Monday 27 June 2016

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BUAH NAGA



Beberapa hama dan penyakit yang banyak menyerang tanaman buah naga antara lain sebagai berikut:

 1. HAMA

BEKICOT
Merusak cabang dan batang tanaman buah naga dengan cara menggerogoti sehingga menyebabkan batang atau cabang tanaman menjadi busuk.
Hama bekicot dapat menyerang tunas-tunas muda calon cabang buah naga.
Bekas gigitan bekicot akan menyebabkan serangan hama jamur atau bakteri yang menyebabkan tanaman layu kemudian busuk.

Pemberantasannya dengan membuang dan membasmi semua bekicot yang berada di tanaman dan sekitar tanaman.

Penyebab timbulnya hama karena kebersihan sekitar tanaman tidak terjaga kebersihannya dan lembab.


KUTU BATOK
Menyerang tanaman buah naga dengan mengisap cairan pada batang atau cabang yang menyebabkan cabang berubah menjadi berwarna kuning.

Pengendaliannya dengan cara menyemprotkan insektisida dengan interval waktu seminggu sekali pada batang atau cabang yang diserang.
Pada umumnya setelah dua kali penyemprotan hama kutu batok sudah hilang.


KUTU PUTIH
Apabila tanaman buah naga yang diserang hama kutu putih (mealybug) khususnya pada permukaan batang atau cabang akan membentuk selaput berwarna kehitaman dan terlihat kotor.
Hama ini bisa dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida seminggu sekali pada batang ataupun cabang yang diserang.
Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu putih sudah terbasmi.


KUTU SISIK
Biasanya menyukai bagian cabang yang tidak terkena sinar matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini menyebabkan timbul warna kusam.

Hama ini juga bisa diatasi dengan penyemprotan insektisida dengan dosis sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman yang ternaungi atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.


SEMUT
Pada umumnya akan muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga.
Semut mulai mengerubungi bunga yang baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang akan mempengaruhi turunnya harga buah dengan kualitas seperti itu.

Pengendaliannya dengan menaburkan kapur ajaib atau dengan insektisida.
Semut merah biasanya menyerang bagian ujung batang yang masih muda dan pergelangan ruas batang.
Semut dapat masuk dan membuat rumah didalam batang. Bagian yang terserang akan berwarna kuning, berlubang kemudian kering dan mati.


TUNGAU
Hama Tungau akan menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat.

Penanggulangannya dengan menyemprotkan pestisida yang dilakukan 2-3 kali seminggu.


2. PENYAKIT

FUSARIUM
Disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl.
Gejalanya antara lain cabang tanaman berkerut, layu, dan busuk berwarna coklat.
Jamur ini menyerang karena tanah atau media tanamnya tidak bisa membuang air dengan lancar.

Penanggulangannya dengan menyemprotkan Bakterisida seminggu 1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang yang terserang penyakit.


BUSUK PANGKAL BATANG
Umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga, tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih.
Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium rolfsii Sacc.
Penyakit ini sering terjadi pada bibit stek yang belum tumbuh akar dalam bentuk potongan.

Penanggulangan busuk pangkal batang ini dengan penyemprotan Bakterisida sebulan sekali.
Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.


BUSUK BAKTERI
Tanaman buah naga yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala seperti tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman yang mengalami pembusukan.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas sp. Pengobatannya dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Bakterisida dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit baru.

Semoga Bermanfaat..

No comments:

Post a Comment