Thursday, 22 September 2016

MENGENAL HIJAUAN PAKAN TERNAK (HPT)


Hijauan Pakan Ternak (HPT)
      Hijauan dapat berupa rumput-rumputan dan leguminosa segar atau kering serta silase yang dapat berupa jerami yang berasal dari limbah pangan (jerami padi, jerami kedelai, pucuk tebu) atau yang berasal dari pohon-pohonan (daun gamal dan daun lamtoro)
Hijauan adalah salah satu jenis bahan makanan ternak yang berasal dari tanaman dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ternak. Berdasarkan penyajiannya, hijauan dibedakan menjadi hijauan segar (Kadar air > 80 %) dan hijauan kering (Kadar air < 80 %). Secara umum sumber bahan pakan untuk ternak dibagi menjadi 2 yaitu hijauan dan non hijauan. Berdasarkan asalnya, sumber hijauan banyak didapatkan dari jenis rumput, legum dan daun-daunan sedangkan sumber non hijauan banyak didapatkan dari biji-bijian dan bahan sumber mineral. Setiap jenis hijauan memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya dari ciri, morfologi (bentuk, warna dan bau) dan nilai gizinya. Sedangkan berdasarkan kelompoknya (family), hijauan dibagi menjadi 3 kelompok besar, yakni :

1. Kelompok rumput-rumputan (Graminae) diantaranya adalah :
- Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
- Rumput Raja (King grass)
- Rumput Benggala (Panicum maximum)
- Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
- Rumput Setaria (Setaria sphacelata)
- Rumput Signal (Brachiaria decumbens)
- Rumput Para (Brachiaria mutica)
- Rumput Pangola (Digitaria decumbens)
- Rumput Jaragua (Hyparrhenia rufa)
- Rumput Paspalum dilatat
- Rumpur Rhodes (Chloris gayana)
- Rumput Jukut caladi (Melinis minutiflora)
- Sudan grass (Rumput sudan)
- Blady grass (Imperata cilindrica )

Rumput merupakan hijauan pakan yang memiliki ciri perakaran serabut, bentuk dan dasar sederhana, perakaraan silindris, menyatu dengan batang, lembar daun terbentuk pada pelepah yang muncul pada buku-buku (nodus) dan melingkari batang

selama pertumbuhan tanaman muda (seedling). Akar sekunder berbentuk padat di bawah permukaan tanah dekat dengan batang dasar

Rumput dibedakan menjadi dua golongan yaitu rumput potong dan rumput gembala
Syarat rumput potong adalah produksi per satuan luas cukup tinggi, tumbuh tinggi secara vertikal, banyak anakan dan responsif terhadap pemupukan, contohnya adalah Pennisetum purpureum, Panicum maximum, Euchlaena mexicana, Setaria sphacelata, Panicum coloratum, Sudan grass.

Syarat rumput gembala adalah pendek atau menjalar (stolon), tahan renggut dan injak, perakarannya kuat dan dalam, serta tahan kekeringan. Contohnya adalah Brachiaria brizantha, Brachiaria ruziziensis, Brachiaria mutica, Paspalum dilatatum, Digitaria decumbens, Chloris gayana

2. Kelompok kacang-kacangan (Leguminoceae) diantaranya adalah :
- Kacang Kupu (Centrocema pubescens)
- Gamal (Gliricidia sepium)
- Lamtoro (Leucaena leucocephal
- Turi (Sesbania grandiflora
- Kaliandra (Calliandra calothyrsus
- Kacang-kacangan (Arachis pintoii
- Kacang-kacangan (Arachis glabrata
- Calopogonium (Colopogonium mucunoides)
- Desv Puero (Pueraria phaseoloides)
- Stylo (Stylosanthes guianensis)
- Carribian Stylo (Stylosanthes hamata)
- Glycine wightii

      Legum termasuk dicotyledoneus dimana embrio mengandung dua daun biji cotyledone (Susetyo,1985). Famili legume dibagi menjadi tiga group sub famili yaitu mimosaceae, tanaman kayu dan herba dengan bunga reguler. Tanaman kayu dan herba dengan ciri khas bunga berbentuk kupu-kupu, kebanyakan tanaman pakan ekonomi penting termasuk dalam group papilionaceae. Legume yang ada mempunyai siklus hidup secara annual, binial atau perennial

3. Kelompok daun-daunan diantaranya adalah
- Daun Nangka
- Daun Pepaya
- Daun Pisang
- Daun Ubi jalar
- Daun Singkon
- Babadota
- Paku-pakuan
- subtansi sintetik.



Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment