Apa saja Sistem Pengolahan lahan dalam perkebunan
Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang
berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup
manusia. Lingkungan fisis meliputi topografi, iklim, tanah, dan air. Sedangkan
lingkungan biotik meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia. Setiap kegiatan
pertanian pasti membutuhkan pengolahan lahan. Setiap upaya pengolahan lahan
akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat-sifat tanah. Tingkat perubahan yang
terjadi sangat ditentukan oleh cara atau metode pengolahan tanah. Perubahan
sifat tanah akibat pengolahan tanah juga berhubungan dengan seringnya tanah
dalam keadaan terbuka, terutama antara 2 musim tanam, sehingga menjadi lebih
riskan terhadap, erosi, dan proses pencucian lapisan tanah yang selanjutnya
dapat memadatkan tanah. Ada beberapa sistem pengolahan lahan yang biasa
dilakukan yaitu :
1) Pengolahan Lahan Sempurna
Pengolahan lahan secara sempurna yaitu pengolahan lahan yang
meliputi seluruh kegiatan pengolahan lahan. Dimulai dari awal pembukaan lahan
hingga lahan siap untuk ditanami, meliputi pembajakan, pemupukan dan rotary.
2) Olah Lahan Minimum.
Pegolahan lahan dengan olah tanah minimum hanya meliputi
pembajakan (tanah diolah, dibalik, kemudian tanah diratakan). Pada pengolahan
tanah ini biasanya banyak dilakukan untuk lahan tanaman semusim.
3) Tanpa Olah Tanah (TOT)
Pengolahan lahan pada sistem ini hanya meliputi penyemprotan
guna membunuh atau menghilangkan gulma pada lahan, kemudian ditunggu hingga
gulma mati dan lahan siap untuk dibuat lubang tanam untuk ditanami.
Peralatan Pengolahan Tanah
1) Alat Pengolahan Tanah Pertama
Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang pertama
sekali digunakan yaitu untuk memotong,
memecah dan membalik tanah. Alat-alat tersebut dikenal ada beberapa macam, yaitu :
memecah dan membalik tanah. Alat-alat tersebut dikenal ada beberapa macam, yaitu :
a) bajak singkal (moldboard plow)
b) bajak piring (disk plow)
c) bajak pisau berputar (rotary plow)
d) bajak chisel (chisel plow)
e) bajak subsoil (subsoil plow)
f) bajak raksasa (giant plow)
2) Alat Pengolahan Tanah Kedua
Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan. Dengan
pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata air diperbaiki,
sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan
lapisan tanah atas, kadang-kadang diberikan kepadatan tertentu pada permukaan
tanah, dan mungkin juga dibuat guludan atau alur untuk pertanaman. Alatpengolah
tanah kedua yang menggunakan daya traktor antara lain:
1. garu (harrow),
2. perata dan penggembur (land roller dan pulverizer),
3. alat-alat lainnya.Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment