Dewasa kini, langkah serta cara budidaya jamur
merang memang cukup menjadi perhatian. Selain jamur merang, jamur lain
juga banyak dibudidayakan karena semakin banyak yang mengolah jamur baik untuk
konsumsi rumah tangga maupun menu di warung atau pun restoran.
Pasar penjualan jamur merang semakin bertambah karena
rasanya yg enak serta teksturnya yg kenal.
Ada dua tipe budidaya jamur merang yg diterapkan di
Indonesia, yakni untuk skala rumah tangga serta skala industri yg
lebih luas serta besar, serta untuk Anda yg ingin membudidayakan
jamur tersebut, kami akan paparkan tips serta langkah mudah budidaya jamur
merang.
Berikut adalah cara budidaya jamur merang yang gampang serta
mudah diikuti
Media tanam Merang
Hal pertama yg harus Anda ketahui adalah habitat yg
cocok untuk tanaman jenis merang. Jamur hidup di tempat yg berasal dari
makhluk hidup yg mengalami pembusukan serta pelapukan. Untuk itu,
Anda juga perlu menyediakan lokasi tersebut sebagai tempat hidup jamur
Anda.
Caranya adalah dgn mencampurkan jerami dengan kapas dengan
perbandingan 1 : 1.
Kemudian masukkan juga kapur pertanian dengan ukuran sebesar
2% dari berat jerami setelah digabung dengan kapas.
Lalu 1% urea serta 10% bekatul.
Dengan campuran tersebut, media tanam merang akan lebih
mudah didapatkan.
Langkah fermentasi
Langkah kedua adalah fermentasi.
Di sini terjadi pelapukan media tanam merang hingga di
fermentasi dengan langkah memotong jerami sepanjang 10 hingga 15 centimeter.
Campur jerami dengan kapas serta kapur.
Setelah tercampur, Anda bisa merendam campuran tersebut
selama 24 jam.
Setelah itu, Anda bisa mengangkatnya serta
meletakkannya di lantai yg berukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,5 m. Di atas
tumpukan itu letakkan plastik dan biarkan selama 4 hingga 6 hari lamanya.
Anda harus membalik media tanam dalam tips mudah budidaya
tanaman jamur jenis merang tersebut setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan kapur pertanian,
superphospat, juga dedak, masing-masing 1%, 1%, juga 10%.
Meletakkan di rak tanam
Ketika media tanam sudah jadi, Anda tinggal meletakkannya di
rak tanam yg disiapkan di dalam kumbung jamur.
Sebaiknya, media dibuat dengan ketebalan mencapai 15 hingga
20 cm.
Setelah diletakkan, tutup kumbung jamur dan jangan lupa
untuk menguapinya menggunakan uap panas.
Pastikan bahwa uap dalam ruangan menjadi 70 derajat celcius.
Biasanya dibutuhkan 2 hingga 4 jam untuk mendapatkan suhu
tersebut.
Setelah suhu didapatkan, Anda bisa mendiamkan kumbung selama
24 jam lamanya sehingga suhunya turun sampai 32 atau 35 derajat celcius.
Penanaman bibit
Selanjutnya, Anda bisa bisnis rumahan dengan
menanam bibit menggunakan teknik yg mudah, yakni melalui menebarkannya secara
langsung pada media tanam yg sudah steril.
Inkubasi
Proses inkubasi bisa dilakukan berdasarkan tahapan di bawah
berikut;
Suhu 32 hingga 35 derajat celcius
Kelembabannya mencapai 65%
Cahaya lampu 60 watt
Kumbung ditutup selama 3 hingga 4 hari
Panen dilakukan setelah 8 hingga 12 hari
Sebaiknya Anda memanen saat kuncupnya belum mekar.
Karena jika sudah mekar, biasanya nilainya akan turun
terlebih lagi pasar kurang suka.
semoga bermanfaat.....!!!
semoga bermanfaat.....!!!
No comments:
Post a Comment