Tuesday, 20 September 2016

SISTEM PENGOLAHAN LAHAN PERKEBUNAN

Apa saja Sistem Pengolahan lahan dalam perkebunan

Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Lingkungan fisis meliputi topografi, iklim, tanah, dan air. Sedangkan lingkungan biotik meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia. Setiap kegiatan pertanian pasti membutuhkan pengolahan lahan. Setiap upaya pengolahan lahan akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat-sifat tanah. Tingkat perubahan yang terjadi sangat ditentukan oleh cara atau metode pengolahan tanah. Perubahan sifat tanah akibat pengolahan tanah juga berhubungan dengan seringnya tanah dalam keadaan terbuka, terutama antara 2 musim tanam, sehingga menjadi lebih riskan terhadap, erosi, dan proses pencucian lapisan tanah yang selanjutnya dapat memadatkan tanah. Ada beberapa sistem pengolahan lahan yang biasa dilakukan yaitu :

1) Pengolahan Lahan Sempurna
Pengolahan lahan secara sempurna yaitu pengolahan lahan yang meliputi seluruh kegiatan pengolahan lahan. Dimulai dari awal pembukaan lahan hingga lahan siap untuk ditanami, meliputi pembajakan, pemupukan dan rotary.

2) Olah Lahan Minimum.
Pegolahan lahan dengan olah tanah minimum hanya meliputi pembajakan (tanah diolah, dibalik, kemudian tanah diratakan). Pada pengolahan tanah ini biasanya banyak dilakukan untuk lahan tanaman semusim.

3) Tanpa Olah Tanah (TOT)
Pengolahan lahan pada sistem ini hanya meliputi penyemprotan guna membunuh atau menghilangkan gulma pada lahan, kemudian ditunggu hingga gulma mati dan lahan siap untuk dibuat lubang tanam untuk ditanami.

Peralatan Pengolahan Tanah
1) Alat Pengolahan Tanah Pertama
    Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang pertama sekali digunakan yaitu untuk memotong,
    memecah dan membalik tanah. Alat-alat tersebut dikenal ada beberapa macam, yaitu :
a) bajak singkal (moldboard plow)
b) bajak piring (disk plow)
c) bajak pisau berputar (rotary plow)
d) bajak chisel (chisel plow)
e) bajak subsoil (subsoil plow)
f) bajak raksasa (giant plow)

2) Alat Pengolahan Tanah Kedua
Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan. Dengan pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata air diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah atas, kadang-kadang diberikan kepadatan tertentu pada permukaan tanah, dan mungkin juga dibuat guludan atau alur untuk pertanaman. Alatpengolah tanah kedua yang menggunakan daya traktor antara lain:
1. garu (harrow),
2. perata dan penggembur (land roller dan pulverizer),
3. alat-alat lainnya.

Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment