Saturday, 25 June 2016

APLIKASI K-BIOBOOST PADA JAGUNG




  
 Keuntungan Aplikasi K-Bioboost Untuk Jagung :
  • Hemat pupuk kimia, kompos dan kandang sampai dengan 50%.
  • Tongkol relatif lebih besar dan panjang.
  • Bulir jagung bermutu baik (tidak kempis).
  • Panen lebih cepat.
  • Peningkatan hasil signifikan.
 Penanaman Dan Pemberian Pupuk :
  • Lahan diolah, dibajak/dicangkul, dibuat bedengan, dan lubang tanam dengan jarak tergantung varietas dan usia tanam. Berikan pupuk kandang (4-6 ton) dan 100 kg pupuk SP 36 secara merata. 

  • Aplikasi K-Bioboost ke-1.
3 hari sebelum penanaman, semprotkan larutan K-Bioboost (2 liter dicampur dengan 200 liter air). Lalu diamkan selama tiga hari. Pemupukan K-Bioboost  harus berjarak minimal 3 hari dari pemupukan dasar (pupuk kandang dan SP 36 di atas). 

  • Penanaman.
Tiga hari setelah pemupukan K-Bioboost diatas, tanam bibit dengan jarak tertentu (tergantung varietas) pada bedengan. Benamkan bibit ke tanah sampai batas leher akar. Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari. 

  • Aplikasi K-Bioboost ke-2.
Pada saat tanaman umur 10 hari, semprotkan larutan K-Bioboost pada barisan tanaman. Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air). 

  • Pemberian pupuk kimia susulan ke-1.
Tiga hari setelah aplikasi K-Bioboost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea 50 kg, TSP 20 kg, dan KCL 25 kg secara merata.
Catatan :
Kebutuhan pupuk kimia per hektar pada tanaman jagung adalah Urea sebanyak 175 kg, TSP sebanyak 60 kg, dan KCL sebanyak 75 kg. Diberikan 2 kali, pemberian pertama dengan dosis 1/3 takaran diberikan pada saat tanam, sisanya 2/3 takaran Urea diberikan pada usia 5 minggu setelah tanam.

  • Aplikasi K-Bioboost ke-3.
Pada saat tanaman umur 20 hari, K-Bioboost disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur 100 liter air).

  • Aplikasi K-Bioboost ke-4.
Pada saat tanaman umur 30 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air). 

  • Pemberian pupuk kimia susulan ke-2.
Tiga hari setelah aplikasi K-Bioboost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea (125 kg), TSP (40 kg), dan KCL (50 kg) secara merata. 

  • Aplikasi K-Bioboost ke-5.
Pada saat tanaman umur 40 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboosti (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air).

No comments:

Post a Comment