Thursday 26 July 2018

MANFAAT PUPUK SILIKA


Manfaat Pupuk Silika Dalam Menaikan Panen Tanaman Padi
Manfaat unsur Silikon (Si) dalam pertumbuhan tanaman belum banyak diperhatikan, baik oleh para ahli, pemerintah maupun petani.
Tanpa Si, tanaman masih bisa tumbuh tapi sebenarnya fungsi hara yang biasanya tersedia dalam bentuk Si02 (Silika) ini penting bagi tanaman suku Gramineae, terutama Padi dan Tebu.
Silika berperan dalam pembentukan dinding sel tanaman, memperkokoh pertumbuhan tanaman sehingga tumbuh tegak dan dapat menangkap sinar matahari untuk proses fotosintesis yang optimal.
Disamping itu, Si juga memperkuat ketahanan batang dan daun terhadap serangan ha­ma penyakit dan sebagai penyeimbang unsur hara lain, seperti fosfat dan trace element yang menjadi racun.
Si pun berperan dalam mengefisienkan penggunaan air bagi tanaman.
.
Pupuk Silika Untuk Pupuk Daun Tanaman Padi
Tanaman Padi kalau diberi Silika, tumbuhnya tegak, tidak gampang rebah.
Tumbuhnya bagus, uptake (menyerap) sinar matahari dan penyakit yang menyerang akan berkurang sehingga risikonya lebih rendah daripada yang tidak punya Silika.
Kandungan kritis Si pada Padi adalah 7,5%. Di bawah nilai tersebut tanaman sangat rentan terhadap serangan OPT (organisme pengganggu tumbuhan) dan penurunan kualitas gabah.
Kebutuhan Si pada Padi sebanyak 300–500 Kg/Ha dalam bentuk Si02 tersedia atau siap serap. Dosis ini tanpa jerami dan diaplikasikan setahun sekali.
Namun kalau jerami dikembalikan ke lahan setelah dikomposkan terlebih dulu, dosis Si bisa dikurangi sepertiga sampai separuhnya.
Lahan yang ditanami Padi secara intensif hingga tiga kali setahun dan jeraminya tidak dikembalikan ke lahan, seperti di Karawang, Jabar, perlu aplikasi Silika.
Pun di tanah ­tanah masam yang ber­-pH kurang dari 6,5 seperti di Serang, Banten, unsur Si­-nya banyak tercuci sehingga jumlahnya tidak mencukupi.
Demikian pula tanah ­tanah tua sejenis Ultisol, Oksisol dan Alluvial yang mengarah ke pantai miskin Si, jadi perlu ditambahkan.
Silika bisa diaplikasikan dalam bentuk cair melalui daun dan bentuk serbuk lewat tanah.
Si diserap tanaman dalam bentuk H2Si04.
Perbedaannya, Silika lewat daun tidak berfungsi seperti yang di tanah.
Sementara Si yang melalui tanah, sebelum bekerja di tanaman, bereaksi dulu memperbaiki struktur tanah, melepas hara P yang semula terikat sehingga bisa diserap akar tanaman.
Mengapa bisa begitu..?
Si menggantikan P yang terikat oleh Al, Fe, Mn karena ion-nya lebih kuat.
Al yang terlalu banyak da­lam tanah membuat pH rendah dan bisa meracuni tanaman.
Setelah dua minggu aplikasi Si, perkembangan akar lebih bagus, lebih panjang, akar serabut lebih banyak.
Efek ini mem­buat akar mengambil unsur hara jauh Iebih efektif.
Di dalam tanaman Si mem­bantu translokasi unsur hara merata ke seluruh bagian tanaman.
Akibatnya pertumbuhan tanaman lebih seragam dan pengisian bulir juga lebih banyak.
Tanaman Padi yang diaplikasi Si dari daun dan tanah, daun dan batangnya terlindungi seperti di Laminating.
Wajar bila ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, terutama bisa lebih tinggi.


Semoga bermanfaat...


No comments:

Post a Comment