3 BAHAN UTAMA PEMBUATAN MOL
Telah kita ketahui bahwa peran mikroorganisme sangat penting
bagi tanaman.
Terutama berguna untuk membantu kesehatan dan penyerapan
unsur hara dalam tanah.
Pemupukan terhadap tanaman yang dilakukan para petani yang
semakin lama semakin banyak membuktikan bahwa tanah kurang responsif terhadap
penambahan pupuk.
Tanah yang demikian itu disebabkan karena kurangnya bahan
organik dan mikroorganisme tanah sebagai juru masaknya.
Untuk mencari dan mengembangkan mikroorganisme sebenarnya
tidaklah sulit, karena mikroorganisme sebenarnya sudah ada dan sangat banyak
jumlah dan jenisnya disekitar kita.
Biasa kita sebut mereka dengan mikroorganisme lokal (MOL).
Tinggal kita ambil mereka, kita kembangkan sesuai dengan
kebutuhan kita.
Untuk membuat MOL sebenarnya hanya dibutuhkan 3 bahan utama
:
*Karbohidrat*
Bahan ini dibutuhkan bakteri/mikroorganisme sebagai sumber
energi.
Untuk menyediakan karbohidrat bagi mikroorganisme bisa
diperoleh dari air cucian beras, nasi bekas/nasi basi, singkong, kentang,
gandum, dedak/bekatul dll
*Glukosa*
Bahan ini juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme
yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka).
Glukosa bisa didapat dari gula pasir, gula merah, molases,
air gula, air kelapa, air nira dll
*Sumber Bakteri (Mikro Organisme Lokal)*
Bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat
bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas,
nasi, rebung bambu, bonggol pisang, urine kelinci, pucuk daun labu, tapai
singkong dan buah maja.
Biasanya dalam MOL tidak hanya mengandung 1 jenis
mikroorganisme tetapi beberapa mikroorganisme diantaranya :
Rhizobium sp.
Azospirillium sp.
Azotobacter sp.
Pseudomonas sp.
Bacillus sp.
Bakteri pelarut phospat.
Ketiga bahan tersebut tinggal dicampur ditambah air dan
ditutup rapat atau biasa disebut difermentasi.
Setelah 1-3 minggu bahan tersebut akan mengeluarkan bau
alkohol yang tajam, itu tandanya proses fermentasi berhasil dan MOL sudah jadi.
Jika kebalikannya, berbau busuk seperti bau got atau bau
bangkai berarti harus di ulang karena tidak jadi.
Kegagalan biasanya terjadi karena penutupan kurang rapat.
*Semoga Bermanfaat..*
No comments:
Post a Comment