Thursday, 12 January 2017

PUPUK HAYATI VS PUPUK ORGANIK


Pupuk hayati dan pupuk organik, keduanya sama-sama bertujuan untuk menyuburkan tanah. Namun, pada kebiasaanya petani lebih mengenal pupuk hayati sama dengan pupuk organik, sehingga bila kita memperkenalkan istilah pupuk hayati identik dengan pupuk organik. Entah itu berbentuk granule maupun berbentuk cair, petani mengenalnya sebagai pupuk organik. Meski sebenarnya keduanya sangatlah berbeda.

PUPUK HAYATI

Adalah hasil rekayasa bioteknologi yang berguna bagi pertanian secara umum dengan kandungan utamanya adalah mikroorganisme-mikroorganisme menguntungkan bagi kesuburan lahan dan pertumbuhan tanaman baik secara vegetatif maupun generatif.
Pupuk hayati tidak mengandung Nitrogen, Phospat, maupun Kalium.
Akan tetapi mikroorganisme yang terkandung di dalamnya, apabila di dalam tanah dapat menghasilkan Nitrogen yang ditambatkan dari udara, menguraikan P dan K yang terikat dengan senyawa lain.

PUPUK ORGANIK

Adalah nama kolektif untuk semua jenis bahan organik asal tanaman dan hewan yang dapat dirombak menjadi hara tersedia bagi tanaman

 Dalam Permentan No.2/Pert/Hk.060/2/2006 dikemukakan bahwa pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.


Semoga bermnafaat...

No comments:

Post a Comment