Keuntungan Aplikasi K-Bioboost
Untuk
Bawang
:
1. Hemat pupuk kimia, kompos dan kandang sampai dengan
50%.
2. Bawang lebih besar atau siung lebih banyak, lebih berisi.
Pembibitan
Sebelum ditanam, umbi bibit direndam dulu dalam larutan K-Bioboost (10 ml K-Bioboost : 1 liter air), biarkan selama
semalam. Pada saat tanam, seluruh bagian umbi bibit yang telah siap tanam
dibenamkan ke dalam permukaan tanah. Untuk tiap lubang ditanam 1 buah umbi
bibit.
Aplikasi K-Bioboost dan Pupuk Kimia
Pada Masa Penanaman :
·
Pemupukan menjelang penanaman.
Lahan diolah, dibajak/dicangkul,
dan dibuat bedengan serta buat lubang untuk penanaman bibit, serta diberi
pemupukan dasar, sebaiknya gulma dan rumput dibuang keluar lahan. Kemudian
tutup dengan tanah tipis.
·
Dosis pupuk kandang dan pupuk kimia.
Penggunaan pupuk kandang dan pupuk kimia 50%
dari biasanya (dosis normal sebelum memakai K-Bioboost). Pemupukan
kimia minimal harus ada jarak 3 hari dari pemupukan K-Bioboost.
·
Aplikasi K-Bioboost ke-1.
Tiga hari
sebelum penanaman bibit, semprotkan larutan 2 liter K-Bioboost dicampur dengan 200 liter air.
Sebaiknya penyemprotan dilakukan tepat pada gundukan tanah (bedengan) sehingga efektif dan hemat
pupuk.
·
Aplikasi K-Bioboost ke-2.
Pada saat tanaman umur 15 hari, siram/semprotkan
larutan K-Bioboost pada barisan tanaman. Pada tahap
ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost
(1 liter K-Bioboost dicampur
dengan 100 liter air).
·
Pemberian pupuk kimia ke-1.
Tiga hari setelah K-Bioboost ke-2, dosis 50% dari biasanya.
BAWANG MERAH
3 – 5 hari SMT
berikan pupuk Urea 100 kg; TSP/SP 36 : 150 Kg; KCL 100 kg.
BAWANG PUTIH
3 – 5 hari SMT berikan pupuk Urea 48 kg ; TSP/SP 36 : 96 Kg ; KCL 136 kg.
·
Aplikasi K-Bioboost
ke-3.
Pada saat
tanaman umur 30-35 hari (1 liter K-Bioboost
dicampur dengan 100 liter air).
·
Pemberian
pupuk kimia ke-2.
Lima hari
setelah pemupukan K-Bioboost
ke-3, Dosis 50% dari biasanya.
·
Aplikasi K-Bioboost selanjutnya setiap 15 hari sekali tanpa pupuk kimia.
No comments:
Post a Comment