Tithonia tagetiflora Des bahan alternatif Pestisida Nabati
Paitan (Tithonia tagetiflora Des)
Pestisida cenderung digunakan karena praktis dan mudah didapat.
Padahal dari segi biaya dan efek sampingnya sering dipertanyakan.
Alternatif lain sebagai solusinya adalah tanaman Paitan (Tithonia
tagetiflora Desf) dapat dijadikan sebagai pengganti pengendali hama dan penyakit.
Ada dua cara membuat larutan paitan :
Pertama
Paitan direndam dalam air sampai busuk (sekitar 2 minggu) kemudian
diambil larutannya.
Perbandingan air dan paitan kira-kira 1:2.
Selanjutnya laruan paitan dicampur garam sampai terasa asin sebelum
siap disemprotkan.
Kedua
Paitan dijemur di panas matahari sampai kering lalu dibakar.
Hasil pembakaran dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian di tambahkan
pula ¼ kg garam.
Larutan dibiarkan agak lama sebelum diencerkan kembali dengan
10 liter dan sesendok kecil deterjen.
Dikocok sebentar kemudian siap untuk diaplikasikan.
Untuk aplikasi dilapangan larutan paitan disemprotkan pada daun
tanaman yang terserang, bisa dengan kompresor atau sprayer.
Untuk hasil yang lebih memuaskan sebaiknya penyemprotan diulang
dua kali.
Untuk tindakan pencegahan, maka penyemprotan dilakukan 15 hari
sekali.
Jumlah paitan yang dibutuhkan per luas lahan sangat tergantung
pada tingkat serangan, disamping musim serta jenis komoditas yang juga turut menentukan.
Biaya memanfaatkan paitan jauh lebih rendah bila dibandingkan
dengan menggunakan pestisida sintetis yang tersedia di toko saprotan.
Jadi mengapa tidak mencoba pengendalian ala tradisional ini?
Di masa mendatang mungkin
tumbuhan yang tidak bernilai ekonomis ini akan diperebutkan karena bisa juga digunakan
sebagai pupuk penyubur tanaman sebagai pupuk hijau.
Biologi Tumbuhan
Tanaman tahunan yang berbentuk perdu tegak, berkayu dengan tinggi
antara 1 – 2 meter.
Bunga cakram berbentuk tabung dan bunga tepi berbentuk pita.
Dikenal sebagai tanaman pagar atau tanaman hias.
Manfaat sebagai insektisida dan fungisida.
Senyawa aktif mengandung sesquiterpenlakton, tagitin A, tagitin
C, hispidulin dan (z) beta ocimene.
Cara kerjanya mempengaruhi reproduksi, menghambat perkembangan
serangga dan jamur (cendawan) dan antifeedant (penolak makan).
Sasaran OPT selain tersebut di atas adalah Helopeltis sp, Empoasca
sp, Ulat jengkal (Hyposidra talaca), Tribolium castaneum, dan Pestalotia sp.
Semoga Bermanfaat..
No comments:
Post a Comment