Peranan utama organisme tanah adalah untuk mengubah bahan
organik, baik segar maupun setengah segar atau sedang melapuk, sehingga menjadi
bentuk senyawa lain yang bermanfaat bagi kesuburan tanah.
Sisa-sisa tanaman segar diubah menjadi bagian-bagian kecil
oleh nematoda, keong, bekicot, serangga, rayap, tikus dan lain-lain.
Bagian kecil ini diserang oleh mikroflora dan binatang yang
hidup dari jaringan mati atau membusuk. Bila sedikit air, bahan tersebut akan
diserang bakteri dan fungi. Beriringan dengan proses itu, cacing-cacing akan
mencampurkan bagian-bagian tadi antara lapisan atas dan bawah.
Aktifitas ini menyebabkan tanah menjadi gembur dan
penyebaran bahan organik merata.
Kotoran cacing kaya akan unsur hara, karena itu cacing
dapat memperkaya tanah dengan hara melalui kotorannya.
a. Organisme penambat nitrogen
Sumber utama nitrogen untuk tanaman adalah gas nitrogen
bebas di udara, yang menempati 78% dari volume atmosfer.
Dalam bentuk unsur ia tidak digunakan oleh tanaman. Nitrogen
gas harus dirubah menjadi bentuk nitrat ataupun ammonium melalui proses-proses
tertentu agar dapat digunakan oleh tanaman.
Penambatan nitrogen dari udara dilakukan oleh bakteri
Rhizobium yang bersimbiosis dengan tanaman legin. Keadaan ini dapat dilihat
dengan adanya bintil pada akar tanaman tersebut. Bintil ternyata merupakan
hasil suatu iritasi pada permukaan akar, kurang lebih mirip dengan
benjol-benjol pada daun dan batang yang disebabkan oleh insekta. Biasanya
organisme masuk melalui akar rambut. Tabung infeksi tumbuh sepanjang akar
halus, dimana bintil kemudian dibentuk. Penambatan maksimum akan terjadi bila
kadar nitrogen dalam tanah rendah. Jumlah gas nitrogen yang dapat ditambat oleh
bakteri Rhizobium tergantung dari strein Rhizobium, tanaman inang, dan keadaan
lingkungan, misalnya pH tanah, aerasi, drainase, kelembaban tanah dan kapur
aktif.
b. Organisme penyerbuk
Organisme lain yang bermanfaat adalah organisme penyerbuk
tanaman, diantaranya adalah serangga, kumbang, kupu-kupu, kelelawar, burung,
lebah dan lain-lain. Serangga umumnya menyerbuki tanaman yang bunganya berwarna
kuning, burung menyerbuki tanaman yang bunganya berwarna jingga atau
kemerah-merahan, sedangkan untuk kelelawar tertarik dengan tanaman yang
bunganya warna pucat.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment