Friday, 21 October 2016

METODE PERHITUNGAN PRODUKSI PADI

Bagaimana cara menghitung produksi padi..?

Mungkin sudah banyak petani yang sudah tahu mengenai hal ini, tapi banyak juga yang belum mengetahuinya.
Ada baiknya kita tahu lebih dulu akan hal ini.
 
     Dalam memutuskan untuk menjual padi, baik itu masih disawah ataupun ketika kita panen sendiri sebaiknya, kita harus bisa memperkirakan serta memprediksi hasil yang akan kita dapatkan.
Agar nantinya kita tidak tertipu oleh para tengkulak yang membeli panen kita dengan harga yang murah.

   Dalam memprediksi dan memperkirakan panen padi kita ada banyak metode yang dapat digunakan.
Pada kesempatan ini kita hanya akan membahas 2 metode saja :
  • Metode Ubinan
  • Metode Menghitung 4 Faktor.


1. METODE UBINAN

     Alat/bahan yang perlu dipersiapkan : meteran, tali, ajir, sabit/sabit bergerigi, terpal, tampah, karung dan timbangan.
Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang.

Cara ubinan :
Pilih 2 lokasi yang akan dijadikan tempat ubinan (misal titik A dan B).
Sebenarnya untuk menentukan lokasi atau titik ubinan ini ada cara khusus, tetapi tidak perlu dijelaskan disini karena terlalu ribet dan harus pake tabel.
Yang penting tentukan lokasi di tengah petakan sawah dan yang mampu mewakili keadaan padi tersebut (padi yang tumbuhnya tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek).
Ukur menggunakan meteran kedua lokasi tersebut dengan jarak panjang dan lebar masing-masing 2,5 meter.
Beri tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut menggunakan ajir dan tali.
Panen lokasi yang sudah diberi tanda menggunakan sabit/sabit bergerigi.
Rontokan gabah dari malainya pada tempat yang telah diberi alas terpal.
Bersihkan kotoran yang ada pada gabah menggunakan tampah.
Timbang hasil dari kedua lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg)

Cara Menghitung Ubinan

Misal dari hasil timbangan diatas adalah titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg, maka untuk menghitungnya adalah :

Jumlahkan dahulu hasil timbangan kedua titik kemudian dibagi 2, (5,5 kg   6 kg) : 2 = 5,75 kg

Karena jarak ubinannya 2,5 x 2,5 m maka luas ubinan adalah 6,25 m2

Rumus ubinan/perkiraan = hasil rata-rata timbangan x (10.000 m2 : luas ubinan)

Perkiraan produksinya = 5,75 kg x (10.000 m2 : 6,25 m2) -- 5,75 kg x 1.600 = 9.200 kg/Ha GKP

Jadi hasil perkiraan produksi adalah 9.200 kg/Ha atau 9,2 ton/Ha GKP


2. METODE MENGHITUNG 4 FAKTOR

Sebelum kita memulai menghitung produksi padi dengan Metode 4 Faktor maka kita harus mengetahui dan menghitung 4 faktor tersebut :

Jarak tanam sehingga diketahui jumlah rumpun/Ha
Jumlah anakan
Jumlah bulir per malai
Jumlah 1000 bulir per gram

Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Tentukan jarak tanamnya (misal 25 x 25 cm maka jumlah rumpunnya 160.000).

Jumlah rumpun diperoleh dari 1 Ha (dalam cm dibagi 25 x 25 cm) yaitu 100.000.000 : 625 = 160.000

Tentukan 2 rumpun padi secara acak.

Pilih yang tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek.

Hitung jumlah anakannya.

Hitung jumlah anakan yang ada malainya.

Bila dalam satu rumpun ada 18 anakkan yang ada malainya.

Hitung seluruh biji dalam rumpun itu dan dibagi rata dengan jumlah malai.

Misalkan rumpun 1 ada 2100 butir/ rumpun.
Maka rata-rata per malai adalah 116 butir atau bisa kita ambil 3 malai saja, yang pendek, sedang dan panjang.
Kita hitung jumlahnya dan dibagi 3, maka hasilnya 116 butir

Misal rumpun 2 ada 14 anakkan 1800 butir/rumpun.
Maka rata-rata per malai adalah 128 butir

Hitung berat 1000 butir GKP (misalkan 30 gram)

Rumus Hasil =
Jumlah rumpun x jumlah anakan x butir per malai x berat per 1000 butir

Hasil untuk rumpun 1
= (160.000 x 18 x 116 x 30) : 1000
= 10022400 gram
= 10022,4 kg
= 10,022 ton/Ha GKP

Hasil untuk rumpun 2
= 160.000 x 14 x 128 x 30/1000
= 8601600 gram
= 8602 kg
= 8,602 ton/Ha GKP

Hasil Perkiraan Panen, kita ambil hasil rata-rata :
= ( 10,022   8,602 ) : 2
= 9,312 ton/ha GKP

Itulah cara menghitung serta memperkirakan produksi padi.
Semoga hal ini bermanfaat bagi kita sekalian.
Setelah membaca ini saya harap kita semua tidak akan tertipu oleh para tengkulak yang membeli hasil panen kita dengan harga yang murah.
Colek" Ketut Sunarta Ketut Sunada SumaYasa Nyoman Ariadi Adix Banditwsj #Copas dr BA M.z. Fatah


Semoga Bermanfaat..

2 comments:

  1. petanisuksesmakmur.blogspot.copempunyai artikel yang sama & di upload 1 agustus 2016

    ReplyDelete
  2. petanisuksesmakmur.blogspot.copempunyai artikel yang sama & di upload 1 agustus 2016

    ReplyDelete