MATERI KANDUNGAN MICROORGANISME DALAM K-BIOBOOST

Jika ada yang mengatakan bahwa Pseudomonas sp. yang ada dalam Bioboost membahayakan, silakan pelajari :

"Kriteria microba Pseudomonas dan spesifikasinya"

Contoh : Pseudomonas denitrificans.

Berikut adalah sebagian kecil microorganisme yang ada dalam Bioboost dan manfaatnya.

Peran microorganisme dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin :

a. Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin.

b. Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin.

c. Bacillus polymyxa berperan dalam pembuatan antibiotik polimiksin.

d. Streptomyces griseus berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin.

e. Pseudomonas denitrificans berperan dalam pembuatan vitamin B12.

f. Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin.

g. Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin.

h. Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin.

Itu hasil kuliah pagi kami..

BioboostHebat

Semoga bermanfaat..

ROCKWOOL

Rockwool adalah media menanam dengan menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari bebatuan dan tidak menggunakan tanah.

Rockwool sendiri digunakan untuk media tanam yang banyak sekali digunakan oleh petani hidroponik.

Media tanam Rockwool banyak digunakan untuk menanam sayuran dan juga tanaman hias.

Rockwool sendiri sudah banyak dijual di pasaran dan sekarang ini memang telah populer istilahnya sedang naik daun.

Dengan menggunakan Rockwool anda sudah tidak memerlukan tanah lagi untuk menanam sesuatu.

Lalu bagaimana cara membuat Rockwool sederhana sebagai media tanam..?

Cara Membuat Rockwool

 Cara membuat Rockwool memang sederhana tapi tidak begitu mudah, bagi orang awam tentu media tanam ini sangat aneh dan tidak logis karena Rockwool tidak memakai tanah sama sekali.

Rockwool biasanya dijadikan sebagai salah satu media tanam hidroponik.

Bahan-bahan apa saja yang harus digunakan untuk membuat Rockwool..?

Rockwool terbuat dari bebatuan seperti batu kapur, batuan basalt dan batu bara.

Batuan tersebut harus dipanaskan terlebih dahulu.

Namun jika Anda kesulitan menemukan batu-batuan tersebut di sini ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat Rockwool.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Rockwool sederhana antara lain :

1. Kaca

2. Batu (bisa batu kapur, batu vulkanik dari gunung berapi, batu bara)

3. Keramik

Setelah mendapatkan bahan-bahan tersebut lalu bagaimana cara membuat Rockwool yang sederhana sebagai media tanam hidroponik..?

- Anda harus memanaskan kaca terlebih dahulu dengan suhu 230-260° C.

- Bahan yang berupa batu juga dipanaskan dengan suhu 700-850° C.

- Ketiga memanaskan keramik dengan suhu 1200° C.

- Setelah ketiga bahan tersebut sudah panas dan melebur dan berubah bentuk seperti lava, maka selanjutnya 

   adalah menunggu dingin.

- Bebatuan yang sudah menjadi lava tersebut akan membentuk serat-serat.

- Setelah bebatuan tersebut dingin maka kumpulan serat-serat tersebut baru dipotong dan disesuaikan 

  dengan kebutuhan.

- Rockwool siap untuk digunakan

Menggunakan media Rockwool untuk menanam memang mempunyai banyak unggulan tetapi perlu diingat, Rockwool yang terbuat dari bebatuan mempunyai kandungan mineral alkali yang sangat besar dan pH dari Rockwool cenderung tinggi untuk beberapa jenis tanaman.

Maka sebelum digunakan akan ada perlakuan khusus.

Lalu apa saja manfaat yang akan didapat dengan menggunakan media Rockwool untuk tanaman hias dan sayuran..?

- Ramah Lingkungan.

  Anda bisa memanfaatkan bahan sisa keramik atau kaca untuk menanam tanaman.

- Hemat pupuk

   Tidak mengandung pathogen yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman/sayuran.

- Meminimalkan pemakaian disinfektan 

   yang akan membuat sayuran menjadi tidak sehat/berbahaya jika dikonsumsi.

Dengan menggunakan Rockwool tentu ini bisa menjadi salah satu alternatif para petani.

Tidak hanya petani saja tetapi masyarakat yang hidup di kota besar yang tidak mempunyai lahan untuk menanam pun bisa memakai media tanam ini.

Dengan menggunakan Rockwool tentu Anda juga lebih bisa menghemat pemakaian pupuk karena Rockwool dapat menampung air yang banyak dibandingkan dengan tanah.

Semoga bermanfaat...

CARA MEMBUAT COCOPEAT

Cara membuat Cocopeat sederhana dan bahan apa saja yang diperlukan..?

Bahan-bahan untuk membuat cocopeat adalah sebagai berikut :

Sabut kelapa

Mesin pengepres (bisa dipres dengan alat sederhana di rumah jadi tidak harus memakai mesin)

Mesin pengayak (bisa diayak secara manual dengan alat sederhana yang ada di rumah).

Sebelum diolah menjadi Cocopeat, sabut kelapa tersebut harus digiling terlebih dahulu supaya bisa menjadi serbuk.

Jika tidak, Anda akan kesulitan dalam membuat Cocopeat dengan sabut kelapa yang masih utuh.

Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara membuat Cocopeat :

- Sabut kelapa yang sudah digiling dan menjadi serbuk pertama harus dikeringkan terlebih dahulu.

- Anda bisa menjemurnya di terik matahari maksimal satu hari untuk mengeringkan serbuk sabut kelapa 

   tersebut.

   Hal ini dimaksudkan supaya kadar air yang ada di dalam serbuk sabut kelapa berkurang.

   Anda bisa menimbangnya terlebih dahulu untuk menakar kadar air yang ada di dalamnya.

- Setelah serbuk sabut kelapa itu kering langkah selanjutnya adalah mengayaknya.

   Jika Anda tidak mempunyai mesin pengayak Anda bisa mengayaknya secara manual di rumah.

   Ayakan serbuk sabut kelapa tadi disebut dust.

   Ayakan serbuk sabut kelapa atau dust tersebut mempunyai tekstur yang sangat halus dan inilah yang akan 

   digunakan sebagai Cocopeat.

- Setelah selesai diayak dan sudah mendapatkan dust, maka langkah selanjutnya adalah mengepresnya.

- Jika Anda tidak mempunyai mesin pengepres di rumah, Anda bisa menggunakan cetakan untuk 

   mengepresnya secara manual.

Setelah berubah menjadi blok, Cocopeat sudah siap untuk dipakai.

Namun, penggunaan Cocopeat harus diimbangi dengan pemberian nutrisi pada tanaman karena Cocopeat tidak mengandung nutrisi seperti pada rockwool.

Jika menggunakan rockwool Anda sudah tidak perlu menambahkan pupuk lagi maka dengan menggunakan Cocopeat Anda masih butuh menambahkan pupuk tetapi dalam kadar yang ringan.

Untuk menanam tanaman sayuran tentu Anda harus merawatnya dengan extra jika menggunakan media tanam Cocopeat.

Tanaman yang baik menggunakan Cocopeat biasanya adalah tanaman hias.

Jika Anda tertarik ikutilah langkah dan cara membuat Cocopeat yang benar.

Semoga bermanfaat...

HAMA GRANDONG PADA TANAMAN BAWANG

Cara mengatasi / penanggulangannya antara lain :

1. Untuk menanggulangi / membasmi lalatnya

 · Membasmi lalat dengan cara jebakan.

Untuk lalatnya perlu dipasang jebakan yaitu dengan botol bekas lalu diolesi dengan lem dan di pasang di samping tanaman atau dengan memasang lampu penerangan di sawah dan bagaian bawah lampu diberi nampan/ ember atau timba yang diisi dengan air dan oli yang nantinya lalat yang terbang disekitar lampu akan jatuh dan masuk kedalam ember / timba.

· Cara membasmi lalat dengan pestisida.

Untuk membasmi lalat dengan pestisida gunakan insektisida berbahan aktif Imidakloprit dosisinya 2 sendok makan / 25 gram per 17 liter air.juga bisa dengan Abamectin , dosisinya ½ sendok teh per 17 liter air.

 2. Untuk membasmi larvanya.

 · Membasmi larvanya dengan insektisida.

Gunakan insektisida berbahan aktif Abamectin (Demolish, Agrimec ) dosisinya : ½ sendok teh tiap 17 liter air (tangki sprayer)

· Membasami larva dengan deterjen.

Untuk membasmi larva leaf miner/ grandong tanaman hortikultura pada tanam di pot /polibag di rumah bisa gunakan mouthwash (obat kumur) Listerin 1 sendok di campur dengan deterjen, kemudian dicampur dengan air sampai merata dan disemprot kan dengan alat semprot kecil.

Karena tanaman dalam jumlah sedikit, dengan menggunakan deterjen dan listerin sudah dapat menanggulangi.


Semoga bermanfaat...