Penyakit ternak babi ada bermacam-macam jenisnya.
Bisa disebabkan oleh berbagai hal baik dari dalam babi itu
sendiri ataupun faktor dari luar seperti serangan virus dan bakteri.
Untuk dapat berhasil dalam ternak babi, perlu untuk
mengendalikan berbagai penyakit yang sering muncul dalam peternakan.
Peternakan Babi adalah salah satu sumber dari komoditi
ekspor yang mempunyai pangsa pasar bagus.
Kebutuhan daging babi di luar negeri sangat tinggi sekali.
Cara pemeliharaan ternak babi juga tidaklah terlalu sulit,
namun begitu beberapa penyakit pada babi perlu mendapatkan perhatian serius.
Bila ingin berhasil dalam beternak tentunya kita harus
menguasai manajemennya, baik itu perkandangan, penyakit maupun pemasaran.
Pengendalian penyakit adalah salah satu bagian dari
manajemen yang tidak bisa kita sepelekan.
Sebagai contoh adalah penyakit yang ada pada babi karena
defisiensi vitamin A.
Untuk babi-babi yang hidup secara liar ataupun dipelihara
dengan menggunakan daerah gembala mungkin defisiensi atau kekurangan vitamin A
tidaklah menjadi masalah.
Karena ternak akan mendapatkan secara otomatis dari hijauan
yang mereka makan.
Namun hal ini berbeda jika babi yang dipelihara mempunyai
kandang tertutup.
Ternak babi tersebut tidak mendapatkan sumber vitamin A
secara alami dari tanaman hijauan.
Bila kekurangan vitamin A dibiarkan secara terus menerus
tentu akan menimbulkan masalah.
Beberapa Penyakit Ternak Babi Karena Kekurangan Vitamin A
1. Pada anak babi kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan
kematian.
Hal ini terjadi terutama pada ternak yang baru lahir.
Bila hewan tersebut dapat bertahan hidup maka pertumbuhannya
akan menjadi sangat lambat
dengan ciri pembesaran pada bagian perutnya.
dengan ciri pembesaran pada bagian perutnya.
Kejadian abortus pada babi juga bisa diakibatkan oleh
defisiensi Vitamin A pada induknya.
2. Pada babi grower atau babi yang sedang dalam masa
pertumbuhan kekurangan vitamin A akan
menyebabkan pertumbuhan yang subnormal.
menyebabkan pertumbuhan yang subnormal.
Kepala babi akan tampak lebih besar dari ukuran normalnya, penurunan
nafsu makan dan juga
kulit babi babi tersebut akan tampak seperti bersisik.
kulit babi babi tersebut akan tampak seperti bersisik.
3. Meski pada babi dewasa kekurangan vitamin A tidak
menunjukkan gejala yang jelas, namun
beberapa gangguan pada ternak bisa diakibatkan oleh defisiensi vitamin ini.
beberapa gangguan pada ternak bisa diakibatkan oleh defisiensi vitamin ini.
Sebagai contoh adanya birahi yang tertunda dan juga mudahnya
babi mengalami peradangan pada perutnya.
Untuk birahi yang tertunda jelas hal tersebut akan merugikan
karena reproduksi babi dewasa akana terganggu akibatnya perkembang biakkan babi
menjadi terganggu.
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi Penyakit
Ternak Babi Karena Kekurangan vitamin A antara lain dengan memberikan pakan
hijauan pada ternak atau dengan injeksi vitamin A secara IM (Intra Muscular).
Meski pada beberapa kasus ada penyakit yang menyebabkan
terkurasnya vitamin A dalam tubuh, namun setidaknya pemberian pakan dengan
nutrisi yang bagus dan berimbang
penyakit ternak babi ini bisa dicegah.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment