Pengawetan Jamur Tiram
Peluang untuk mengolah jamur
menjadi bentuk awetan terbuka lebar karena mengingat jamur segar memiliki daya
tahan yang tidak lama. Jamur tiram dapat juga diawetkan dalam bentuk kalengan,
asinan, dan pasta jamur.
Pengawetan jamur tiram tidak
hanya dilakukan untuk jamur dengan kualitas terbaik, tetapi juga untuk
meningkatkan nilai ekonomis dari jamur yang tidak lolos dalam pemilahan atau
pemilihan.
Awetan Segar
Jamur utuh dibersihkan dari
kotoran jika perlu dengan air mengalir.
Rendam dalam asam sitrat 0,1%
selama 5 menit.
Cuci dengan air mengalir.
Masukkan ke dalam larutan yang
terdiri atas garam dapur (15%), garam sitrat (0,5%), SO2 (1%), kalium
bikarbonat (0,1%) dan kalium metabisulfida (<1%) selama 10-15 menit.
Tiriskan kembali. Jamur akan awet
selama 2 minggu tanpa pengepakan dan 1 bulan bila langsung di pack cara vakum.
Pengalengan
Pengalengan merupakan salahsatu
pilihan untuk mengawetkan jamur tiram. Cara pengawetan dengan cara pengalengan
adalah sebagai berikut :
- Jamur dipilih yang ukurannya
seragam dengan diameter 5-7 cm, bila yang berukuran lebih besar dipotong
menjadi beberapa bagian, kemudian dibersihkan dan dicuci.
menjadi beberapa bagian, kemudian dibersihkan dan dicuci.
- Selain dalam bentuk utuh, jamur
tiram dapat diolah dalam bentuk suwiran.
- Jamur kemudian
diblanching dengan tujuan menghentikan aktifitas enzim.
Caranya, jamur dimasukan kedalam air mendidih yang mengandung natrium metabisulfit 0,1% dan kalsium klorida 2% selama 5–10 menit.
- Setelah itu, suhu diturunkan
sampai temperatur ruangan.
Jamur selanjutnya dimasukan dalam
kaleng yang telah disterilisasi, kemudian diberi larutan NaCl 2% dan
sodium metabisulfit 0,1%.
sodium metabisulfit 0,1%.
Kaleng kemudian ditutup dan
disterilisasi selama 35 menit pada suhu 100 derajat C.
Cara sterilisasi dapat dengan
cara mengukusnya atau menggunakan alat sterilisasi (Autoclave atau retort).
Tahap akhir adalah kaleng
didinginkan hingga mencapai suhu awal sebelum dilakukan sterilisasi.
Penggaraman
Metode penggaraman adalah
menyimpan jamur tiram pada larutan garam.
Cara penanganannya hampir sama
dengan pengalengan yaitu sebagai berikut :
Jamur dibersihkan dan dicuci,
kemudian diolah dalam bentuk utuh atau suwiran, dan diblanching selama 5
menit.
Setelah itu, jamur didinginkan
dan dimasukan dalam wadah (gelas plastik bertutup atau stoples), lalu ditambah
larutan NaCl 2% dan vitamin C untuk mencegah proses oksidasi.
Kemudian di pasteurisasi selama
satu jam pada suhu 60-70 derajat C, terakhir jamur didinginkan.
Pasta Jamur
Pembuatan pasta jamur dilakukan
dengan mengeringkan jamur.
Jamur yang telah kering direndam
dalam larutan garam 50% selama 10 menit, kemudian ditiriskan.
Jamur kemudian dihaluskan dengan
cara diblender.
Untuk meniriskan cairan jamur
diletakkan diatas kain.
Setelah tidak ada cairan yang
menetes pasta dimasukan ke dalam botol dan dikukus selama 1 jam.
No comments:
Post a Comment