Saturday, 12 November 2016

MENGENAL KARAKTERISTIK 7 JENIS BAKTERI GRAM POSITIF


     Bakteri gram positif adalah bakteri yang bila dilakukan pewarnaan gram akan menghasilkan warna keunguan.

Bakteri gram positif dilindungi oleh lapisan bilipid.

Bakteri gram positif tidak dilapisi membran seperti yang ada pada bakteri gram negatif.

Beberapa spesies bakteri gram positif memiliki flagela untuk bergerak.

Berikut beberapa contoh bakteri gram positif berikut karakteristiknya:

1. Streptococcus
     Bakteri Streptococcus termasuk ke dalam filum Firmicutes.

Pembelahan sel pada bakteri Streptococcus terjadi pada aksis tunggal, tidak seperti pada bakteri gram positif lainnya dimana pembelahan sel berlangsung pada beberapa aksis.

Streptococcus adalah bakteri patogen yang menyebabkan penyakit seperti pneumonia, meningitis, necrotizing fasciitis, erisipelas, endokarditis, dan lainnya.

Streptococcus pyogenes menyebabkan penyakit seperti demam rematik dan radang tenggorokan.

Namun, terdapat bakteri streptococcus yang bersimbiosis komensalisme dengan manusia.

Bakteri-bakteri tersebut biasanya ditemukan pada kulit, mulut, saluran pernapasan bagian atas, dan usus.

Beberapa streptococcus juga digunakan dalam produksi keju, buttermilk, dan yogurt.

Klasifikasi bakteri Streptococcus dibuat berdasarkan sifat-sifat hemolitik mereka, yakni Streptococcus hemolitik alpha, hemolitik beta, dan hemolitik gamma.

Hemolitik alpha menyebabkan zat besi dalam hemoglobin menjadi teroksidasi.

Proses hemolitik beta bisa menyebabkan sel darah merah pecah.

Penamaan hemolitik gamma sebenarnya tidak tepat karena pada bakteri jenis ini proses hemolitik tidak terjadi sama sekali.

2. Staphylococcus
     Bakteri yang berada dalam genus Staphylococcus berbentuk seperti sekelompok anggur.

Sebagian besar spesies Staphycoccus bersifat non-patogenik. Terdapat sekitar 40 spesies bakteri Staphylococcus.

Salah satu karakteristik penting bakteri Staphylococcus yaitu bahwa bakteri ini dapat tumbuh baik dalam kondisi aerobik maupun anaerobik.

Bakteri Staphylococcus juga mampu menghasilkan enzim koagulase, yaitu enzim yang bertanggung jawab terhadap pembekuan darah.

3. Micrococcus
     Micrococcus adalah bakteri yang berbentuk bola, ukurannya berkisar antara 0,5 sampai 3 mikrometer.

Bakteri Micrococcus dapat ditemukan di lingkungan akuatik, tanah, produk susu, dan kulit manusia.

Bakteri ini menunjukkan berbagai perilaku yang berbeda. Mereka bertindak sebagai patogen, saprofit oportunistik, dan juga tumbuh subur sebagai organisme komensal.

Penyakit yang disebabkan oleh spesies Micrococcus diantaranya adalah meningitis, endokarditis, syok septik, pneumonia kavitasi, arthritis septik, dan bakteremia.

4. Listeria
     Bakteri gram positif ini terkenal karena menyebabkan penyakit yang disebut listerosis.

Spesies bakteri yang biasa diobservasi dari genus ini adalah Listeria monocytogenes, yang bisa ditemukan di lingkungan seperti tanah, makanan, tanaman, air sungai, dan lain-lain.

Bakteri yang dikelompokkan dalam genus Listeria ini memanfaatkan mekanisme interseluler untuk menimbulkan infeksi.

Namun bakteri ini jarang menyebabkan infeksi pada manusia karena dihadang oleh sistem kekebalan tubuh.

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria bisa diobati dengan antibiotik seperti ampicillin, ciprofloxacin, vankomisin, azitromisin, dan linezolid.

5. Laktobasilus
     Bakteri ini terkenal karena dapat memproduksi asam laktat.

Laktobasilus (Lactobacilli) terdapat di alam dalam bentuk rantai.

Beberapa spesies Laktobasilus digunakan dalam pembuatan buttermilk, yoghurt, dan lain-lain.

6. Corynebacteria
     Secara alami bakteri ini pleomorfik, artinya bentuk Corynebacteria selalu berubah sepanjang siklus hidup mereka.

Salah satu bakteri dari genus ini adalah Corynebacterium diphtheriae, bakteri yang menyebabkan penyakit difteri pada manusia.

7. Arthrobacter
     Arthrobacter termasuk ke dalam kelompok bakteri yang berbentuk basil dan kokus.

Arthrobacter mampu berubah bentuk berkali-kali selama siklus hidup mereka. Bakteri ini banyak ditemukan di dalam tanah.

Beberapa bakteri Arthrobacter bersifat patogen, sementara yang lain yang bermanfaat bagi manusia.


Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment