Penyebab tanah ber-pH rendah dan bereaksi masam adalah kurang tersedianya unsur Kalsium (CaO) dan unsur Magnesium (MgO).
Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut ;
a. Dekomposisi Bahan Organik
Tanah gambut selalu ber-pH rendah dan bereaksi masam, hal ini karena tanah gambut mengandung bahan organik sangat tinggi.
Sehingga aktifitas dekomposisi bahan organik juga tinggi, dimana dalam proses tersebut selalu diiringi dengan hilangnya unsur Kalsium (CaO) yang ada didalam tanah.
b. Kelebihan Unsur Al, Fe dan Cu
Unsur Aluminium (Al), Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dalam jumlah yang berlebih dapat mengakibatkan tanah bereaksi masam.
Di daerah-daerah yang banyak mengandung unsur-unsur tersebut selalu dijumpai tanah masam, seperti daerah pertambangan Timah, Nikel, Besi dan Tembaga.
c. Curah Hujan Yang Tinggi
Pada daerah-daerah yang curah hujannya sangat tinggi tanah selalu bereaksi masam.
Tingginya curah hujan dapat mengakibatkan terjadinya pencucian unsur hara didalam tanah sehingga secara alami tanah akan menjadi masam.
d. Drainase Yang Kurang Baik
Air yang selalu menggenang karena sistem drainase yang kurang baik dapat mengakibatkan tanah menjadi masam pada tanah rawa.
e. Pupuk Pembentuk Asam
Penggunaan pupuk pembentuk asam secara berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan pH tanah menurun dan bereaksi masam.
Beberapa jenis Pupuk Nitrogen seperti ZA, Urea, ZK, Amonium Sulfat dan KCl berpengaruh terhadap menurunnya pH tanah.
SOLUSI :
- Pemupukan Anorganik harus berimbang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman
- Pengaplikasian Pupuk Organik disesuaikan dengan jenis tanamannya
- Pengaplikasian Pupuk Hayati minimal sebulan sekali
- Pengaplikasian Asam Humat sebagai pengganti Kaptan atau Dolomite, Pembenah Tanah dan juga menjaga netralitas pH tanah selama 3-6 bulan
- Drainase yang baik agar lahan tidak selalu tergenang di musim penghujan
No comments:
Post a Comment