Persyaratan lokasi secara teknis budidaya rumput laut yang
harus diketahui :
Persyaratan lokasi secara teknis
Persyaratan teknis dalam penentuan lokasi budidaya rumput
laut merupakan persyaratan yang berhubungan dengan permasalahan dan kondisi
teknis dalam budidaya rumput laut yang penting untuk diperhatikan, persyaratan
tersebut antara lain:
a) Masalah keamanan
Masalah pencurian dan sabotase mungkin dapat dialami,
sehingga upaya pendekatan kepada beberapa pemilik usaha lain atau menjalin
hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya perlu dilakukan.
b) Pencemaran
Lokasi budidaya hendaknya terhindar dari pencemaran rumah
tangga maupun industri untuk menghindari masuknya bahan pencemar ke dalam tubuh
biota laut, yang dapat merugikan kultivan secara langsung maupun tidak
langsung. Pencemaran dapat berupa pencemaran organik umumnya berasal dari
limbah rumah tangga seperti ammonia atau bakteri E. Coli, sedangkan pencemaran
anorganik umumnya berasal dari limbah industri seperti fenol atau logam berat.
c) Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana disini meliputi berbagai hal, antara
lain sarana pokok untuk budidaya (wadah-wadah budidaya), sarana penunjang
(perahu, keranjang, peralatan kerja lapangan). Pemilik usaha budidaya rumput
laut cenderung memilih lokasi yang berdekatan dengan tempat tinggal, sehingga
kegiatan monitoring pertumbuhan dan penjagaan keamanan dapat dilakukan dengan
mudah. Kemudian lokasi diharapkan berdekatan dengan sarana jalan, karena akan
mempermudah dalam pengangkutan bahan, sarana budidaya, bibit, hasil panen dan
pemasarannya. Hal tersebut akan mengurangi biaya pengangkutan.
d) Ketersediaan bibit
Lokasi yang terdapat stok alami rumput laut yang akan
dibudidayakan merupakan petunjuk bahwa lokasi tersebut cocok untuk usaha
budidaya rumput laut. Apabila tidak terdapat sumber bibit dapat memperolehnya
dari lokasi lain. Pada lokasi dimana Eucheuma cottonii bisa tumbuh, biasanya
terdapat pula jenis lain seperti Gracilaria sp dan Sargassum sp. Bibit juga
data diperoleh secara vegetatif ataupun generatif.
e) Hama atau predator
Predator atau pemangsa bibit rumput laut seperti bulu babi,
penyu dan ikan-ikan laut tertentu. Meskipun predator-predator tersebut dapat
dihindari dengan merekayasa sarana budidaya, misalnya dengan menutup areal
budidaya menggunakan jaring.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment