Pasti banyak dari para pembudidaya yang berpikir jika kedua
cara budidaya tersebut dibandingkan akan lebih baik yang mana. Untuk dapat
menjawab pertanyaan tersebut maka kita perlu sedikit mengulas kedua cara
budidaya tersebut.
Hidroponik merupakan cara pembudidayaan tanaman pada media
yang tidak menyediakan unsur hara. Penyediaan unsur hara sepenuhnya dilakukan
oleh manusia melalui pupuk. Pupuk yang diberikan mengandung unsur-unsur hara
essensial yang dibutuhkan tanaman. Sedangkan Organik merupakan cara
pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan bahan kimia atau cara budidaya yang
menggunakan bahan-bahan alami.
Pembanding Hidroponik VS Organik
Kesehatan
Hidroponik. Sehat, karena tanaman mendapatkan unsur hara
yang dibutuhkan dalam jumlah yang pas
Organik. Sehat, karena menggunakan bahan-bahan alami
Pencemaran
Hidroponik Tidak, karena tidak ada bahan kimia yang terbuang
Organik Tidak, karena bahan yang digunakan ramah lingkungan
Pupuk
Hidroponik. Garam mineral (Kimia), walaupun dari bahan kimia
tetapi tetap sehat karena unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion dan
dirubah menjadi karbohidrat oleh tanaman
Organik. Alami, sehat karena dari bahan alam. Walaupun dari
bahan alam namun unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion sama seperti
pupuk kimia
Kandungan pupuk
Hidroponik Tinggi dan lengkap, jumlahnya pas
Organik Rendah dan belum tentu lengkap, karena sifat dari
bahan alam
Lokasi
Hidroponik Tidak terbatas, bisa dimana saja
Organik Terbatas pada faktor tanah
Produktivitas
Hidroponik Tinggi dari sejak awal tanam
Organik Pada awal tanam rendah namun akan terus meningkat.
Diatas adalah beberapa perbandingan budidaya Hidroponik
dengan budidaya Organik. Namun kedua cara budidaya tersebut pada hakikatnya
adalah berbeda karena Organik merupakan budidaya pada tanah dan Hidroponik
tanpa menggunakan tanah. Jadi tergantung kebutuhan dan tujuan budidaya anda
untuk memilih cara budidaya yang ingin anda lakukan..?
No comments:
Post a Comment