ALIH GUNA HUTAN MENJADI TANAMAN SEMUSIM
Alih guna lahan dari hutan menjadi tanaman semusim
mengakibatkan perubahan sistem yang terdapat didalamnya.
Sehingga tanah yang sebelumnya subur karena sirklus hara
yang tertutup, saat penggunaan lahan menjadi pertanian intensif unsur hara
terserap terus menerus tanpa adanya masukan BO dari sekitarnya.
POLA TANAM YANG SALAH
Pola tanam yang duterapkan petani salah dengan adanya satu
jenis komoditas yag ditanam setiap musimnya tanpa adanya pergiliran tanaman,
sehingga unsur hara yang ada di tanah diambil secara terus menerus sesuai
dengan kebutuhannya.
PENGGUNAAN PUPUK KIMIA SECARA TERUS MENERUS
Penggunaan pupuk kimia yang diterapkan petani selama
revolusi hijau menjadikan kerusakan tanah karena residu yang disebabkan bahan
kimia.
Tanah yang terkena bahan kimia terus menerus akan mengalami
degradasi kesuburan dan mengalami ketergantungan akan bahan kimia.
TERJADINYA EROSI
Terjadinya erosi mengakibatkan kesuburan tanah menurun sebab
bagian top soil yang subur tererosi.
Semakin besar erosi yang terjadi kesuburan tanah juga akan
menurun drastis dan mengakibatkan longsor yang malah mengakibatkan kehilangan
solum tanah.
TERJADINYA LEACHING UNSUR HARA
Leaching atau pencucian akan mengakibatkan kehilangan unsur
hara karena terbawa oleh air turun ketanah yang paling bawah sehingga slit
diambil akar bahkan tidak dapat diambil akar tanaman.
TERJADINYA PENGUAPAN UNSUR HARA
Penguapan unsur hara dapat menyebabkan kesuburan tanah
menurun dikarenakan tanah tidak tertutup tanaman, sehingga sinar matahari dapat
langsung mengenai tanah.
BENCANA ALAM
Bencana alam ini yang dapat menyebabkan menurunnya kesuburan
tanah adalah adanya tsunami, banjir dan longsor.
Karena dapat mengikis tanah dan menghilangkan bagian yang
subur.
BEKAS PERTAMBANGAN YANG SEMAKIN BERKEMBANG
Penurunan kesuburan tanah terjadi di daerah pertambangan
yang merusak ekosistem dan meninggalkan logam berat yang merusak tanah.
Sehingga sulit untuk ditanami.
LIMBAH PABRIK YANG MENCEMARI TANAH
Pembuangan limbah-limbah pabrik dapat menurunkan kesuburan
tanah karena terjadi pencemaran yang mengakibatkan tanaman sulit tumbuh.
- MASUKAN BAHAN ORGANIK (BO) YANG RENDAH
Akibat dari pertanian yang intensif dan penggunaan tanaman
semusim mengakibatkan pemasukan bahan organik rendah seperti seresah.
- PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA
Penggunaan pestisida kimia untuk membunuh hama dan penyakit
akan mempengaruhi kesuburan tanah juga karena residu yang ditimbulkan.
Saat pengaplikasian pestisida pasti mengenai tanah.
- BAHAN INDUK SUDAH RESISTEN TERLAPUK
Tanah yang sudah mengalami tingkat pelapukan lanjut akan
cenderung ketersediaan haranya rendah.
Karena masukan dari bahan induk yang telah resisten
terlapuk.
- TANAMAN PENUTUP TANAH SEDIKIT
Penutup tanah yang sedikit atau kurang sehingga tanah
terbuka menyebabkan leaching, penguapan dan erosi.
Karena itu penutup tanah menyebabkan penurunan kesuburan
tanah.
Selain itu penutup tanah bisa juga sebagai masukan BO.
- RENDAHNYA BIODIVERSITAS DALAM TANAH
Rendahnya biodiversitas dalam tanah menyebabkan kesuburan
menurun karena organisme/mikroorganisme merupakan faktor dan indikator
kesuburan tanah.
Kehidupan organisme/mikroorganisme yang membuat lubang untuk
menambah pori-pori tanah, mempercepat pelapukan BO dan menghasilkan kotoron
yang digunakan tanaman untuk kebutuhan hara.
- SIFAT IRREVERSIBLE TANAH
Sifat irreversible tanah jika telah mengalami kerusakan
karena salah pengolahan mengakibatkan sifat tanah tersebut tidak dapat kembali
seperti semula.
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment