Fungsi Tanah
1) Atas dasar definisi yang telah dibahas maka tanah sebagai
media tumbuh mempunyai empat fungsi utama, yaitu :
a) Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran yang mempunyai
dua peran utama, yaitu
- Penyokong tegak tumbuhnya
trubus (bagian atas) tanaman
- Sebagai penyerap zat-zat yang dibutuhkan tetanaman
b) Penyedia kebutuhan primer tanaman untuk melaksanakan
aktivitas metabolismenya, baik selama
pertumbuhan maupun untuk berproduksi,
meliputi air, udara dan unsur-unsur hara
c) Penyedia kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi dalam
menunjang aktivitasnya supaya
berlangsung optimum, meliputi zat-zat aditif yang
diproduksi oleh biota terutama mikroflora tanah
seperti :
- Zat-zat pemacu tumbuh
(hormone, vitamin dan asam-asam organic khas
- Antibiotik dan toksin
yang berfungsi sebagai anti factor biotik/abiotik -penyakit tanaman di
dalam
tanah dan
- Senyawa-senyawa atau enzim yang berfungsi dalam penyediaan
kebutuhan primer tersebut atau
transformasi zat-zat toksik eksternal seperti pestisida dan limbah industry berbahaya
transformasi zat-zat toksik eksternal seperti pestisida dan limbah industry berbahaya
d) Habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena
terlibat langsung atau tak langsung dalam
penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negative
karena merupakan factor biotik/abiotik -penyakit tanaman.
penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negative
karena merupakan factor biotik/abiotik -penyakit tanaman.
2) Komponen tanah yang harus dipahami adalah:
a) Profil Tanah adalah irisan vertikal tanah
dari lapisan paling atas hingga ke batuan induk tanah.
Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki:
Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki:
- Horison-horison sbb: O –A – E – B – C – R.
- Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
- Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A
- Lapisan Tanah Bawah : E – B
- Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
- Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A
- Lapisan Tanah Bawah : E – B
Keterangan: O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa)
A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak
gelap E : Horison mineral yang telah
tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan (al) rendah tetapi pasir dan debu
kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang
B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison
diatasnya (akumulasi bahan eluvial).
tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan (al) rendah tetapi pasir dan debu
kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang
B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison
diatasnya (akumulasi bahan eluvial).
C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan
induk (R) atau belum terjadi
perubahan R : Bahan Induk tanah Secara vertikal tanah berdifferensiasi membentuk horizon-
horizon (lapiasan-lapisan) yang berbeda-beda baik dalam morfologis seperti ketebalan dan
bekerjanya faktor-faktor lingkungan terhadap bahan induk asalnya maupun
bahan-bahan eksternal, berupa bahan organik sisa-sisa biota yang hidup di
atasnya dan mineral non bahan-induk yang berasal dari letusan gunung api, atau
yang terbawa oleh aliran air. Susunan horizon-horizon tanah dalam lapisan
permukaan bumi stebal 100-120 cm disebut sebagai profil tanah.
perubahan R : Bahan Induk tanah Secara vertikal tanah berdifferensiasi membentuk horizon-
horizon (lapiasan-lapisan) yang berbeda-beda baik dalam morfologis seperti ketebalan dan
warnanya, maupun
karakteristik fisik kimiawi, dan biologis masing-masingnya sebagai
konsekuensi.
Tanah mineral yang dapat berfungsi sebagai media tumbuh
ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral
dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara
rerata terdiri dari :
50 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 5 % bahan
organik,
Susunan horizon-horizon tanah dalam lapisan permukaan bumi
stebal 100-120 cm disebut sebagai
PROFIL TANAH
Tanah mineral yang dapat berfungsi sebagai media tumbuh ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara rerata terdiri dari :
Tanah mineral yang dapat berfungsi sebagai media tumbuh ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara rerata terdiri dari :
- 50 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 5 % bahan
organik, dan
- 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.
Kegunaan Profil Tanah
Untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan Tanah Atas
= O – A) dan solum tanah (O – A – E – B). Kedalaman lapisan oleh atau solum
tanah yang merupakan indikator potensi kedalaman akar tanaman untuk
berpentrasi, makin dangkal berarti makin tipis sistem perakarannya sehingga
makin besar bobot atau tinggi tanaman akan makin mudah makin tumbuh tanaman
untuk tumbang
Kelengkapan atau differensiasi horison pada profil.
Kelengkapan atau difrensiasi horizon pada profil tanah merupakan indikator umur
tanah atau proses-proses pembentukan (genesis) yang telah dilaluinya, makin
lengkap berdifrensiasi horizon-horizon tanah berarti makin tua umur tanah, namun
kelengkapan umur tanah, namun kelengkapan atau diferensiasi horizon ini akan
makin berkurang atau makin baur apabila tanah mengalami erosi.
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment