1. Rontok Bunga/Bakal Buah karena Faktor Fisik
Pada saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi
seperti saat ini bisa menjadi penyebab utama rontoknya bunga tanaman buah anda.
Dalam kondisi basah, benangsari lengket satu sama lain
karena terikat oleh air, sehingga tidak bisa bertemu dan membuahi kepala putik.
Sebaliknya di musim kemarau, suhu panas yang ekstrim
disertai dengan pengaruh kelembaban yang rendah di siang hari, juga dapat
menjadi faktor penyebab rontoknya bunga/bakal buah.
#Solusi
Gunakan plastik penutup pada kuntum bunga.
2. Rontok Bunga/Bakal Buah karena Faktor Fisiologis Kimiawi
Kami yakin anda sudah paham pengetahuan dasar tentang
nutrisi/hara primer yang dibutuhkan tanaman beserta fungsinya.
Pada saat tanaman memasuki fase generatif (berbunga dan
berbuah) unsur hara yang banyak diperlukan adalah P dan K.
Kandungan nutrisi, khususnya hara Phosphate (P) dan Kalium
(Potassium = K) yang tak mencukupi dalam tanah atau media tanam tabulampot bisa
menjadi faktor penyebab utama kerontokan bunga dan bakal buah atau pentil buah
yang sedang mengalami proses pembesaran.
Kerontokan bunga dan bakal buah ini akan semakin parah jika
pasokan air dari dalam tanah ke tanaman juga terbatas.
#Solusi
Aplikasikan Pupuk Kalium, baik dalam bentuk tunggal (Kalium
Chloride, KCl) maupun dalam bentuk majemuk (Kalium nitrate, KNO3).
Jaga asupan air.
3. Rontok Bunga karena Faktor Biologis
Pasca persarian bunga (bertemunya benangsari dan putik)
seharusnya diikuti oleh pembentukan bakal buah yang akan berkembang menjadi
buah sempurna.
Namun sering terjadi bakal buah rontok karena terserang
beberapa jenis hama maupun penyakit buah.
Hama-hama ini umumnya menyerang pada saat pembentukan
kelopak bunga hingga pembentukan bakal buah sesudah fase persarian bunga.
Jenis hama seperti ulat akan memakan bakal buah yang baru
terbentuk, sedangkan hama penggerek menghisap cairan sel bakal buah yang baru
terbentuk.
Sedangkan untuk hama
serta beragam jenis kutu penghisap cairan sel yang mengeluarkan sejenis
madu yang disukai oleh semut.
#Solusi
Gunakan Pestisida dan Fungisida Nabati atau kimia serta
umpan serangga.
4. Rontok Bunga karena Faktor lain
• Penyebab Rontok Bunga
Pemasakan benangsari dan putik yang tidak bersamaan.
contoh pada tanaman Jagung, Seledri dan Bawang Bombay.
#Solusi
Berikan beberapa senyawa kimia, seperti gibberelic acid
(GA3).
#Catatan
Dalam K-Bioboost sudah mengandung Gibberelic Acid.
• Penyebab Rontok Bunga
Ketiadaan serangga penyerbuk sehingga benang sari bunga tidak
bisa menyerbuki kepala putik, tidak adanya angin sebagai media penyerbukan.
Contoh pada tanaman Vanili, beberapa varietas Salak, serta
varietas Buah Naga.
#Solusi
Lakukan penyerbukan buatan dengan bantuan tenaga manusia.
Tips Khusus Mengatasi Bunga/Bakal Buah Yang Mudah Rontok
Beberapa penyebab umum rontoknya bunga jambu air,
kelengkeng, mangga dan tanaman buah lainnya di antaranya karena pada tanaman
buah yang berbiji pada kulit bijinya diproduksi sejenis hormon yang bertanggung
jawab terhadap keselamatan buah.
Produksi hormon itu akan berkurang jika tanaman buah lagi
galau, kurang sehat, kurang pupuk/hara, kekurangan air maupun gangguan lainnya.
Jika produksi hormon berkurang maka bunga/ buah yang sudah
terbentuk akan mudah rontok (mudah keguguran).
Karena tumbuhnya kalus pada bagian ujung tangkai buah yang
menempel pada cabang/ranting tanaman.
Kalus adalah kulit baru yg memisahkan tangkai buah dengan
cabang/ranting tempat ia menempel.
Untuk mengatasi Rontok Bunga, anda terapkan cara-cara berikut
ini :
- Usahakan agar tanah selalu lembab (Lembab bukan becek atau
tergenang).
- Memberikan pupuk yang diperlukan sesuai fase tanaman (fase
berbunga/berbuah).
- Berikan hormon buatan jika dirasa masih perlu.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment