Beberapa hama dan penyakit yang banyak menyerang tanaman
buah naga antara lain sebagai berikut:
1. HAMA
BEKICOT
Merusak cabang dan batang tanaman buah naga dengan cara
menggerogoti sehingga menyebabkan batang atau cabang tanaman menjadi busuk.
Hama bekicot dapat menyerang tunas-tunas muda calon cabang
buah naga.
Bekas gigitan bekicot akan menyebabkan serangan hama jamur
atau bakteri yang menyebabkan tanaman layu kemudian busuk.
Pemberantasannya dengan membuang dan membasmi semua bekicot
yang berada di tanaman dan sekitar tanaman.
Penyebab timbulnya hama karena kebersihan sekitar tanaman
tidak terjaga kebersihannya dan lembab.
KUTU BATOK
Menyerang tanaman buah naga dengan mengisap cairan pada
batang atau cabang yang menyebabkan cabang berubah menjadi berwarna kuning.
Pengendaliannya dengan cara menyemprotkan insektisida dengan
interval waktu seminggu sekali pada batang atau cabang yang diserang.
Pada umumnya setelah dua kali penyemprotan hama kutu batok
sudah hilang.
KUTU PUTIH
Apabila tanaman buah naga yang diserang hama kutu putih
(mealybug) khususnya pada permukaan batang atau cabang akan membentuk selaput
berwarna kehitaman dan terlihat kotor.
Hama ini bisa dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida
seminggu sekali pada batang ataupun cabang yang diserang.
Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu putih sudah
terbasmi.
KUTU SISIK
Biasanya menyukai bagian cabang yang tidak terkena sinar
matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini menyebabkan timbul warna
kusam.
Hama ini juga bisa diatasi dengan penyemprotan insektisida
dengan dosis sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman
yang ternaungi atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.
SEMUT
Pada umumnya akan muncul pada saat tanaman buah naga mulai
berbunga.
Semut mulai mengerubungi bunga yang baru kuncup dan akan
mengakibatkan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang
akan mempengaruhi turunnya harga buah dengan kualitas seperti itu.
Pengendaliannya dengan menaburkan kapur ajaib atau dengan
insektisida.
Semut merah biasanya menyerang bagian ujung batang yang
masih muda dan pergelangan ruas batang.
Semut dapat masuk dan membuat rumah didalam batang. Bagian
yang terserang akan berwarna kuning, berlubang kemudian kering dan mati.
TUNGAU
Hama Tungau akan menyerang kulit batang atau cabang yang
merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi
cokelat.
Penanggulangannya dengan menyemprotkan pestisida yang
dilakukan 2-3 kali seminggu.
2. PENYAKIT
FUSARIUM
Disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl.
Gejalanya antara lain cabang tanaman berkerut, layu, dan
busuk berwarna coklat.
Jamur ini menyerang karena tanah atau media tanamnya tidak
bisa membuang air dengan lancar.
Penanggulangannya dengan menyemprotkan Bakterisida seminggu
1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang yang terserang penyakit.
BUSUK PANGKAL BATANG
Umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga, tanaman
buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan
dan terdapat bulu putih.
Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang
berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium
rolfsii Sacc.
Penyakit ini sering terjadi pada bibit stek yang belum
tumbuh akar dalam bentuk potongan.
Penanggulangan busuk pangkal batang ini dengan penyemprotan
Bakterisida sebulan sekali.
Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka
segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal
batang yang terserang.
BUSUK BAKTERI
Tanaman buah naga yang terserang penyakit ini menunjukkan
gejala seperti tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan
pada tanaman yang mengalami pembusukan.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas sp.
Pengobatannya dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam
diberi Bakterisida dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut
ditanam bibit baru.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment