenaga kerja cukup.
Bahan pendukung murah dan mudah diperoleh (bambu, benih dan lain-lain.
Kedalaman saat pasang surut yang di buat 60-220/cm perairan yang tenang, jernih, angin dan ombak yang daya terjangnya tidak besar.
Dan perizinan dalam melakukan budidaya rumput laut,

PERSIAPAN LAHAN
Dalam menerapkan budidaya rumput laut biar menghasilakn hasil yang melimpah harus mempersiapkan lahan dan adapun cara-caranya di bawah ini :
Lahan dasar tambak yang tidak berlumpur/tanah liat dan jangan banyak mengandung pasir, lumut karena akan menghambat pertumbuhan rumput laut.
Buatlah tanggul di sekeliling tambak untuk mengantisipasi terjadinya banjir, buatlah tanggul sekuat dan sekokoh mungkin karena ombak yang terlalu besar akan berdampak merusak tanaman hal-hal yang harus di lakukan yaitu:
- Buatlah dua lubang pintu keluar dan masuk air, berfungsi untuk mengatur kualitas air dan mengganti air 
   yang teratur minimal 2 atau 3 kali seminggu dan berulang-ulang dari air tawar dan laut.
- Tambak dikeringkan terlebih dahulu.
- Taburkan kapur agar pH-nya netral (0,5–2,ton/-hektar tergantung kondisi keasaman lahan).
- Diamkan selama 1 minggu
- Aplikasikan Bioboost, dengan dosis 2 L/hektar (untuk daerah–daerah yang tingkat pencemarannya tinggi,
  dosisnya ditinggikan), dengan cara dilarutkan dengan air, kemudian disemprotkan secara merata di dasar
   tambak
- Diamkan 1 hari
- Masukkan air sampai ketinggian 70 cm
- Tebarkan bibit rumput laut yang sudah direndam dengan Bioboost.
- Dengan kepadatan 80 – 100 gram/m2
- Bila dasar tambak cukup keras, bibit dapat ditancapkan seperti penanaman padi.
- Tidak perlu ditambah pupuk makro
- Penanaman rumput laut sebaiknya tidak jauh dari laut minimal 1 atau 2 meter biar persalinan air laut dan
   tawar dapat bersalin dengan baik dan juga melancarkan pertumbuhan rumput laut yang di tanam.
- Disamping itu gerakan air juga merupakan alat untuk pembersih terhadap sediment dan epiphyt yang
   menumpuk pada tanaman rumput laut

PENGADAAN BIBIT RUMPUT LAUT
- Benih bercabang banyak, rimbun dan runcing
- Bibit harus baru, cerah dan masih muda
- Thallus tidak berlendir dan tidak rusak/patah-patah
- Tidak ada bercak, tidak terkelupas, tidak berbau
- Bibit 25-35 hari (setelah panen sebelumnya)
- Pengangkutan bibit harus hati-hati dan tetap terendam air
- Tidak terkena penyakit ice-ice

PENANGANAN BIBIT RUMPUT LAUT
- Terlindung dari sinar matahari dan terpaan air hujan.
- Tidak lebih dari 24 jam penyimpanan di tempat kering.
- Hindari dari kontaminasi minyak dan zat kimia lainnya.
- Jangan direndam dalam air yang tidak bersirkulasi.
- Bibit dari alam, dipilih seperti kriteria bibit di atas

PENANAMAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI TAMBAK
Sebelum dilakukan penanaman budidaya rumput laut tanah yang di dalam tambak di angkat terlebih dahulu untuk melakukan proses pematangan, setelah tanah sudah mengering masukan kembali ke dalam tambak, dan di beri pemupukan, masukan pupuk kandang 1 atau 2 ton pada lahan 1 hektar.
Proses ini guna untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman penyediaan bibit rumput laut dapat di peroleh dari perusahaan yang mengembangkan bibit-bibit rumput laut yang bagus dan berkualitas atau bisa juga dari usaha budidaya kita sendiri.
Penanaman dilakukan petani dengan menggunakan cara broadcast, dengan cara bibit di tebar secara merata dalam tambak, metode ini adalah cara yang paling efektif dan mudah selain mudah juga meringankan banyak pengeluaran tenaga.
Setelah umur bibit sudah mencapai 15 hari lakukanlah pengecekan bila banyak rumput laut yang menumpuk karena tertiup angin dan ombak.
Segeralah lakukan pemisahan dan di tebar kembali ke dalam lahan tambak yang masih kosong, pengontrolan ini harus terus dilakukan sampai usia panen.
Dalam metode penebaran ini bisa di kira-kira pembelian bibit rumput lautnya untuk lahan 1 ha nya adalah 1 ton bibit rumput laut.
Sebaiknya saat menebar bibit rumput lautnya di lakukan pada waktu pagi dan sore, ini mencegah terjadinya kekeringan kepada bibit.

PERAWATAN RUMPUT LAUT
Rumput laut yang di tanam di tambak harus selalu di lihat setiap hari keadaan airnya dan membersihkan hama gulma yang menyerang pertumbuhan rumput laut.
Pada masa awal proses pertumbuhan rumput laut kedalaman air harus berada pada ketinggian 40 hingga 50 cm, kedalaman air tersebut berlangsung hingga 3 minggu.
Setelah itu selanjutnya pada minggu keempat hingga masa panen (Minggu ke-8) kedalam air dikondisikan pada kedalaman 60 hingga 70 cm.
Bersihkan tambak dari binatang-binatang yang dapat menjadi predator bagi rumput laut seperti keong, kerang, sumpil, ikan mujahir, berang-berang dan lain sebagainya.
Hindarkan tambak dari suplay air tawar yang berlebihan yang dapat menurunkan salinitas air tambak yang dapat mengganggu pertumbuhan rumput laut.
Selalu membersihkan lumut yang menempel di sekeliling rumput laut.
Bila kondisi air sudah tidak bagus segeralah lakukan penyalinan air baru untuk mengantisipasi terjadinya kematian

PEMANENAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT
Dalam proses pemanenan budidaya rumput laut di tambak bisa dilakukan pada usia 2 bulan, pemanenan dilakukan dengan cara di ambil dengan tangan dan di kumpulkan ke dalam perahu rumput laut yang sudah mencapai bobot 600 gram sudah layak di jual kepada para pengepul dan konsumen.
Keranjang rotan berukuran sedang, digunakan sebagai tempat hasil panen rumput laut siap jemur dan untuk menampung hasil seleksi bibit yang akan ditanam kembali.
Kandi waring/jaring, digunakan untuk menampung bibit dilaut.
Biasanya para pembeli banyak yang meminta untuk di cuci yang bersih, dengan air di tambak atau laut sesudah di bersihkan rumput laut harus di jemur selama kurang lebih 4 hari untuk mendapatkan kadar air rumput laut mencapai 19% dan harga per kilo bervariasi, minimal Rp.7.500/Kg, dan harga maksimal Rp.11.000/Kg.

No comments:

Post a Comment