Monday, 27 June 2016

MANFAAT SEREH WANGI (SERAI)



MANFAAT SEREH WANGI (SERAI)

Saat ini, mulai banyak tuntutan terhadap proses produksi pertanian untuk mulai mempertimbangkan keamanan bagi konsumen dan lingkungan.
Beberapa komponen teknologi pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) telah ditemukan antara lain varietas tahan, musuh alami, dan beberapa jenis pestisida  nabati yang aman bagi lingkungan dan konsumen. 

Salah satu teknologi alternatif yang aman sebagai pengganti pestisida sintetik adalah pemanfaatan minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus).
Beberapa keuntungan tersebut adalah bahan alami yang mudah terurai sehingga aman terhadap lingkungan dan produk pertanian, mudah didapatkan di pasar karena banyak usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi minyak atsiri sereh wangi.
Kemudian, memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding dengan bahan pestisida sintetik, aplikasi yang relatif mudah sehingga dapat dilakukan oleh setiap orang.

Minyak sereh wangi dapat diaplikasikan selama enam hari sekali.
Tahapan untuk penyemprotan adalah menyiapkan perata dan minyak sereh wangi, mencampurkan minyak sereh wangi 2 cc/l dan perata 2 cc/l dalam air, memasukkan ke dalam tangki semprot dan menyemprotkan secara merata pada tanaman target.
Jenis hama yang bisa dikendalikan oleh minyak atsiri sereh wangi adalah penggerek buah jeruk, kutu putih, kutu dompolan, aphid, thrips, lalat buah dan kutu sisik.


Syarat Tumbuh

Kultur teknis serai wangi tidak banyak memerlukan persyaratan.
Serai wangi mempunyai syarat tumbuh sebagai berikut : hidup pada ketinggian 200–1.000 mdpl dengan ketinggian yang ideal 350–600 mdpl.
Pada ketinggian ini serai wangi menghasilkan rendemen dan mutu minyak atsiri yang baik.
Suhu tumbuh optimum 180–250 C, memerlukan curah hujan sepanjang tahun sekitar 1.800–2.500 mm/thn dan distribusi hujan merata sepanjang 10 bulan.
Curah hujan berfungsi sebagai pelarut zat nutrisi, pembentukan sari pati dan gula serta membantu pembentukan sel dan enzim.
Memerlukan sinar matahari yang cukup karena mampu meningkatkan kadar minyaknya.
Serai wangi Cocok tumbuh pada tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik, pH tanah optimum 6,0–7,5, Cocok tumbuh pada berbagai kontur tanah (datar, miring, atau berbukit-bukit), akan tetapi tanah mediteran kuning coklat atau coklai berpasir sangat cocok untuk media tumbuh serai.

Manfaat

Tanaman serai wangi mempunyai beberapa kegunaan salah satunya adalah sebagai vegetasi konservasi yaitu potensial untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan merehabilitasi lahan-lahan kritis
Tanaman serai terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk semprot. 
Dan minyak serai wangi sebagai hasil produksi dari tanaman serai wangi berguna sebagai bahan bio-aditif bahan bakar minyak.

No comments:

Post a Comment