Thursday 22 September 2016

FUNGSI TANAH SEBAGAI MEDIA TUMBUH


 Fungsi Tanah
 1)      Atas dasar definisi yang telah dibahas maka tanah sebagai media tumbuh mempunyai empat fungsi utama, yaitu :
a) Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran yang mempunyai dua peran utama, yaitu
     - Penyokong tegak tumbuhnya trubus (bagian atas) tanaman
     - Sebagai penyerap zat-zat yang dibutuhkan tetanaman

b) Penyedia kebutuhan primer tanaman untuk melaksanakan aktivitas metabolismenya, baik selama
    pertumbuhan maupun untuk berproduksi, meliputi air, udara dan unsur-unsur hara

c) Penyedia kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi dalam menunjang aktivitasnya supaya
    berlangsung optimum, meliputi zat-zat aditif yang diproduksi oleh biota terutama mikroflora tanah
    seperti :
    - Zat-zat pemacu tumbuh (hormone, vitamin dan asam-asam organic khas
    - Antibiotik dan toksin yang berfungsi sebagai anti factor biotik/abiotik -penyakit tanaman di
      dalam tanah dan
   - Senyawa-senyawa atau enzim yang berfungsi dalam penyediaan kebutuhan primer tersebut atau
      transformasi zat-zat toksik eksternal seperti pestisida dan limbah industry berbahaya

d) Habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam
    penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negative
    karena merupakan factor biotik/abiotik -penyakit tanaman.

2) Komponen tanah yang harus dipahami adalah:
a) Profil Tanah adalah irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke batuan induk tanah.
    Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki:
    - Horison-horison sbb: O –A – E – B – C – R.
    - Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
    - Lapisan     Tanah Atas meliputi: O – A
    - Lapisan Tanah Bawah : E – B

Keterangan: O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa)

A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak gelap E : Horison mineral yang telah
      tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan (al) rendah tetapi pasir dan debu
      kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang

B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison
      diatasnya (akumulasi bahan eluvial).

C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk (R) atau belum terjadi
      perubahan R : Bahan Induk tanah Secara vertikal tanah berdifferensiasi membentuk horizon-
      horizon (lapiasan-lapisan) yang berbeda-beda baik dalam morfologis seperti ketebalan dan
     warnanya, maupun karakteristik fisik kimiawi, dan biologis masing-masingnya sebagai  
      konsekuensi.

       bekerjanya faktor-faktor lingkungan terhadap bahan induk asalnya maupun bahan-bahan eksternal, berupa bahan organik sisa-sisa biota yang hidup di atasnya dan mineral non bahan-induk yang berasal dari letusan gunung api, atau yang terbawa oleh aliran air. Susunan horizon-horizon tanah dalam lapisan permukaan bumi stebal 100-120 cm disebut sebagai profil tanah.

        Tanah mineral yang dapat berfungsi sebagai media tumbuh ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara rerata terdiri dari :
50 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 5 % bahan organik,
Susunan horizon-horizon tanah dalam lapisan permukaan bumi stebal 100-120 cm disebut sebagai

PROFIL TANAH
        Tanah mineral yang dapat berfungsi sebagai media tumbuh ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara rerata terdiri dari :
- 50 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 5 % bahan organik, dan
- 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.

Kegunaan Profil Tanah
              Untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan Tanah Atas = O – A) dan solum tanah (O – A – E – B). Kedalaman lapisan oleh atau solum tanah yang merupakan indikator potensi kedalaman akar tanaman untuk berpentrasi, makin dangkal berarti makin tipis sistem perakarannya sehingga makin besar bobot atau tinggi tanaman akan makin mudah makin tumbuh tanaman untuk tumbang

              Kelengkapan atau differensiasi horison pada profil. Kelengkapan atau difrensiasi horizon pada profil tanah merupakan indikator umur tanah atau proses-proses pembentukan (genesis) yang telah dilaluinya, makin lengkap berdifrensiasi horizon-horizon tanah berarti makin tua umur tanah, namun kelengkapan umur tanah, namun kelengkapan atau diferensiasi horizon ini akan makin berkurang atau makin baur apabila tanah mengalami erosi.



Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment